GORONTALO — Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia Kota Gorontalo mengadakan MUSDA (Musyawarah Daerah) I, Ahad (23/2/2019) bertempat di Aula SDIT Qurrata A’yun Kota Gorontalo. Kegiatan ini dihadiri oleh 16 Peserta terdiri dari pembina, calon pengurus, dan perwakilan KDMI.
Tujuan pelaksanaan dari kegiatan ini adalah sebagai ajang sosialisasi hasil Muktamar II PP LIDMI sekaligus penetapan ketua PD LIDMI Kota Gorontalo.
Pembina LIDMI Ustadz anto, S.Tp., M.Sc dalam sambutannya ia mengatakan bahwa LIDMI ini hadir karena adanya kerisauan dan keresahan sejumlah aktivis kampus tentang bagaimana Lembaga Dakwah Kampus (LDK) dapat terorganisir dengan baik.
Pembina LIDMI sekaligus Ketua Departemen kaderisasi DPD Wahdah Islamiyah Kota Gorontalo ini juga melanjutkan dalam sambutannya bahwa LIDMI di awal-awal pembentukannya hanya di pelopori oleh kurang lebih lima hingga tujuh orang.
Related Posts
“Namun itu tidak menyurutkan semangat kami untuk membentuk LIDMI, karena tidak gampang menghadirkan seluruh LDK-LDK yg ada di seluruh provinsi yang ada di Indonesia,” ujarnya.
Dalam sambutannya Supandri Y. Thoiba, Ketua Umum PD LIDMI Gorontalo terpilih menyampaikan, LIDMI ini adalah mega proyek dakwah yang direncanakan oleh orang-orang cerdas, dieksekusi oleh orang-orang pemberani, dan dituntaskan oleh orang-orang yang ikhlas dan semua itu terkumpul pada diri oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
“Beliau adalah orang yang cerdas, beliau juga orang pemberani, dan beliau orang yang paling ikhlas,” tukas Supandri.
“Semoga PD LIDMI Gorontalo dapat merealisasikan apa yang menjadi tema MUSDA kali ini yaitu mengokohkan barisan dakwah kampus diserambi medinah,” tambahnya. []
