Jumat, November 29, 2024

“Cinta Berbungkus Coklat”

14 Februari sebentar lagi tiba,
Muda mudi merasa bergembira,
pesta perayaan tahunan telah terencana,
padahal itu semua, dosa dan maksiat yg nyata.

lihat pula sejumlah toko dan pusat belanja,
menjajakan coklat dengan hiasan dan promosi potongan harga,
menukar keuntungan dengan merusak generasi bangsa,
merendahkan harga diri manusia dan juga norma.

Turut pula tempat hiburan dan juga media,
terasa semua hendak turut menyukseskannya,
tak sadarkah mereka, bahwa harga diri ternodai disana,
sekaligus turut andil dalam mengundang malapetaka dan bencana.

Ingatlah bagi para pendidik,kerabat dan kedua orang tua,
Pesta sehari itu adalah seruan syetan yg tiada guna,
disana hanya ada umparan nafsu birahi dan lakon nista,
dan telah jelas bahwa agama telah melaknat dan melarangnya.

wahai saudara dan saudariku semua,
kasih sayang itu tiada cela dan hina,
justru ia mulia dan fitrah untuk siapa saja,
jika pada yg halal dan dijalan menuju takwa.

Simpanlah terkhusus kelak untuk sang penyejuk mata,
agar cinta dan kasih sayang itu tak berbuah sesal dosa,
serta kelak berbuah pahala dan juga surga.
Sekali lagi, cinta sehari berbungkus coklat itu adalah maksiat yg merajalela.

Rezky H.Sandi