MAKASSAR – Ketua Umum Lembaga Kajian Al-Qur’an Mahasiswa Pencinta Masjid UIN Alauddin Makassar (LKA MPM UINAM) mengecam tindakan penembakan kaum muslimin di Masjid Al Noor dan Masjid Lindwood, kota Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3), pukul 13.40 waktu setempat.
“Kami memandang ini sebagai perbuatan atau sebuah tindakan kejahatan yang sangat keji. Saya mengecam terhadap aksi penembakan kaum muslimin di Masjid Al Noor Selandia baru. Sehingga mengakibatkan puluhan ummat Islam meninggal dunia,” ujar Muhammad Ikram, seperti dalam keterangan tertulis yang dikirimkannya.
Seperti diketahui sebelumnya, dua insiden penembakan terjadi di Masjid Al Noor dan Masjid Lindwood di Kota Christchurch, Selandia Baru, ketika warga muslim setempat sedang melaksanakan ibadah Salat Jumat di dalam masjid. Dilaporkan sebanyak 40 korban meninggal dunia dalam insiden ini.
Kementerian Luar Negeri Indonesia dalam rilisnya mengatakan, Pemerintah Indonesia “mengecam keras” aksi penembakan di Christchurch, Selandia Baru. Dilaporkan, terdapat tiga WNI yang menjadi korban dalam insiden ini.
“Sebagai seorang muslim, kita bersedih serta berbelasungkawa melihat kondisi dan kejahatan ini. Serta mendukung penuh pihak kepolisian setempat untuk mengusut tuntas pelaku dari kejahatan ini,” harapnya.
“Sebagai seorang muslim kita semua patut bersedih dan berduka cita atas tindakan kejahatan ini. Semoga Allah merahmati dan mengampuni dosa-dosa mereka serta keluarga yang di tinggalkan senantiasa diberikan kesabaran,” Imbuhnya. []