MAKASSAR – Lembaga Dakwah Mahasiswa (LDK) Forum Studi Islam (FSI) Raudhatul ‘Ilmi (RI) Universitas Negeri Makassar (UNM), sukses menghelat Daurah Tarqiyah 2024 pada Jumat-Minggu, 2-4 Februari 2024 di Masjid Ar-Raaid, Kompleks Pemda Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
Ketua Lanitia Daurah Tarqiyah 2024 LDK FSI RI UNM, Muh. Akhyar Al Haris All menyampaikan, tujuan dari kegiatan tersebut, menambah Ilmu Syar’i dan tsaqafah islamiah dan sebagai momentum muhasabah (evaluasi diri), sekaligus meningkatkan kualitas kader dari muslih menjadi mujahid.
Program ini merupakan program rutin dan unggulan dengan mengusung tema baru yaitu “Mencetak Kader Mujahid Penerus Perjuangan Dakwah Kampus”. Program ini terbuka khusus bagi Pengurus dan Kader LDF se-UNM Angkatan 2021 dan 2020.
Ketua Departemen Kaderisasi LDK FSI RI UNM, Muh. Akhyar yang menjadi pelaksana utama atas program Daurah Muslih ini mengungkapkan, tujuan dari program tersebut untuk meningkatkan kualitas Pengurus dan Kader LDF se-UNM dari Mukmin menjadi Muslih.
“Daurah Tarqiyah adalah daurah lanjutan setelah Daurah Muslih. Tujuan dari program ini adalah meningkatkan kualitas Pengurus dan Kader LDF se-UNM dari Muslih menjadi Mujahid. Dari temanua kita berharap mampu mencetak baru pelanjut estafet dakwah,” harapnya.
Lebih lanjut, Mansyur, S.Pd., Gr., M.Pd. juga menyampaikan dalam materi yang dibawakannya, agar para pengurus LDK dan LDF se-UNM, mampu memiliki kepribadian yang baik serta manajemen hidup yang teratur.
Namun, lebih dari itu, yang terpenting juga adalah menjaga kualitas ibadah dan semangatnya dalam berdakwah.
“Sebagai pengurus, maka kita harus menjamin diri kita untuk memiliki pengaturan manajemen hidup dengan baik, menjaga persaudaraan dan meningkatkan kualitas ibadah kepada Allah SWT serta selalu berupaya untuk bersemangat dalam berdakwah di UNM,” tambah Mansyur yang juga merupakan Mawapres 1 UNM Tahun 2015.
Pemateri lainnya, Hamdani Harun, S.Pd menambahkan, sebagai aktivis dakwah maka kita harus memiliki kepribadian yang unggul baik dari kekuatan ruhiyah dan kekuatan jasadiyah.
“Aktivisi dakwah kampus harus kuat dari segi ruhiyah dan jasadiyah. serta selalu terlibat dalam agenda dakwah. Karena dakwah adalah cinta,” ujar Hamdani dalam penyampaian materinya.
Terakhir, Muh. Amar selaku Ketua Umum LDK FSI RI UNM, berterima kasih dan bersyukur atas kesediaan para pemateri dan peserta daurah tarqiyah angkatan 2020 dan 2021 yang aktif dan solid dari awal kegiatan sampai selesai. Semoga aspek kebaikan ini, selalu jadi ladang ilmu dan amal untuk semua.
“Ucap terima kasih tak terhingga kepada peserta dan pemateri. Semoga kegiatan ini akan terus berlanjut dan semakin memperkuat ukhuwah/persaudaraan sekaligus ajang memperdalam ilmu pengetahuan,” tutupnya.
Laporan: Humas LDK FSI RI UNM