BULUKUMBA – Pimpinan Daerah Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (PD LIDMI) Bulukumba mengadakan pelatihan Jurnalis Muslim dan Mujahid Media yang dilaksanakan di Masjid Nawwaf Attuayyan Kabupaten Bulukumba. Sabtu dan Ahad, (18-19/01/2020).
Kegiatan ini bertema, “Pelatihan Jurnalis Muslim dan Mujahid Media.” Menghadirkan pembicara Anggota Infokom PP LIDMI, Muhammad Akbar, S.Pd.
Ketua PD LIDMI Bulukumba, Supriadi Nasir, S.Pd mengatakan bahwa peran strategis jurnalis dan mujahid media didalam mengedukasi dan memberikan informasi kepada ummat sangat dibutuhkan.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kader dakwah kampus dalam membentuk pemahaman mereka terhadap urgensi jurnalis muslim dan mujahid media dalam memberikan edukasi serta informasi yang benar kepada ummat,” tuturnya.
Di awal materinya founder mujahiddakwah.com ini menyampaikan sejarah panjang jurnalis muslim dan peran media massa Islam di Indonesia sejak zaman penjajahan sampai kemerdekaan.
“Kita memiliki sejarah yang panjang dan gemilang tentang peran jurnalis muslim dan media massa Islam sejak zaman penjajahan sampai kemerdekan dan yang menarik dari peran jurnalis tersebut ternyata dipelopori oleh para ulama seperti Buya Hamka, Muh. Natsir dan A. Hassan,” ujarnya.
Lebih lanjut, aktivis media Islam ini mengajak peserta agar kembali mengkaji dan mengamalkan konsep media dalam Islam.
“Tanamkan rasa optimisme dalam diri kita bahwa suatu saat nanti kita akan mampu mengambil alih media hari ini yang pada dasarnya dikuasai oleh Yahudi, dengan cara mengkaji konsep media Islam dan menerapkan dalam kerja-kerja media kita,” tegasnya.