Tarbiyah adalah madrasah, bangunan monumental yang tidak lekang dan rapuh oleh perubahan zaman dan perjalanan waktu, berdiri kokoh, saksi silih berganti dan datang perginya manusia dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Madrasah ini pertama kali dibangun oleh Sang Murabbi Agung Rasululullah Sallallahu ‘alaihi wa sallam dibantu oleh murid-murid kesayangan dan sahabat Beliau, semoga Allah meridhoi mereka semua.
Madrasah tarbiyah adalah bangunan yang dirancang dengan manhaj dan arsitektur langit yang berdimensi, ilahiyah, rabbaniyah, dan adabiyah. Ilahiyah bermakna bahwa akar dan pondasi bangunan ini adalah tauhid, yang menghadirkan landasan keteguhan, ketekunan, dedikasi, pengorbanan, konsistensi dan keikhlasan.
Rabbaniyah bermakna bahwa bangunan madrasah ini adalah manhaj yang syamil dan sistem yang utuh dan sempurna, yang menghadirkan bangunan peradaban yang seimbang, fitrawi manusiawi, menyentuh setiap bagian dari aspek dan kebutuhan manusia. Menyentuh akal mereka, menyentuh nurani mereka, menyentuh rasa dan lahiriah mereka. Rabbaniyah dalam pemikiran dan tsaqafah, rabbaniyah dalam ketajaman jiwa dan kelembutan hati, rabbaniyah dalam pilihan dan kecendrungan, serta rabbaniyah dalam tampilan dan gerak.
Adapun adabiyah pada hakikatnya bagian dari dimensi rabbaniyah, tapi disebutkan secara khusus karena urgensinya juga karena dia adalah wajah terdepan dari bangunan madrasah ini, yang menggambarkan keindahan, kesempurnaan, daya tarik, sentuhan, dan keseimbangan setiap bagian dari bangunan ini. Dengannya setiap orang akan tertarik, terpesona untuk memandang, mendekat, lalu masuk dan berteduh di bawah bangunan ini.
Dimensi adabiyah melahirkan akhlaq dan moralitas, kelembutan, kesejukan, sikap tawadhu, memberi maaf, empati dan welas asih. Dengan semua asesoris ini maka madrasah tarbiyah menjadi bangunan terindah dan paling sempurna sepanjang sejarah peradaban manusia.
Hari ini kita tertantang untuk menghadirkan kembali madrasah ini, madrasah tarbiyah, madrasah rasulullah, madrasah sahabat, madrasah salaful ummah. Madrasah yg telah melahirkan manusia-manusia dimensional sepanjang sejarah dan peradaban manusia. Manusia yang dalam ilmu dan nuraninya, tinggi semangat dan himmahnya, serta luas jangkauan dedikasi dan pengorbanannya.
Mampukah tarbiyah yang kita lakukan hari ini menjelma dan mengulang kembali sejarah emas madrasah ini, semuanya kembali kepada kesiapan kita sebagai murid-murid madrasah ini, murid-murid tarbiyah. Mari mengambil peran dan tanggungjawab, karena pada hakikatnya setiap dari kita adalah bata yang disusun untuk mengembalikan dan menghadirkan kembali bangunan ini, bangunan madrasah tarbiyah untuk kejayaan dan kemuliaan islam. Semoga….