SURABAYA — Pimpinan Daerah Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (PD LIDMI) Surabaya mengadakan musyawarah daerah (MUSDA 1) dalam mengawali kepengurusannya bertempat di jalan Asem Payong No. 4 Surabaya, Ahad (10/02/19).
Musyawarah daerah ini merupakan yang pertama kalinya diadakan dan didampingi langsung oleh ketua umum pimpinan pusat lingkar dakwah mahasiswa Indonesia (PP LIDMI) Hamri Muin sekaligus mengukuhkan kepengurusan baru PD LIDMI Surabaya periode 1440-1442 H / 2019-2021 M.
Dalam kesempatan tersebut ia mengatakan, tujuan dibentuknya pimpinan daerah lingkar dakwah mahasiswa Indonesia (PD LIDMI) Surabaya, agar dapat menjadi wasilah dakwah dan membentuk generasi Qur’ani disetiap kampus yang ada di Surabaya.
“Tujuan pembentukan PD LIDMI Surabaya untuk menjadi wasilah dakwah LIDMI di surabaya, serta memaksimalkan program LIDMI di surabaya. Dengan harapan, melahirkan generasi Qur’ani di kampus di surabaya,” ungkapnya.
Ketua PD LIDMI Surabaya terpilih Syahdam Karneng mengatakan bahwa musyawarah daerah ini dilakukan untuk membahas draf serta proses pengembangan dakwah kedepannya di kampus-kampus yang ada di Surabaya.
“Tujuan musyawarah daerah ini untuk membahas draft-draft kelembagaan dan memilih ketua PD LIDMI Surabaya,” tuturnya
Terkait dengan program kedepannya yang akan dikembangkan, Syahdam menegaskan, pihaknya akan melakukan pembinaan dan pengembangan dakwah di kampus-kampus yang ada di Surabaya.
“Detail program ke depan Insya Allah akan dibahas di forum musyawarah kerja daerah (Mukerda). Namun pada intinya program tersebut akan mengarah ke pengembangan dakwah di kampus-kampus daerah Surabaya,” ujarnya.
Mahasiswa pasca sarjana Institut Teknologi Sepuluh Nolember (ITS) Surabaya ini, mengharapkan nantinya akan agar terjalin sinergitas yang baik, serta untuk para pengurus agar tetap Istiqomah dalam perjuangan dakwah ini.
“Harapan bagi pengurus daerah, semoga bisa amanah dan Istiqomah dalam perjuangan dakwah ini,” tutupnya. (*Akbar)