• Tentang LIDMI
Sabtu, September 13, 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang Kami
  • ARTIKEL
    Aktivis Dakwah dan Isu Lingkungan

    Aktivis Dakwah dan Isu Lingkungan

    Pemerintah Rencanakan Tambang di Atas Sumber Air, Warga Mulai Latihan Hidup Tanpa Air

    Pemerintah Rencanakan Tambang di Atas Sumber Air, Warga Mulai Latihan Hidup Tanpa Air

    Sinjai no Monogatari: Akatsuki, Tambang, dan Misi Tersembunyi Kaguya

    Sinjai no Monogatari: Akatsuki, Tambang, dan Misi Tersembunyi Kaguya

    #HarapanUntukNegeri : Lidmi Wujudkan Transformasi Spiritual dan Sosial di Bulan Ramadan

    #HarapanUntukNegeri : Lidmi Wujudkan Transformasi Spiritual dan Sosial di Bulan Ramadan

    Meneguhkan Kebenaran di Era Post-Truth, Kupas Lidmi Dibuka!

    Kuliah Pemikiran Islam : Memperkokoh Pemikiran Islam di Tengah Arus Post-Truth

    Perkumpulan yang tak memiliki Media, Perkumpulan Buta Tuli! Pelatihan Jurnalistik Lidmi Pertemuan 1

    Perkumpulan yang tak memiliki Media, Perkumpulan Buta Tuli! Pelatihan Jurnalistik Lidmi Pertemuan 1

    Coffee Morning Lidmi : Satu Kopi, Satu Visi, Menuju Indonesia yang Lebih Baik!

    Coffee Morning Lidmi : Satu Kopi, Satu Visi, Menuju Indonesia yang Lebih Baik!

    Seruan Mahasiswa untuk Menghidupkan Dakwah Hijau dari Masjid ke Alam : Menanam di Bumi, Memetik di Akhirat

    Membangun Peradaban Islam : Manifestasi Nilai-Nilai Islam dalam Jurnalistik

    Membangun Peradaban Islam : Manifestasi Nilai-Nilai Islam dalam Jurnalistik

  • NASIONAL
    Forum Tadabur LIDMI Bahas Konflik Iran-Israel : Ujian Umat atau Ancaman Global bagi Dunia Islam?

    Forum Tadabur LIDMI Bahas Konflik Iran-Israel : Ujian Umat atau Ancaman Global bagi Dunia Islam?

    Menguatkan Ukhuwah, Menyusun Langkah, Meneguhkan Dakwah : Lidmi Gelar Silaturahmi Akbar Nasional

    Menguatkan Ukhuwah, Menyusun Langkah, Meneguhkan Dakwah : Lidmi Gelar Silaturahmi Akbar Nasional

    Perkuat Gerakan Sosial dan Dakwah Nasional melalui Lidmi Berbagi Berkah Ramadan 1446 H

    Perkuat Gerakan Sosial dan Dakwah Nasional melalui Lidmi Berbagi Berkah Ramadan 1446 H

    Berbagi Ifthar Berbagi Kebahagiaan : Program Nasional Lidmi Berbagi di Bulan Ramadan bersama PD Bulukumba

    Berbagi Ifthar Berbagi Kebahagiaan : Program Nasional Lidmi Berbagi di Bulan Ramadan bersama PD Bulukumba

    #HarapanUntukNegeri : Lidmi Wujudkan Transformasi Spiritual dan Sosial di Bulan Ramadan

    #HarapanUntukNegeri : Lidmi Wujudkan Transformasi Spiritual dan Sosial di Bulan Ramadan

    Meneguhkan Kebenaran di Era Post-Truth, Kupas Lidmi Dibuka!

    Kuliah Pemikiran Islam : Memperkokoh Pemikiran Islam di Tengah Arus Post-Truth

    Meneguhkan Kebenaran di Era Post-Truth, Kupas Lidmi Dibuka!

    Meneguhkan Kebenaran di Era Post-Truth, Kupas Lidmi Dibuka!

    Sehat dan Cerdas ala Muslim Sejati! LD Al-‘Aafiyah FKM UNHAS Gelar Webinar Kesehatan Islam

    Sehat dan Cerdas ala Muslim Sejati! LD Al-‘Aafiyah FKM UNHAS Gelar Webinar Kesehatan Islam

    Ketua Umum LIDMI Hadiri Selebrasi 2000 Naskah Mas Imam Nawawi : Dorong Semangat Literasi dan Aktivisme

    Ketua Umum LIDMI Hadiri Selebrasi 2000 Naskah Mas Imam Nawawi : Dorong Semangat Literasi dan Aktivisme

  • OPINI
    Forum Tadabur LIDMI Bahas Konflik Iran-Israel : Ujian Umat atau Ancaman Global bagi Dunia Islam?

    Forum Tadabur LIDMI Bahas Konflik Iran-Israel : Ujian Umat atau Ancaman Global bagi Dunia Islam?

    Pemerintah Rencanakan Tambang di Atas Sumber Air, Warga Mulai Latihan Hidup Tanpa Air

    Pemerintah Rencanakan Tambang di Atas Sumber Air, Warga Mulai Latihan Hidup Tanpa Air

    Sinjai no Monogatari: Akatsuki, Tambang, dan Misi Tersembunyi Kaguya

    Sinjai no Monogatari: Akatsuki, Tambang, dan Misi Tersembunyi Kaguya

    Meniti Jalan Ilahi: Mencapai Sukses di Dunia dan Akhirat

    Perkumpulan yang tak memiliki Media, Perkumpulan Buta Tuli! Pelatihan Jurnalistik Lidmi Pertemuan 1

    Perkumpulan yang tak memiliki Media, Perkumpulan Buta Tuli! Pelatihan Jurnalistik Lidmi Pertemuan 1

    Coffee Morning Lidmi : Satu Kopi, Satu Visi, Menuju Indonesia yang Lebih Baik!

