Suatu ketika seorang binaan mengirim sms, “Ustadz, setelah KKN saya merasa malas melakukan kebaikan, tolong nasihati saya”.
Maka saya pun menjawab, “Kemalasan dalam ibadah dan dakwah ketika KKN, itu wajar karena umumnya di lokasi KKN kita jauh dari majelis ilmu, jauh dari saudara seperjuangan, jauh dari aktivitas dakwah, sering bermaksiat; memandang yang haram, ikhtilat, berbuat sia-sia, banyak bercanda, dll. Oleh karena itu”-,
- Perbanyak Istigfar, Dosa-dosa yang telah dilakakukan akan menghalangi kita dalam mengerjakan kebaikan, maka perbanyaklah istigfar.
- Bertaubat, Jika saat KKN telah melakukan dosa besar, istigfar saja tidak cukup, harus dilanjutkan dengan taubat.
- Perbanyak Berbuat Baik, Salah satu cara menghapuskan dosa adalah mengganti keburukan dengan kebaikan. Semakin banyak kebaikan yang dilakukan akan semakin membersihkan hati dari noda dosa. Salah satunya dengan meminta job dakwah kepada lembaga/pemimpin (jangan menunggu diberikan/menghindari job dakwah).
- Perbanyak Bergaul Dengan Orang-Orang Sholeh, Perbanyaklah ke masjid, menambah kuantitas kebersamaan dengan saudara seperjuangan, datangi markas-markas dakwah.
- Perbanyak Berdoa Kepada Allah, Perbanyak berdoa kepada Allah agar dijauhkan dari kemalasan, kemaksiatan, kesia-siaan, dan diistiqomahkan dalam ketaatan.
- Kadang Harus Memaksa Diri, Awalnya akan tersa berat, tapi tak mengapa memaksa diri dalam kebaikan; paksa diri beristigfar, bertaubat, beribadah, meminta amanah, dan menjalankan amanah.
- Lebih Semangat Berdakwah, Tidak semua orang yang pulang KKN, mereka kembali dalam kefuturan. Alhamdulillah penulis secara pribadi dan banyak ikhwah yang lain, kami justru semakin semangat dalam dakwah pasca KKN. KKN semakin membuka mata kami bahwa permasalahan umat ini begitu kompleks dan butuh mujahadah yang lebih untuk bisa menyelesaikannya. Berangkat dengan visi dakwah, menyibukkan diri dengan program dakwah, dan hijab yang selalu terjaga, menjadi wasilah untuk istiqomah. Wahai para KKNers, bila sepulang KKN ternyata mendapati diri lebih semangat berdakwah, bersyukurlah kepada Allah dan berdoalah agar diistiqomahkan di jalan ini hingga Allah memanggilmu kembali ke kampung kita yang sesungguhnya; syurga.