Makassar – Malam itu (30/10), tepat pukul 20.30 waktu Palu, sebelas orang anak muda turun dari sebuah mobil di area sebuah kampus di kota Palu, Sulawesi Tengah. Wajahnya yang penuh peluh menandakan mereka baru saja sampai dari perjalanan yang begitu jauh nan melelahkan. Perjalanan darat ±1000 Kilometer, melintasi banyak daerah, kota-kota, dan pusat wisata menuju kota Makassar. Semua itu dilaluinya demi untuk mengikuti kegiatan Workshop Jurnalis Mahasiswa Muslim yang diadakan oleh Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (LIDMI), Sabtu (28/10).
Husain selaku peserta Workshop mengatakan, informasi tentang kegiatan ini diketahuinya saat Ahmad Muslimin, Ketua Pimpinan Daerah Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (PD LIDMI) Palu menelponnya sore itu, Ahad (22/10) dan menginstruksikan agar setiap kampus mengutus kader-kadernya untuk mengikuti kegiatan ini yang pada akhirnya terkumpullah sekitar sebelas orang dari semua kampus binaan yang ada di Palu.
Ketua Ke-LDK-an PD LIDMI Palu ini mengatakan bahwa pada mulanya mereka berinisiatif untuk melakukan perjalanan udara menuju Makassar namun karena ada beberapa kader yang tidak bisa membeli tiket akhirnya disepakatilah akan dilakukan perjalanan darat dengan menyewa sebuah mobil rental.
“Diantara kami ada yang sepakat memanfaatkan bus kota sebagai alternatif dalam perjalanan ini namun karena dirasa kurang efisien akhirnya mereka lebih memilih mobil rental sehingga sepakat melakukan safar sore hari menuju kota Daeng”, Ungkapnya.
Perjalanan yang sangat jauh membuat perut mereka sedikit menjerit hingga akhirnya rombongan inipun singgah di Pasangkayu untuk mengisi perut yang sudah keroncongan. Mabuk darat, melepas lelah di Masjid, menyaksikan kemegahan Masjid Raya Suada Mamuju, makan dirumah ikhwa, ban mobil bocor, menyaksikan dan menolong korban kecelakaan adalah beberapa moment yang terjadi disepanjang perjalanan. Rombongan tiba di Makassar Jumat malam dan langsung disambut pengurus pusat LIDMI dengan hidangan khas makassar (coto makassar) di depan kampus Universitas Hasanuddin.
Kegiatan Workshop Jurnalis Muslim ini adalah sebuah kegiatan pelatihan jurnalis yang pertama kali diadakan oleh LIDMI bekerjasama dengan Forum Muslimah Dakwah Kampus (FMDK) dan Forum Penggiat Media Indonesia (FORPEMI). Kegiatan ini berlangsung dua hari dengan dua agenda yaitu seminar dan pelatihan. Dihadiri oleh puluhan Aktivis Dakwah Kampus dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara. Pelatihan diadakan di Rumah Adat Kabupaten Luwu Benteng Soma Opu yang berakhir pada pukul 20.00 malam esok harinya.
“Ikhwa Palu sangat mengapresiasi kegiatan ini guna menumbuhkembangkan media dakwah di daerah”, kata Husain saat dikonfirmasi oleh pihak LIDMI lewat aplikasi Whatsapp.
Dia juga mengharapkan kedepannya ada follow up dari kegiatan ini seperti pertemuan rutin untuk mengevaluasi media-media di daerah. LIDMI sangat mengharapkan agar kedepannya seluruh LDK dari setiap daerah bisa berkontribusi mengirimkan berita-berita dakwahnya agar dakwah ini bisa termasifkan ke seluruh tanah air. Semoga pelatihan ini bisa bermanfaat bagi mereka utamanya yang berada di departemen Informasi dan Komunikasi (INFOKOM) dan Kehumasan. (*ZTD)