MAROS – Malam Bina Iman dan Takwa (MABIT) Pengurus Daerah Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (PD LIDMI) Maros yang dilaksanakan di Masjid Syaikh Muh. Al-uqla Sekolah Dasar Islam Terpadu Al-Madinah, menghadirkan Wakil Ketua Pengurus Pusat LIDMI, Syamsuar Hamka, pada Sabtu (23/12) hingga Ahad (24/12) pagi.
Dalam materinya, Syamsuar mengatakan, banyak pemuda zaman sekarang yang kehilangan jati diri (keimanan) sehingga terjatuh dalam mengikuti budaya-budaya orang Kafir, padahal Allah subhana wa ta’ala telah mencontohkan ciri pemuda ideal yang disebutkan dalam Alquran.
“Seperti kisah pemuda dalam surah Al-Kahfi yang lebih dikenal dengan Pemuda Kahfi. Juga dalam Sejarah Islam tercatat pemuda-pemuda islam yang telah dipercaya menjadi panglima perang, seperti Usamah Bin Zaid radhiyallahuanhu yang masih berusia 18 tahun,” ujar Alumni program Kaderisasi 1000 Ulama Badan Amil Zakat Nasional ini.
Maka, lanjut Syamsuar, seluruh peserta harus menggiatkan diri untuk memantaskan diri menjadi pejuang antara lain menuntut ilmu Syar’i, memperbanyak membaca Alquran, merutinkan membaca buku-buku Islam, memperkuat semangat tarbiyah dan aktif dalam kegiatan-kegiatan dakwah.
Hal senada diungkapkan oleh Muhammad Ilham selaku Ketua Umum PD LIDMI Maros. Menurutnya, MABIT ini harus dapat mempererat ukhuwah (baca: kesatuan) para pemuda.
“Bukan hanya dalam halakah tarbiah namun dalam momen-momen kebaikan lainnya yang banyak diperoleh dalam kegiatan-kegiatan dakwah,” pesannya. (*rh)