    Coffee Morning Lidmi : Satu Kopi, Satu Visi, Menuju Indonesia yang Lebih Baik!

    Seruan Mahasiswa untuk Menghidupkan Dakwah Hijau dari Masjid ke Alam : Menanam di Bumi, Memetik di Akhirat

    Membangun Peradaban Islam : Manifestasi Nilai-Nilai Islam dalam Jurnalistik

    Membangun Peradaban Islam : Manifestasi Nilai-Nilai Islam dalam Jurnalistik

    Mengokohkan Dakwah Mahasiswa di Hari Sumpah Pemuda: Pembentukan Peradaban Islam di Indonesia

    Mengokohkan Dakwah Mahasiswa di Hari Sumpah Pemuda: Pembentukan Peradaban Islam di Indonesia

  • LMC NEWSROOM
    Ngopi Lidmi di Palopo : Seruan untuk Sukses Dunia Tanpa Lupa Akhirat

    Ngopi Lidmi di Palopo : Seruan untuk Sukses Dunia Tanpa Lupa Akhirat

    Forum Tadabur LIDMI Bahas Konflik Iran-Israel : Ujian Umat atau Ancaman Global bagi Dunia Islam?

    Forum Tadabur LIDMI Bahas Konflik Iran-Israel : Ujian Umat atau Ancaman Global bagi Dunia Islam?

    Pemerintah Rencanakan Tambang di Atas Sumber Air, Warga Mulai Latihan Hidup Tanpa Air

    Pemerintah Rencanakan Tambang di Atas Sumber Air, Warga Mulai Latihan Hidup Tanpa Air

    Sinjai no Monogatari: Akatsuki, Tambang, dan Misi Tersembunyi Kaguya

    Sinjai no Monogatari: Akatsuki, Tambang, dan Misi Tersembunyi Kaguya

    Hadiri Forum Tadabbur Ayat-ayat Baitul Maqdis, PP Lidmi Tegaskan Komitmen untuk Perjuangan Kemenangan Palestina

    Hadiri Forum Tadabbur Ayat-ayat Baitul Maqdis, PP Lidmi Tegaskan Komitmen untuk Perjuangan Kemenangan Palestina

    Lidmi Bone Selenggarakan Pengukuhan, Upgrading dan Mukerda III

    Lidmi Bone Selenggarakan Pengukuhan, Upgrading dan Mukerda III

    Fokus pada Revitalisasi Dakwah Kampus, PD Lidmi Palopo Resmi Lantik Pengurus 2025-2027

    Fokus pada Revitalisasi Dakwah Kampus, PD Lidmi Palopo Resmi Lantik Pengurus 2025-2027

    Peringati Hari Nakba, FMN Ranting UMB Gelar Diskusi Publik Bertema Solidaritas untuk Palestina

    Peringati Hari Nakba, FMN Ranting UMB Gelar Diskusi Publik Bertema Solidaritas untuk Palestina

    Doa dari Bali untuk Palestina : Seruan Kesadaran dari Kampus-Kampus di Pulau Dewata

    Doa dari Bali untuk Palestina : Seruan Kesadaran dari Kampus-Kampus di Pulau Dewata

  • DAKWAH KAMPUS
    Pemerintah Rencanakan Tambang di Atas Sumber Air, Warga Mulai Latihan Hidup Tanpa Air

    Pemerintah Rencanakan Tambang di Atas Sumber Air, Warga Mulai Latihan Hidup Tanpa Air

    Sinjai no Monogatari: Akatsuki, Tambang, dan Misi Tersembunyi Kaguya

    Sinjai no Monogatari: Akatsuki, Tambang, dan Misi Tersembunyi Kaguya

    Lidmi Bone Selenggarakan Pengukuhan, Upgrading dan Mukerda III

    Lidmi Bone Selenggarakan Pengukuhan, Upgrading dan Mukerda III

    Fokus pada Revitalisasi Dakwah Kampus, PD Lidmi Palopo Resmi Lantik Pengurus 2025-2027

    Fokus pada Revitalisasi Dakwah Kampus, PD Lidmi Palopo Resmi Lantik Pengurus 2025-2027

    Peringati Hari Nakba, FMN Ranting UMB Gelar Diskusi Publik Bertema Solidaritas untuk Palestina

    Peringati Hari Nakba, FMN Ranting UMB Gelar Diskusi Publik Bertema Solidaritas untuk Palestina

    Doa dari Bali untuk Palestina : Seruan Kesadaran dari Kampus-Kampus di Pulau Dewata

    Doa dari Bali untuk Palestina : Seruan Kesadaran dari Kampus-Kampus di Pulau Dewata

    Diskusi Strategis Dakwah Media Lidmi Bulukumba dan Sinjai : Dorong Inovasi Dakwah Digital

    Diskusi Strategis Dakwah Media Lidmi Bulukumba dan Sinjai : Dorong Inovasi Dakwah Digital

    Regenerasi di Bulan Ramadan : LDK FSI RI UNM Gelar Pelantikan Pengurus

    Regenerasi di Bulan Ramadan : LDK FSI RI UNM Gelar Pelantikan Pengurus

    Gema Ramadhan 1446 H : Momentum Peningkatan Produktivitas dan Karakter Pemuda Lidmi Barru

    Gema Ramadhan 1446 H : Momentum Peningkatan Produktivitas dan Karakter Pemuda Lidmi Barru

  • HUBUNGI KAMI
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang Kami
  • ARTIKEL
    Aktivis Dakwah dan Isu Lingkungan

    Aktivis Dakwah dan Isu Lingkungan

    Pemerintah Rencanakan Tambang di Atas Sumber Air, Warga Mulai Latihan Hidup Tanpa Air

    Pemerintah Rencanakan Tambang di Atas Sumber Air, Warga Mulai Latihan Hidup Tanpa Air

    Sinjai no Monogatari: Akatsuki, Tambang, dan Misi Tersembunyi Kaguya

    Sinjai no Monogatari: Akatsuki, Tambang, dan Misi Tersembunyi Kaguya

    #HarapanUntukNegeri : Lidmi Wujudkan Transformasi Spiritual dan Sosial di Bulan Ramadan

    #HarapanUntukNegeri : Lidmi Wujudkan Transformasi Spiritual dan Sosial di Bulan Ramadan

    Meneguhkan Kebenaran di Era Post-Truth, Kupas Lidmi Dibuka!

