PALU – Pasca terjadinya bencana gempa, tsunami dan likuifaksi di Sulawesi Tengah, Pimpinan Daerah Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (PD LIDMI) Palu bersama kurang lebih 200 aktivis dakwah kampus mengadakan rihlah (rekreasi) bersama di Pantai Boneoge, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Ahad (6/1/2019). Mereka tidak hanya aktivis di kampus, akan tetapi, selama penanganan bencana beberapa bulan kemarin, PD LIDMI Palu menerjunkan sejumlah relawannya dalam membantu pemerintah.
“Mereka yang ikut rihlah ini juga adalah relawan saat penaganan bencana kemarin,” tukas Ahmad Muslimin, Ketua PD LIDMI Palu dalam keterangan tertulisnya.
Ahmad Muslimin mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi diantara para aktivis dan kader dakwah kampus se kota Palu.
“Kita tunjukkan bahwa kita ini bersaudara. Kita aktivis dakwah yang harus punya kekuatan itu,” ujarnya di hadapan peserta rihlah pantai Boneoge.
Beberapa rangkaian acara yang digelar seperti olahraga bersama, mancing ikan, hingga pemberian tausyiah. Ahmad Muslimin menjelaskan, ratusan aktivis dakwah ini merupakan kader binaan LIDMI Palu di beberapa kampus yang tersebar di kota tersebut.
“Mereka sudah kita bina bertahun-tahun. Hingga kita rangkul mereka hari ini, agar masing-masing individu bisa saling kenal mengenal,” imbuhnya.
Kegiatan ditutup dengan gelaran ibadah sholat zuhur berjamaah di lokasi pantai. []