Mahasiswa akan senantiasa memiliki idealisme selama menjadi mahasiswa. Namun idealisme tersebut seperti berada di ujung tanduk ketika telah menjadi seorang alumni. Maka sebagai seorang murabbi, hal tersebut tidak boleh terjadi.
“Murabbi bukan hanya saat berada di kampus. Namun, ketika selesai dari kampus maka kita harus tetap menjadi murabbi yang terbaik”, pesan Hamri ketika membawakan sambutan saat pembukaan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Murabbi Kampus di Masjid Anas Bin Malik Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar, Ahad (26/11).
Ketua LIDMI Makassar ini berharap seluruh peserta diklat senantiasa memiliki visi sebagai seorang murabbi dimanapun berada. Terutama memiliki karakter yang akan berpengaruh pada sang mutarabbi (kader) binaannya.
“karena murabbi adalah salah satu ujung tombak pengaderan”, tegas pria yang murah senyum ini.
Diklat Murabbi kampus ini dilaksanakan oleh Pengurus Daerah Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (PD LIDMI) Makassar, dengan menyajikan 5 materi antara lain Kriteria Dan Fungsi Murabbi Kampus, Baramij/Program Tarbiyah, Indikator Keberhasilan Halaqoh Tarbiyah, Seni Berinteraksi Dengan Orang Lain Dan Dakwah Fardiyah, dan Simulasi Model Tarbiyah. (*rh)