    Kuliah Pemikiran Islam : Memperkokoh Pemikiran Islam di Tengah Arus Post-Truth

    Perkumpulan yang tak memiliki Media, Perkumpulan Buta Tuli! Pelatihan Jurnalistik Lidmi Pertemuan 1

    Perkumpulan yang tak memiliki Media, Perkumpulan Buta Tuli! Pelatihan Jurnalistik Lidmi Pertemuan 1

    Coffee Morning Lidmi : Satu Kopi, Satu Visi, Menuju Indonesia yang Lebih Baik!

    Coffee Morning Lidmi : Satu Kopi, Satu Visi, Menuju Indonesia yang Lebih Baik!

    Seruan Mahasiswa untuk Menghidupkan Dakwah Hijau dari Masjid ke Alam : Menanam di Bumi, Memetik di Akhirat

    Membangun Peradaban Islam : Manifestasi Nilai-Nilai Islam dalam Jurnalistik

    Membangun Peradaban Islam : Manifestasi Nilai-Nilai Islam dalam Jurnalistik

  • NASIONAL
    Forum Tadabur LIDMI Bahas Konflik Iran-Israel : Ujian Umat atau Ancaman Global bagi Dunia Islam?

    Forum Tadabur LIDMI Bahas Konflik Iran-Israel : Ujian Umat atau Ancaman Global bagi Dunia Islam?

    Menguatkan Ukhuwah, Menyusun Langkah, Meneguhkan Dakwah : Lidmi Gelar Silaturahmi Akbar Nasional

    Menguatkan Ukhuwah, Menyusun Langkah, Meneguhkan Dakwah : Lidmi Gelar Silaturahmi Akbar Nasional

    Perkuat Gerakan Sosial dan Dakwah Nasional melalui Lidmi Berbagi Berkah Ramadan 1446 H

    Perkuat Gerakan Sosial dan Dakwah Nasional melalui Lidmi Berbagi Berkah Ramadan 1446 H

    Berbagi Ifthar Berbagi Kebahagiaan : Program Nasional Lidmi Berbagi di Bulan Ramadan bersama PD Bulukumba

    Berbagi Ifthar Berbagi Kebahagiaan : Program Nasional Lidmi Berbagi di Bulan Ramadan bersama PD Bulukumba

    #HarapanUntukNegeri : Lidmi Wujudkan Transformasi Spiritual dan Sosial di Bulan Ramadan

    #HarapanUntukNegeri : Lidmi Wujudkan Transformasi Spiritual dan Sosial di Bulan Ramadan

    Meneguhkan Kebenaran di Era Post-Truth, Kupas Lidmi Dibuka!

    Kuliah Pemikiran Islam : Memperkokoh Pemikiran Islam di Tengah Arus Post-Truth

    Meneguhkan Kebenaran di Era Post-Truth, Kupas Lidmi Dibuka!

    Meneguhkan Kebenaran di Era Post-Truth, Kupas Lidmi Dibuka!

    Sehat dan Cerdas ala Muslim Sejati! LD Al-‘Aafiyah FKM UNHAS Gelar Webinar Kesehatan Islam

    Sehat dan Cerdas ala Muslim Sejati! LD Al-‘Aafiyah FKM UNHAS Gelar Webinar Kesehatan Islam

    Ketua Umum LIDMI Hadiri Selebrasi 2000 Naskah Mas Imam Nawawi : Dorong Semangat Literasi dan Aktivisme

    Ketua Umum LIDMI Hadiri Selebrasi 2000 Naskah Mas Imam Nawawi : Dorong Semangat Literasi dan Aktivisme

  • OPINI
    Forum Tadabur LIDMI Bahas Konflik Iran-Israel : Ujian Umat atau Ancaman Global bagi Dunia Islam?

    Forum Tadabur LIDMI Bahas Konflik Iran-Israel : Ujian Umat atau Ancaman Global bagi Dunia Islam?

    Pemerintah Rencanakan Tambang di Atas Sumber Air, Warga Mulai Latihan Hidup Tanpa Air

    Pemerintah Rencanakan Tambang di Atas Sumber Air, Warga Mulai Latihan Hidup Tanpa Air

    Sinjai no Monogatari: Akatsuki, Tambang, dan Misi Tersembunyi Kaguya

    Sinjai no Monogatari: Akatsuki, Tambang, dan Misi Tersembunyi Kaguya

    Meniti Jalan Ilahi: Mencapai Sukses di Dunia dan Akhirat

    Perkumpulan yang tak memiliki Media, Perkumpulan Buta Tuli! Pelatihan Jurnalistik Lidmi Pertemuan 1

    Perkumpulan yang tak memiliki Media, Perkumpulan Buta Tuli! Pelatihan Jurnalistik Lidmi Pertemuan 1

    Coffee Morning Lidmi : Satu Kopi, Satu Visi, Menuju Indonesia yang Lebih Baik!

    Coffee Morning Lidmi : Satu Kopi, Satu Visi, Menuju Indonesia yang Lebih Baik!

