GOWA – Lingkungan yang ramah adalah cita setiap insan agar bisa hidup aman dan damai. Lingkungan ramah tersebut tentunya hanya akan terwujud dari hubungan antar masyarakat yang ramah pula. Keramahan ini hanya akan terbangun jika antar sesama tercipta ukhuwah yang erat.
“Saya ingin mengajak kepada jama’ah sekalian untuk menggalakkan apa yang saya sedang praktikkan dalam keseharian saya, yakni 5 S. Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun disetiap berkomunikasi dan bertemu dengan orang lain,” ujar Hamri Muin ketika membawakan ceramah singkat di tengah kegiatan Rihlah Akbar Kelompok Belajar IT Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (LIDMI) Makassar di masjid Baiturrahim, desa Pao, Kec. Tombolopao, Kab. Gowa, Sabtu (6/1).
Ketua LIDMI Makassar ini menambahkan, ketika 5 S ini dipraktikkan oleh setiap orang, maka keharmonisan akan tumbuh ditengah-tengah masyarakat.
“Karena dengan senyum maka orang akan menangkap pesan yang baik dari kita,” pungkasnya.
Sedangkan salam, lanjut Hamri, adalah ungkapan doa keselamatan kepada orang yang dijumpai. Sehingga ketika hal ini disampaikan, maka berarti kita menginginkan keselamatan baginya di dunia dan diakhirat. Demikian pula dengan Sapa, Sopan dan Santun. Merupakan tiga hal yang akan saling mendekatkan sesama manusia.
“Apalagi kelimanya telah diajarkan oleh Rasul kita shallallahu alaihi wa sallam,” tutupnya. (*MAS)