MAKASSAR – Ada yang menarik saat Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman membacakan jawaban Gubernur Sulsel atas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Ranperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2018-2023 yang berlangsung di Ruang Rapat kantor DPRD Provinsi Sulsel, Selasa (22/1) lalu.
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman membaca jawaban Gubernur Sulsel atas pemandangan umum fraksi-fraksi beberapa pertanyaan dari para fraksi-fraksi terhadap Ranperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2018-2023.
Namun dipertengahan saat membaca jawaban, tiba-tiba Wagub Sulsel Andi Sudirman meminta ijin minum sambil duduk, hingga rapat sempat jeda sejenak dan hanya hitungan detik saat berdiri sontak para peserta yang hadir langsung memberi tepuk tangan yang meriah.
Melihat kejadian itu pengamat tokoh agama Dr. H. Wahid Ismail mengatakan, bahwa dirinya sangat menyukai karakter yang dimiliki Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
“Saya telah lama dapat kabar dari para anggota aktivis yang selalu menjudge beliau. Tapi, setelah melihat langsung beliau seperti itu saya makin yakin dengan karakter beliau yakni pemimpin yang menghidupkan sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam,” ucap Wahid Ismail saat dihubungi via telepon. Sabtu, (26/1).
Sementara itu Wagub Sulsel Andi Sudirman mengatakan, bahwa dirinya terbiasa dengan keadaan seperti itu jika minum harus duduk. “Itu kan Sunnah nabi jika hendak minum sebaiknya kita duduk,” ucap Andi Sudirman.
Sekedar diketahui, minum dengan posisi duduk terdapat di dalam hadits sahih yang melarang minum sambil berdiri. Dari Anas bin Malik Radhiyallahu, berkata : “Nabi shallallahu alaihi wa salam sungguh melarang dari minum sambil berdiri. (HR. Muslim no 2024)”.(*)