MAKASSAR – Mantan Ketua Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Universiti Teknologi Malaysia yang juga ketua Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (LIDMI) Wilayah Semenanjung Malaya, Muhammad Ammar Naufal, ditetapkan sebagai Ketua Umum Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Malaysia periode 2018-2019.
Ammar, yang juga berdarah Bugis dari Sulawesi Selatan ini, terpilih di Kongres PPIM ke XX yang dilaksanakan di Universiti Teknologi Malaysia (UTM) Johor Bahru, Minggu (9/12/2018) dan baru merilis kabinet kepengurusan pada Selasa (25/12/2018).
Ammar, yang juga merupakan kandidat PhD di UTM ini, terpilih dengan perolehan jumlah 20 (77%) suara mengalahkan kandidat lainnya yang hanya mendapatkan 6 (23%) suara dari seluruh delegasi PPI Cabang se Malaysia yang hadir setelah melalui sesi debat dengan kandidat lainnya.
Ammar yang mengusung tagline Cendekia, Kolaborasi, Inovasi, saat dihubungi, berharap semua mahasiswa Indonesia yang ada di Malaysia bisa berkontribusi untuk bangsa dengan berkolaborasi melalui PPI Malaysia dan antar sesama PPI Cabang se Malaysia.
Related Posts
“Mari menjadikan PPI Malaysia sebagai rumah kita bersama untuk mengembangkan softskill dan hardskill untuk menatap Indonesia emas 2045 dan menjaga independensi organisasi PPI Malaysia di tahun politik,” ujarnya.
Dia berharap, semua mahasiswa bisa terlibat aktif dalam organisasi PPI di Malaysia dan tetap menjaga kenetralan organisasi sebagai organisasi kemahasiswaan
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat membantu suksesnya kongres PPIM ke XX, khususnya kepada Pengurus PPIM periode 2017-2018, UTM, Panitia Kongres PPIM ke XX, KJRI Johor Bahru, dan KBRI Kuala Lumpur.
Rencanya setelah perilisan pengurus pusat, PPI Malaysia akan dilantik di KBRI Kuala Lumpur Februari mendatang. (*rls)
Barakallah