MAKASSAR — Lembaga Dakwah Kampus Forum Studi Islam Raudhatul ‘Ilmi Universitas Negeri Makassar (LDK FSI RI UNM) menghelat pembukaan Musyawarah Program Kerja di Gedung Pusat Bahasa Arab UNM pada Jumat (1/7/1440). Kegiatan tersebut dihadiri sekitar 30 orang dari berbagai lembaga.
Kegiatan yang bertajuk “Optimalisasi Kinerja Pengurus dalam Mewujudkan Visi 2019” tersebut merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Musyproker FSI RI.
Pembukaan Musyproker diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Ketua Umum Study Club Al-Furqan Ikhsan. Semua peserta tampak menyimak pembacaan ayat suci tersebut.
Ketua Umum FSI RI UNM periode 1440/1441 H, Muh. Rezky, memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut.
“kegiatan ini untuk menjalin silaturahim dari berbagai UKM,“ujar pria kelahiran Soppeng tersebut.
Lebih lanjut, ia berharap agar visi FSI RI UNM bisa tercapai.
“Yaitu bisa menjadikan mahasiswa tidak cerdas secara intelektual dunia belaka, melainkan cerdas secara ruhaniah,” lanjutnya.
Turut hadir, perwakilan Majelis Syuro LDK FSI RI UNM, Muhammad Akbar. Dalam sambutannya, dia berharap agar bisa menuntaskan problematika yang ada di kampus UNM.
“Kita berharap dengan lahirnya aktivis dakwah kampus bisa mengatasi problematika yang terjadi di sini, yaitu problematika akhlak dan perilaku,” tutupnya.
Musyawarah Program Kerja ini dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut, dimulai dari hari Jumat (8/3/2019) hingga Ahad (10/3/2019) bertempat di Masjid Hidayatullah, Bontoala, Kec. Pallangga, Kab. Gowa. Beberapa program kerja dakwah kampus nantinya akan dibahas dalam kegiatan ini.
“Jadi semua departemen yang ada di FSI RI akan mempresentasikan semua usulan program kerjanya. Nanti kita sepakati bersama,” ujar Rezky, dalam laporan tertulis yang dikirimkannya. (ZUL)