    Seruan Mahasiswa untuk Menghidupkan Dakwah Hijau dari Masjid ke Alam : Menanam di Bumi, Memetik di Akhirat

    Membangun Peradaban Islam : Manifestasi Nilai-Nilai Islam dalam Jurnalistik

    Membangun Peradaban Islam : Manifestasi Nilai-Nilai Islam dalam Jurnalistik

    Mengokohkan Dakwah Mahasiswa di Hari Sumpah Pemuda: Pembentukan Peradaban Islam di Indonesia

    Mengokohkan Dakwah Mahasiswa di Hari Sumpah Pemuda: Pembentukan Peradaban Islam di Indonesia

  • LMC NEWSROOM
    Ngopi Lidmi di Palopo : Seruan untuk Sukses Dunia Tanpa Lupa Akhirat

    Ngopi Lidmi di Palopo : Seruan untuk Sukses Dunia Tanpa Lupa Akhirat

    Forum Tadabur LIDMI Bahas Konflik Iran-Israel : Ujian Umat atau Ancaman Global bagi Dunia Islam?

    Forum Tadabur LIDMI Bahas Konflik Iran-Israel : Ujian Umat atau Ancaman Global bagi Dunia Islam?

    Pemerintah Rencanakan Tambang di Atas Sumber Air, Warga Mulai Latihan Hidup Tanpa Air

    Pemerintah Rencanakan Tambang di Atas Sumber Air, Warga Mulai Latihan Hidup Tanpa Air

    Sinjai no Monogatari: Akatsuki, Tambang, dan Misi Tersembunyi Kaguya

    Sinjai no Monogatari: Akatsuki, Tambang, dan Misi Tersembunyi Kaguya

    Hadiri Forum Tadabbur Ayat-ayat Baitul Maqdis, PP Lidmi Tegaskan Komitmen untuk Perjuangan Kemenangan Palestina

    Hadiri Forum Tadabbur Ayat-ayat Baitul Maqdis, PP Lidmi Tegaskan Komitmen untuk Perjuangan Kemenangan Palestina

    Lidmi Bone Selenggarakan Pengukuhan, Upgrading dan Mukerda III

    Lidmi Bone Selenggarakan Pengukuhan, Upgrading dan Mukerda III

    Fokus pada Revitalisasi Dakwah Kampus, PD Lidmi Palopo Resmi Lantik Pengurus 2025-2027

    Fokus pada Revitalisasi Dakwah Kampus, PD Lidmi Palopo Resmi Lantik Pengurus 2025-2027

    Peringati Hari Nakba, FMN Ranting UMB Gelar Diskusi Publik Bertema Solidaritas untuk Palestina

    Peringati Hari Nakba, FMN Ranting UMB Gelar Diskusi Publik Bertema Solidaritas untuk Palestina

    Doa dari Bali untuk Palestina : Seruan Kesadaran dari Kampus-Kampus di Pulau Dewata

    Doa dari Bali untuk Palestina : Seruan Kesadaran dari Kampus-Kampus di Pulau Dewata

  • DAKWAH KAMPUS
    Pemerintah Rencanakan Tambang di Atas Sumber Air, Warga Mulai Latihan Hidup Tanpa Air

    Pemerintah Rencanakan Tambang di Atas Sumber Air, Warga Mulai Latihan Hidup Tanpa Air

    Sinjai no Monogatari: Akatsuki, Tambang, dan Misi Tersembunyi Kaguya

    Sinjai no Monogatari: Akatsuki, Tambang, dan Misi Tersembunyi Kaguya

    Lidmi Bone Selenggarakan Pengukuhan, Upgrading dan Mukerda III

    Lidmi Bone Selenggarakan Pengukuhan, Upgrading dan Mukerda III

    Fokus pada Revitalisasi Dakwah Kampus, PD Lidmi Palopo Resmi Lantik Pengurus 2025-2027

    Fokus pada Revitalisasi Dakwah Kampus, PD Lidmi Palopo Resmi Lantik Pengurus 2025-2027

    Peringati Hari Nakba, FMN Ranting UMB Gelar Diskusi Publik Bertema Solidaritas untuk Palestina

    Peringati Hari Nakba, FMN Ranting UMB Gelar Diskusi Publik Bertema Solidaritas untuk Palestina

    Doa dari Bali untuk Palestina : Seruan Kesadaran dari Kampus-Kampus di Pulau Dewata

    Doa dari Bali untuk Palestina : Seruan Kesadaran dari Kampus-Kampus di Pulau Dewata

    Diskusi Strategis Dakwah Media Lidmi Bulukumba dan Sinjai : Dorong Inovasi Dakwah Digital

    Diskusi Strategis Dakwah Media Lidmi Bulukumba dan Sinjai : Dorong Inovasi Dakwah Digital

    Regenerasi di Bulan Ramadan : LDK FSI RI UNM Gelar Pelantikan Pengurus

    Regenerasi di Bulan Ramadan : LDK FSI RI UNM Gelar Pelantikan Pengurus

    Gema Ramadhan 1446 H : Momentum Peningkatan Produktivitas dan Karakter Pemuda Lidmi Barru

    Gema Ramadhan 1446 H : Momentum Peningkatan Produktivitas dan Karakter Pemuda Lidmi Barru

  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Opini

LGBT Ternyata Bisa Sembuh; Ini Buktinya!

admin by admin
22 September 2019
0 0
17

Pada tulisan sebelumnya yang berjudul “Ini Bantahan LGBT itu dari Gen”, penulis telah mengupas kontroversi seputar teori gay genes yang berakhir pada kesimpulan bahwa menjadi kaum LGBT adalah pilihan, sama sekali bukan faktor bawaan genetik yang selama ini dijadikan argumentasi ilmiah untuk melegitimasi eksistensi LGBT. Mengacu pada kesimpulan tersebut –tak seorangpun yang terlahir sebagai Lesbian, Gay, dll, maka dapat pula dipahami bahwa LGBT bisa disembuhkan. Ironisnya, mereka yang “memilih” menjadi kaum LGBT seringkali tidak sadar akan kenyataan ini, bahkan cenderung merasa terdiskriminasi ketika sebuah pendekatan dilakukan untuk membantu mereka. Fenomena ini semakin memperumit masalah, karena di satu sisi kaum LGBT merasa tidak ada yang salah dengan diri mereka, sementara di sisi lain masyarakat merasa resah dengan kehadiran mereka.

