GOWA – Lembaga Kajian Al-Qur’an Mahasiswa Pencinta Masjid (LKA MPM) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) gelar Talkshow Kepemudaan sebagai salah satu rangkaian peringatan hari Sumpah Pemuda tahun 2023, yang diadakan secara luring di Gedung Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, yang bertajuk “Pemuda Masa Kini, Berdedikasi untuk Negeri” pada hari Ahad, (29/10/2023).
Kegiatan ini menghadirkan dua pemateri spesial yang juga berasal dari kalangan Pemuda. Pertama, Ustadz Asrullah, Ketua Umum Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (LIDMI) Pusat dan kedua Muhammad Rijal Djamal, Content Creator dan Public Speaker.
Pada awal materinya, Ustadz Asrullah menyampaikan beberapa literatur pemuda di masa lampau sehingga mereka mampu untuk mengambil peran di masanya masing-masing.
“Berbicara tentang pemuda di masa lampau, kita dapat melihatnya dari tiga lanskap yaitu dari lanskap agama, kebangsaan dan perubahan. Dimana dibalik ketiga lanskap ini, terdapat pemuda-pemuda yang tangguh dan penuh semangat untuk melakukan peran terbaik versinya masing-masing dengan potensi yang dimiliki,” ucapnya.
Menurut Asrullah, hal ini sebagai bukti bahwa mereka para pemuda juga mampu untuk kemudian mengambil peran, tidak hanya sebagai penonton akan tetapi sebagai aktivis dalam setiap usaha perbaikan ummat.
Ketua Umum LIDMI Pusat tersebut juga menjelaskan perubahan seperti apa yang seharusnya dimiliki oleh pemuda hari ini agar bisa menjadi pemuda yang mampu bangkit dan mengukir kembali cahaya kemenangan dalam sejarah pemuda berikutnya. Ia mengungkapkan minimal ada tiga aspek.
“Pertama, merubah cara pandang terhadap kehidupan. Kedua, membangkitkan semangat literasi di tengah ketertinggal dari segi ilmu, serta ketiga yaitu mengambil peran untuk bangsa dan negara,” pungkas Asrullah.
Senada dengan itu, Muhammad Rijal Djamal selaku pemateri kedua juga ikut mengajak para peserta agar bisa menjadi pemuda yang mampu bangkit dan mengukir kembali cahaya kemenangan dalam sejarah pemuda berikutnya dengan memberikan tiga kunci sukses menjadi pemuda sejati.
“Setidaknya ada tiga kunci sukses menjadi pemuda sejati. Pertama, perkuat niat. Sebab, ia menjadi dasar dari segalanya. Siapa yang jujur pada niatnya, maka ia akan sampai pada tujuannya. Kedua, kemampuan dan keterampilan. Serta yang ketiga, kesempatan. Dimana kesempatan ini sumbernya hanya ada dua yaitu kita dapatkan atau kita ciptakan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Content Creator yang kerap disapa Bang Jamal tersebut menyampaikan bahwa sejatinya pemuda yang hebat tidak hanya cukup dengan kecerdasannya saja tapi butuh keberanian dan pantang menyerah untuk setiap tantangan yang dialaminya.
“Pemuda yang hebat tumbuh dari proses. Mereka dilahirkan untuk menang bukan untuk menjadi pecundang,” ulasnya.
Ketua Umum LKA MPM, Muhammad Khaidir mengatakan bahwa Talkshow Kepemudaan merupakan bentuk ikhtiar kita bersama dengan apa yang terjadi dengan generasi muda kita hari ini yang sudah jauh dari idealnya seorang pemuda.
“Keberadaan mahasiswa hari ini harus diisi dengan pemahaman dan semangat juang bersama para pemuda yang tentunya memiliki peran yang sangat penting bagi perjalanan pembangunan negeri menuju cahaya peradaban,” ujarnya.
Khaidir berharap melalui Talkshow Kepemudaan kali ini, kiranya bisa mampu meningkatkan Ukhuwah kita sesama umat Islam, karena betapa kita sangat-sangat penting memperhatikan saudara-saudara yang ada di sekitar kita dengan berbagai problematika yang terjadi di tengah-tengah ummat,” ujarnya.
Reporter: Wahyuni
Editor: Admin LMCnewsroom