Lidmi.or.id, MAKASSAR – Pimpinan Pusat Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (PP Lidmi) kembali menegaskan komitmennya dalam perjuangan edukatif membela Palestina dengan berpartisipasi dalam kegiatan “Pelatihan Intensif Dai & Guru Al-Qur’an: Mengenal Palestina melalui Tadabbur Ayat-ayat Baitul Maqdis”, pada Sabtu (14/6/2025).
Kegiatan ini berlangsung di Sekolah Islam Athirah, Kajaolalido, Kota Makassar, menghadirkan tiga narasumber, di antaranya Syeikh Dr. Ahed Abul Atha (Ulama asal Gaza), Ustaz Dr. Umar Makka, Lc., M.Pd.I. (Sekjend Spirit of Aqsa), Ustaz Ridwan Hakim, Lc., M.E. (Direktur Program Spirit of Aqsa).
Ustaz Ridwan Hakim, di awal menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah bagaimana membangun pondasi ilmu yang kokoh tentang Baitul Maqdis melalui tadabbur ayat-ayat di dalam al-Qur’an.
“Kegiatan ini menjadi momentum untuk menyelami ayat-ayat al-Qur’an yang berkaitan dengan Baitul Maqdis, menggali inspirasi perjuangan dari kisah para nabi dan sahabat, serta memahami narasi tandingan atas propaganda Zionisme dari perspektif Al-Qur’an”, paparnya.
Kehadiran PP Lidmi diwakili oleh Muhammad Ikram, S.Sos., M.Sos. selaku Ketua Bidang Dakwah dan Pendidikan Al-Qur’an dan Muhammad Amin, S.Pd. Ketua Bidang Pendamping Wilayah dan KDMI.
Dalam kegiatan tersebut, PP Lidmi menyampaikan pandangannya bahwa gerakan pembelaan terhadap Palestina melalui pendekatan ideologis dan edukatif adalah komitmen kolektif yang harus terus digalakkan di kalangan mahasiswa, khususnya para aktivis dakwah kampus.
“Sebagai bagian dari gerakan dakwah kampus nasional, PP Lidmi terus berkomitmen mendorong mahasiswa untuk menjadi subjek aktif dalam narasi perjuangan Palestina. Baik melalui edukasi publik, aksi solidaritas strategis, maupun kontribusi ilmiah di berbagai forum akademik”, ujar Ikram.
Lebih lanjut, Ia juga mengharapkan agar para aktivis dakwah kampus dapat memberi kontribusi nyata untuk perjuangan kemenangan di Palestina.
“Perjuangan kemenangan Palestina harus menjelma dalam sebuah aksi nyata di kalangan aktivis dakwah kampus. Tentu dengan memberikan edukasi kepada masyarakat, serta turut kontribusi sesuai dengan kondisi dan kemampuan yang kita miliki hari ini”, harapnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh para dai, guru al-Qur’an, serta pegiat pendidikan dan dakwah kampus dari berbagai wilayah di Sulawesi Selatan.