Tentu asumsi bahwa LGBT bisa disembuhkan bukan sebatas utopia. Karena itu, pada kesempatan ini penulis mengajak para pembaca menelusuri kisah-kisah perjuangan mantan LGBT dalam menempuh reparative therapy (terapi pemulihan) sehingga mereka berhasil mengatasi perasaan Same-Sex Attractions, ketertarikan pada sesama jenis (selanjutnya kita sebut SSA), dan menjadi manusia normal, seorang laki-laki yang lurus orientasi seksualnya. Potongan-potongan kisah berikut merupakan kisah nyata yang penulis terjemahkan ringkas dari situs Josephnicolosi.com (untuk kisah selengkapnya, silahkan kunjungi sumber website).

Kisah pertama: (April 2014) Nama saya adalah Paul, 27 tahun, seorang mahasiswa pascasarjana yang sedang mengejar gelar Ph.D. Saya tinggal di sebuah apartemen dengan dua teman laki-laki. Mereka sebenarnya teman yang baik, tapi saya selalu merasa tertinggal sehingga kesulitan bergaul. Ketika mereka dengan mudahnya bergaul dengan banyak teman di luar sana, saya tertinggal sendiri di kamar disergap perasaan sepi, terlupakan. Tidak seperti laki-laki pada umumnya yang teratrik pada perempuan, saya justru merasakan ketertarikan pada laki-laki, bahkan itu terjadi sejak usia sekolah. Saya seringkali terbawa dalam dunia fantasi sehingga mulai menonton video porno gay. Sebuah keanehan yang saya sendiri tidak inginkan, berusaha menolak, tapi justru semakin jauh terbawa arus. Sebenarnya saya juga memiliki ketertarikan kepada lawan jenis, tapi rasa ketertarikan pada laki-laki jauh lebih kuat. Perasaan tidak nyaman itu mendorong saya untuk mencari solusi melalui buku-buku karya Dr. Nicolosi yang berjudul “Healing Homosexuality”, dan “Reparative Therapy and Male Homosexuality”. Setelah itu saya melangkah lebih serius dengan menemui Dr. Nicolosi secara langsung untuk menjalani terapi.

Fokus utama dari terapi tersebut adalah mengungkap pengalaman masa lalu yang kurang baik, seperti hubungan yang tidak sehat dengan orang tua. Saya akhirnya menyadari bagaimana ayah tidak pernah peduli pada pertumbuhan masa kecil saya, meskipun secara fisik dia ada di sana, atau bagaimana ibu selalu berkuasa membatasi setiap gerak-gerik dalam rumah sehingga tidak menyisakan ruang untuk saya tumbuh sebagaimana mestinya seorang anak laki-laki. Perempuan lain yang ada di dalam rumah adalah nenek dan tante, yang juga bersikap tidak jauh beda dengan ibu. Akibatnya, saya tumbuh sebagai anak yang canggung dalam bergaul. Bagian lain yang tidak kalah penting dari terapi tersebut  adalah mengatasi kecanduan saya terhadap video-video porno.

Related Posts

Forum Tadabur LIDMI Bahas Konflik Iran-Israel : Ujian Umat atau Ancaman Global bagi Dunia Islam?

Forum Tadabur LIDMI Bahas Konflik Iran-Israel : Ujian Umat atau Ancaman Global bagi Dunia Islam?

27 Juni 2025
Pemerintah Rencanakan Tambang di Atas Sumber Air, Warga Mulai Latihan Hidup Tanpa Air

Pemerintah Rencanakan Tambang di Atas Sumber Air, Warga Mulai Latihan Hidup Tanpa Air

22 Juni 2025
Sinjai no Monogatari: Akatsuki, Tambang, dan Misi Tersembunyi Kaguya

Sinjai no Monogatari: Akatsuki, Tambang, dan Misi Tersembunyi Kaguya

22 Juni 2025

Meniti Jalan Ilahi: Mencapai Sukses di Dunia dan Akhirat

8 Mei 2025

Saya menjalani reparative therapy tersebut selama dua tahun lebih, dan dinyatakan sembuh sekitar tiga bulan lalu. Sekarang saya sudah memiliki seorang istri dan dia sedang hamil tiga bulan. Kehidupan rumah tangga kami lebih dari cukup untuk dikatakan bahagia. Ketertarikan pada laki-laki tidak tersisa sama sekali kecuali sebatas keinginan untuk pertemanan. Menurut saya, bagian terpenting dari sebuah langkah terapi adalah menyadari bahwa tidak ada hal semacam pil ajaib yang bisa merubah hidup seseorang 180º secara tiba-tiba. Tidak ada solusi yang benar-benar sempurna, yang ada hanya usaha yang terus menerus.

Kisah kedua: Nama saya Bill, 50-an tahun, seorang ahli bedah ortopedi. Saya telah menjalani terapi sekitar tiga tahun. Saya mulai menyadari berbeda dengan kebanyakan orang sejak masa pubertas, selalu merasa bahwa ada sesuatu yang tidak beres, karena saya memiliki ketertarikan terhadap laki-laki, meskipun juga tertarik kepada perempuan.

Selesai kuliah, saya segera menikah, tapi di saat yang bersamaan saya mulai kecanduan menonton video porno gay. Senang melakukan web-caming (semacam video-call) dengan laki-laki. Setelah menjalani terapi, saya akhirnya mengetahui bahwa pengalaman masa kecil memberi pengaruh yang sangat besar terhadap disorientasi seksual yang saya alami. Di usia 10-11 tahun, saya ingat ayah sering berganti pakaian di hadapan saya, sehingga saya langsung melihatnya tanpa pakaian. Di sekolah, saya selalu diperlakukan seperti anak perempuan; dijadikan bahan ejekan karena berbadan gemuk; dan dalam kelompok, misalnya, selalu berada di urutan terakhir. Paman juga seringkali memperlihatkan −maaf− alat kelaminnya tepat di muka saya. Sejak itu saya bertanya-tanya kanapa orang-orang memperlakukan saya seperti itu? Saya berasumsi, mungkin karena saya seorang gay.

