Majene – Penulis sekaligus Trainer Nasional, Ustad Muhammad Fakhrurrazi Anshar, menjadi pembicara dalam Talkshow yang bertema “Pemuda Kahfi Zaman Now” di Aula Kantor Bupati Majene Jl. Jend. Gatot Subroto, Ahad (11/03/2018).
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Lembaga Dakwah Kampus Al-Qalam Universitas Sulawesi Barat (LDK Al-Qalam Unsulbar) bekerjasama dengan Pengurus Daerah Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (PD LIDMI) Sulawesi Barat.
Dalam penyampaiannya, Ustad Fakhrurazi memperkenalkan kiat-kiat menjadi pemuda Islam sejati sebagaimana para Pemuda Kahfi yang dikisahkan dalam Alquran.
“Ada empat kiat yang harus ditempuh. Pertama, pemuda kahfi zaman now itu harus berusaha menjauhkan diri dari maksiat serta bentengi diri dengan berkumpul dengan orang-orang sholeh, seperti ikut tarbiyah dan menikah,” pungkasnya.
Kiat kedua, lanjut Alumni International University Of Africa ini, pemuda harus waspada terhadap empat fitnah terbesar dalam kehidupan. “Fitnah agama, fitnah harta, fitnah ilmu, dan fitnah kedudukan sebagaimana diabadikan dalam Alquran Surah Al-Kahfi,” terangnya.
Related Posts
Melanjutkan kiat-kiat pemuda Kahfi, penulis buku “Aku Mencintai Anak Didikku Karena Allah” ini menambahkan, kiat ketiga yakni menggunakan sebaik mungkin peralatan digital sebagaimana perkembangan zaman yang dikenal dengan sebutan era digital.
“Kiat keempat, adalah mewaspadai fitnah wanita. Karena fitnah terbesar di zaman sekarang itu adalah wanita. Sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan Imam Muslim rahimahullahu, ‘Sesungguhnya dunia ini manis dan indah. Dan sesungguhnya Allâh Azza wa Jalla menguasakan kepada kalian untuk mengelola apa yang ada di dalamnya, lalu Dia melihat bagaimana kalian berbuat. Oleh karena itu, berhati-hatilah terhadap dunia dan wanita, karena fitnah yang pertama kali terjadi pada Bani Israil adalah karena wanita’,” terangnya.
Kegiatan ini di buka oleh Umar Sahaf selaku Pembina LDK Al-Qalam, serta dihadiri oleh Mahasiswa, Pelajar, dan Umum dari berbagai Instansi dan Sekolah se-Kabupaten Majene.
Reporter: Ridwan
Editor: Rustam Hafid
