LIDMI (15/11/2016) LIDMI dan sejumlah komunitas pemuda muslim di kota bandung akhir pekan ini akan melaksanakan pengajian umum tentang Q.S Al-Maidah ayat 51. Komunitas Pemuda yang terlibat diantaranya adalah Pemuda Hidayah, Pemuda Hijrah, dan Pemuda Al-Fatih.
Kegiatan ini sendiri merupakan pengajian rutin yang diberi nama Kajian Mata Air, yang merupakan singkatan dari Kajian Majelis Ta’lim Akhir Zaman. Pada edisi bulan November ini, Kajian Mata Air mengangkat bahasan seputar Alquran Surah Al-Maidah ayat 51, dengan mengangkat tema besar The Power Of Al-Maidah 51 “Membedah Energi Al-Maidah 51 Sebagai Kekuatan untuk Mempersatukan Ummat Islam”.
Tema yang diangkat sendiri menjadi menarik karena fenomena masyarakat muslim yang sebelumnya sering terjebak pada perbedaan dan perselisihan pendapat yang bersifat khilafiyah, tiba-tiba memiliki energy untuk bersatu dan saling memberikan dukungan atas dasar kepentingan yang sama yakni membela Alquran.
Mayoritas Ulama dan tokoh masyarakat menanggapi wajar hal ini, karena Alquran merupakan pedoman hidup masyarakat muslim di seluruh dunia yang tidak diragukan kebenarannya. Meragukan apalagi menolak kebenaran dari ayat-ayat yang disampaikan oleh Allah Azza Wa Jalla dalam Alquran, dapat mengakibatkan pelakunya kehilangan keIslamannya.
Pengajian Akbar Kajian Mata Air di edisi kali ini menghadirkan tokoh Nasional Ustadz DR. Zaitun Rasmin, Lc. M.A, yang juga merupakan Ketua umum Wahdah Islamiyah sekaligus ketua dari Ikatan Ulama dan Dai Asia Tenggara. Selain itu turut menjadi pembicara pada pengajian akbar ini adalah Ustadz Roni Abdul Fattah, M.A yang merupakan Anggota Lajnah syari’ah & Dewan Asaatidzah Daarut Tauhid.
Kegiatan yang akan dilaksanakan Pada hari Ahad, 20 November 2016 dimulai pada pukul 9 pagi dan terbuka untuk umum muslimin dan muslimat. Kegiatan ini sendiri tidak terlepas dari kerjasama antara Wahdah Islamiyah Jawa Barat dan Pengurus DKM Daarut Tauhiid. <Amr>