Ayah adalah seorang yang sangat sibuk, bekerja mulai pukul 5.30 pagi dan selesai 7.30 malam, setiap hari. Saya tidak tahu banyak tentang beliau, hubungan kami tidak terlalu baik. Saya memiliki seorang saudara laki-laki, tapi ibu selalu menaruh perhatian lebih untuk saya, mengenakan pakaian yang terkadang feminin, bercerita tentang keburukan dan segala kekurangan ayah. Setelah menjalani terapi, saya akhirnya sadar bahwa saya adalah seorang laki-laki normal, 100%.

Setelah mejalani terapi, saya dinyatakan sempurna sembuh dari SSA, dan sekarang menjalani sebuah rumah tangga yang normal. Saya memiliki seorang anak laki-laki berumur 12 tahun, setiap pekan saya mengajaknya jalan-jalan, dan sebisa mungkin meluangkan waktu untuk berkomunikasi dengannya. Saya tidak ingin dia mengalami hal yang sama seperti ayahnya.”

Dari dua kisah di atas, dapat dilihat bagaimana para penderita disorientasi seksual mengalami perjuangan yang panjang demi menjadi sosok laki-laki yang normal. Tentu masih banyak sekali kisah-kisah mantan LGBT di luar sana yang akhirnya sembuh setelah berjuang dengan sungguh-sungguh[1]. Dari dua kasus di atas, terpapar bukti yang nyata bahwa seseorang bisa memilih untuk tidak menjadi individu LGBT, bahkan jika godaan untuk ke sana begitu kuat, selalu ada jalan kembali ke fitrah selama penderita memiliki keinginan untuk itu. Kenyataan tersebut setidaknya memberi motivasi kepada mereka yang telanjur “menerima” keadaan dirinya sebagai individu LGBT, untuk bangkit dan melawan penyimpangan SSA.

Tindakan Preventif

Dalam bukunya, Healing Homosexuality, Dr. Joseph Nicolosi menjelaskan,

“Seperti metode pengobatan psikoanalisis pada umumnya, bentuk terapi pemulihan ini lahir dari asumsi bahwa ada tahap perkembangan masa kecil yang tidak lengkap. Dapat pula dipahami bahwa, ketika penderita (disorientasi seksual) masih kecil, orangtua gagal membimbingnya melewati fase perkembangan tersebut”.

Dari kebanyakan kasus LGBT, dapat dilihat dengan jelas bahwa faktor terbesar yang menggiring seorang anak pada kecenderungan disorientasi seksual berawal dari keluarga. Keluarga yang gagal membentuk sang anak menjadi pribadi yang semestinya, sangat beresiko menjumpai anaknya kelak menjadi sosok yang kehilangan identitas.

Dalam bukunya, Guide to Preventing Homosexuality, Nicolosi menegaskan,

“Of course, the . . .child should not be forced into a predetermined mold that will cause him to deny his fundamental nature – his natural gifts of creativity, sensitivity, kindness, gentleness, sociability, intuitiveness or high intellect” (p. 38).

(Tentu saja, seorang anak seharusnya tidak dipaksa menjadi sosok tertentu yang menyebabkan dia mengingkari sosok dirinya yang sebenarnya –kreatifitas alaminya, sensifitasnya, kebaikan hatinya, kelembutannya, kemampuan sosialnya, intuisinya atau kecerdasannya).

Perspektif Islam

Dalam Islam, senada dengan pendapat Dr. Nicolosi, keluarga menjadi tempat pertama bagi seorang anak memperoleh pelajaran sekaligus pengalaman masa kecilnya. Masalah LGBT ini tentu tidak perlu terjadi seandainya setiap orangtua berhasil mendidik anaknya melewati masa kecil dengan baik. Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa masalah terbesar umat ini berawal dari orangtua yang gagal mendidik anaknya. Seperti kata Nouman Ali Khan,

“The Crisis of the ummah is not economic, it’s not politic, it’s not education, it’s not corruption. That is not the crisis of the ummah. The crisis of the ummah is that the family unit is being destroyed. People don’t know how to raise their kids anymore. People don’t know how to be parents anymore ….”.

“Krisis (terbesar) yang sedang melanda umat ini bukan masalah ekonomi, politik, pendidikan, atau korupsi. Itu semua bukan krisis sebenarnya. Krisis yang sebenarnya adalah kerusakan pada unit keluarga. Orang-orang tidak lagi tahu bagaimana mendidik anak-anak mereka. Mereka tidak lagi tahu bagaimana menjadi orang tua yang baik ….”.

Pendidikan dan Pembinaan dari orangtua menjadi langkah pencegahan terpenting dalam mengatasi segala kerusakan akhlak pemuda, khususnya kasus LGBT ini. Allah swt berfirman,

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka ….” (Terjemahan Surah At-Tahrîm/66:6).

Ulama Islam, Qatâdah Rahimahullah menjelaskan ayat tersebut bahwa,

“(Menjaga keluarga dari neraka adalah dengan) memerintahkan mereka untuk bertakwa kepada Allâh dan melarang mereka dari kemaksiatan kepada Allâh Azza wa Jalla, dan mengatur mereka dengan perintah Allâh, memerintahkan mereka untuk melaksanakan perintah Allâh, dan membantu mereka untuk melaksanakan perintah Allâh. Maka jika engkau melihat suatu kemaksiatan yang merupakan larangan Allâh, maka engkau harus menghentikan dan melarang keluarga(mu) dari kemaksiatan itu”. (Lihat: Tafsir Ibnu Katsir, QS. at-Tahrîm: 6)

Pendidikan dan Pembinaan dalam bentuk Tarbiyah yang kontinu, serta pendekatan yang tepat harus terus digalakkan demi membentengi anak cucu kita dari pengaruh ideologi-ideologi menyimpang. Tidak ada solusi yang lebih baik untuk seluruh permasalahan umat ini kecuali penanaman nilai-nilai Qur’an dan Sunnah ke dalam dada generasi muda sejak dini.

Makassar, 28 Februari 2016

Hendra Bakti

[1] Lihat: josephnicolosi.com, dan peoplecanchange.com

Tags: LGBTPendidikan SeksTarbiyahTerapi Seksual
Previous Post

 Menghadapai Fitnah

Next Post

M.IRHAM NAHKODAI SCRN FIP UNM PERIODE 2016-2017

admin

admin

Related Posts

Forum Tadabur LIDMI Bahas Konflik Iran-Israel : Ujian Umat atau Ancaman Global bagi Dunia Islam?
Departemen Kajian Strategis

Forum Tadabur LIDMI Bahas Konflik Iran-Israel : Ujian Umat atau Ancaman Global bagi Dunia Islam?

by Ahmad Robbani
27 Juni 2025
Pemerintah Rencanakan Tambang di Atas Sumber Air, Warga Mulai Latihan Hidup Tanpa Air
Artikel

Pemerintah Rencanakan Tambang di Atas Sumber Air, Warga Mulai Latihan Hidup Tanpa Air

by Ahmad Robbani
22 Juni 2025
Sinjai no Monogatari: Akatsuki, Tambang, dan Misi Tersembunyi Kaguya
Artikel

Sinjai no Monogatari: Akatsuki, Tambang, dan Misi Tersembunyi Kaguya

by Ahmad Robbani
22 Juni 2025
Opini

Meniti Jalan Ilahi: Mencapai Sukses di Dunia dan Akhirat

by Rahman AL
8 Mei 2025
Perkumpulan yang tak memiliki Media, Perkumpulan Buta Tuli! Pelatihan Jurnalistik Lidmi Pertemuan 1
Jurnalis Mahasiswa Muslim

Perkumpulan yang tak memiliki Media, Perkumpulan Buta Tuli! Pelatihan Jurnalistik Lidmi Pertemuan 1

by Ahmad Robbani
1 Januari 2025
Next Post
M.IRHAM NAHKODAI SCRN FIP UNM PERIODE 2016-2017

M.IRHAM NAHKODAI SCRN FIP UNM PERIODE 2016-2017

Arti Sahabat dalam Islam

Arti Sahabat dalam Islam

Fenomena Gerhana : Ini Perbedaan Mitos, Sains dan Islam!

Fenomena Gerhana : Ini Perbedaan Mitos, Sains dan Islam!

Comments 17

  1. Gajah Susanto says:
    9 tahun ago

    Bagi yg berpandangan LGBT bukan bawaan lahir, semoga kalian nanti memiliki anak atau keturunan LGBT, dan buktikan itu terapi, bisa sembukan nggak. Yg jelas harus jujur, jangan sampai munafik, jangan sampai pura pura sembuh.

    Balas
    • admin says:
      9 tahun ago

      Silakan baca link berikut. http://www.josephnicolosi.com/

      Balas
    • Kayo says:
      9 tahun ago

      Your posting really stehngatried me out. Thanks!

      Balas
    • Aliode says:
      8 tahun ago

      Aleee, kogilami… Klo gila, gila sendiri, jgn ajak ajak orang… Maaf ya terlalu… Mendengar pesimis kamu, otak ini TDK sesempit pemikiran km, sangat banyak jalan dan masih banyak orang baik yg peduli dgn kamu…

      Balas
  2. Gajah Susanto says:
    9 tahun ago

    Ilmu pengetahuan sudah membuktikan bahwa LGBT adalah alami, tapi pegiat agama tetap ngotot bahwa LGBT bisa disembuhkan.

    Jangan sampai penafsiran agama menjadikan kita kehilangan rasa kemanusiaan. Kalau tetap memaksakan terus, ya jangan salahkan mereka sekarang banyak yang tidak percaya lagi pada agama.

    Perlu dikaji & ditinjau ulang, penafsiran agama ribuan tahun lalu yg sudah tidak sesuai kondisi jaman dan tidak sesuai fakta.

    Balas
    • admin says:
      9 tahun ago

      masalah gay dan lesbi adalah persoalan yang qath’i. dasar hukumnya jelas. dan tidak akan berubah hingga akhir zaman. ayat-ayat yang berkaitan dengan hal tersebut, tidak membutuhka penafsiran lagi.

      Balas
    • Aliode says:
      8 tahun ago

      Woe ko blm sadarkah, LGBT kamu Iniee… Km mw bersembunyi dmn… Ko tersiksa sekali kasihan… Km berusaha dulu dgn optimal, berusahalah dekat dengan Allah… Dan jujur pada Allah… Jgn km jadi korban nafsu jahat orang lain… Ingat surga yg penuh dgn bidadari, bukan penuh dgn gay…

      Balas
    • Jacob says:
      8 tahun ago

      Justru mereka yg harus ditafsir ulang ilmunya.. ckckck
      jangan percaya 100% sama ilmu dari mereka

      Balas
    • Hanes says:
      7 tahun ago

      wahai gajah… jangan begitu. Bukan hanya pegiat agama yang ngotot bahwa LGBT bisa disembuhkan tapi sudah banyak ilmu dan penelitian yang menyatakan bisa disembuhkan. Dan kenapa juga penafsiran agama harus menjadikan kita kehilangan rasa kemanusiaan? itu tergantung pribadi masing-masing. Ada orang dengan penyakit tersebut mungkin merasa tidak nyaman dengan kondisinya dan itu tergantung pribadinya mau terus tetap dengan kondisinya atau mau untuk berubah? dan Ilmu agama serta terapi dan sejenisnya itu hanya faktor pendukung saja. Dan sepertinya perlu dikatakan gajah susanto lah yang harus mengkaji ulang pikiran yang sempit itu. kalau gajah memang tidak setuju dan merasa nyaman dengan *kondisi* tsb, silahkan gajah saja yang teruskan. Jangan berikan komentar yang membuat ragu bahkan sampai memupuskan harapan orang-orang yang mau berubah. makasih..

      Balas
  3. Heru says:
    8 tahun ago

    Ada yang translate bahasa indonesia ga gan. Situsnya bahasa inggris semua.

    Balas
  4. Izzy says:
    8 tahun ago

    Menjadi gay ataupun normal, cobaannya sama. Laaa takrobu zina

    Hnya saa yg gay harus melawan ego nya, untuk bisa menikahi wanita. Atau … Bisa memilih hidup sendirian,dengan tetap memberi manfaat untuk bnyak orang

    Balas
  5. Who am i says:
    8 tahun ago

    Mana ada gay dari genetic.. Adanya dari lingkungan, ingat2 kecilnya dulu didik seperti apa? Apakah lebih dominan ke fiminim atau maskulin, pernah dibully atau ditekan, trauma dll. Saya yakin 100% dari lingkungan masala lalu. Makanya bagi para calon ortu, bapak2 tolong lebih komunikatif kepada anak laki2nya, ajak dia aktif bermain, ngobrol dan kegiatan2 maskulin, InsyaAllah perilaku LGBT tidak akan terjangkit ke keturunan anda.

    Balas
  6. Ping-balik: Ini Bantahan LGBT itu dari Gen! - Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia
  7. Ping-balik: Gempa Lebak dan Isu LGBT
  8. Aulia says:
    6 tahun ago

    Ingin Bercerita Tapi Bingung Harus Mulai Dari Mana ?

    Saya Dari Kecil Sering diejek Bencong
    Sebenarnya saya tidak suka Tapi Saya Hanya Diam

    Balas
  9. Aulia says:
    6 tahun ago

    Dari Kecil saya Suka main sama Perempuan Karena Laki laki menurut saya kasar Dan saya lebih friendly sama perempuan

    Sampai Ketika Umur saya 12tahun Kelas 6 Disekolah mempelajari hal Tentang Pubertas Guru Menyuruh Kita Untuk Tidak mendekati Wanita jangan di depan kelaminnya nanti Bisa Hamil jangan di bokongnya nanti bisa Hamil
    Intinya jangan menyakiti wanita atau melakukan hubungan Seksual/meperkosa dengannya Dari situ saya mikir kalau sama laki laki psti gk papa

    Ketika Itu Saya Pun tertarik Melakukan Hubungan

    Ketika saya Dewasa saya baru menyadari saya Gay . Tingkah Laku Saya Juga Semakin Kecewe cewean Ada Cara Menormalkan Ini

    Aku Berharap bisa Normal Seperti Kalian

    Balas
    • admin says:
      6 tahun ago

      Kirimkan alamat dan kontak anda di email kami, lingkardakwah@gmail.com, Insya Allah akan kami bantu.

      Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Recommended Stories

Pesantren Kilat mahasiswa STIKES MEGA REZKY dapat dukungan Birokrasi kampus

Pesantren Kilat mahasiswa STIKES MEGA REZKY dapat dukungan Birokrasi kampus

19 September 2017
Ketua Umum PP LIDMI Sambangi PD LIDMI Bantaeng, Perkuat Konsolidasi dan Gaungkan Gerakaran Literasi Ilmu

Ketua Umum PP LIDMI Sambangi PD LIDMI Bantaeng, Perkuat Konsolidasi dan Gaungkan Gerakaran Literasi Ilmu

20 Maret 2023
Ketua KaStra Latih Calon Jurnalis Muslim

Ketua KaStra Latih Calon Jurnalis Muslim

13 November 2016

Popular Stories

  • Arti Sahabat dalam Islam

    Arti Sahabat dalam Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • LGBT Ternyata Bisa Sembuh; Ini Buktinya!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Refleksi Tujuan Pendidikan Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perjuangan, Pengorbanan dan Pendidikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rapat Paripurna DPRD Riuh Akibat Wagub Sulsel, Ada Apa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Aktivis Dakwah dan Isu Lingkungan
Artikel

Aktivis Dakwah dan Isu Lingkungan

by Admin 2
25 Agustus 2025
0

Kita berada pada zaman Antroposen. Zaman ketika manusia berpengaruh besar terhadap apa yang terjadi pada alam. Sejarawan mengatakan, zaman dulu...

Read moreDetails
Lidmi Kolaka Resmi Diluncurkan, Pemuda Sepakat Bentuk Forum Bersama

Lidmi Kolaka Resmi Diluncurkan, Pemuda Sepakat Bentuk Forum Bersama

25 Agustus 2025
Ngopi Lidmi di Palopo : Seruan untuk Sukses Dunia Tanpa Lupa Akhirat

Ngopi Lidmi di Palopo : Seruan untuk Sukses Dunia Tanpa Lupa Akhirat

30 Juni 2025
Forum Tadabur LIDMI Bahas Konflik Iran-Israel : Ujian Umat atau Ancaman Global bagi Dunia Islam?

Forum Tadabur LIDMI Bahas Konflik Iran-Israel : Ujian Umat atau Ancaman Global bagi Dunia Islam?

27 Juni 2025
Pemerintah Rencanakan Tambang di Atas Sumber Air, Warga Mulai Latihan Hidup Tanpa Air

Pemerintah Rencanakan Tambang di Atas Sumber Air, Warga Mulai Latihan Hidup Tanpa Air

22 Juni 2025
Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia

Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia merupakan lembaga kepemudaan yang menghimpun mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia yang memiliki tujuan membantuk generasi beradab, dengan tiga trilogi pergerakan yakni keislaman, intelektual dan kebangsaan.

Follow Us

© 2023 Web Design By Mubarak Group Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang Kami
  • ARTIKEL
  • NASIONAL
  • OPINI
  • LMC NEWSROOM
  • DAKWAH KAMPUS
  • HUBUNGI KAMI

© 2023 Web Design By Mubarak Group Indonesia