BANDUNG – Ratusan muslimah aktivis dakwah kampus se Bandung raya dan beberapa perwakilan daerah se-Indonesia menghadiri Temu Aktivis Dakwah Kampus Nasional (TADKN) yang diselenggarakan oleh Forum Muslimah Dakwah Kampus Indonesia (FMDKI) di Gedung LPM UPI Bandung, Sabtu (17/03/2018).
Hadir sebagai pembicara seorang legislator senior, Ibu Nurdiati Akma, dan seorang daiyah sekaligus trainer nasional, ustadzah Harisatipa Abidin.
Dalam penyampaiannya, kedua pembicara banyak berbagi tips seputar aktivitas dakwah bagi seorang muslimah di kampus.
Sebagaimana diungkapkan oleh Ibu Nurdiati Akma. Menurutnya, muslimah Indonesia harus mengambil peran dalam dakwah di segala lini kehidupan dimanapun berada.
Related Posts
“Karena negara ini butuh orang-orang yang bisa mempertahankan kejayaan islam, salah satunya adalah di dunia kampus,” ungkap anggota komisi VII DPR RI periode 1999-2004 ini.
Hal senada juga disampaikan oleh ustadzah Harisatipa. Terangnya, dakwah kampus merupakan lahan yang sangat berpotensi melahirkan wanita-wanita yang dimasa depan akan menjadi promotor pembangunan bangsa. Maka menurut aktivis muslimah wahdah Islamiyah ini, mahasiswa muslimah harus mengambil peluang itu.
“Wanita cara mereka menerima, gaya komunikasinya berbeda dalam menerima nasihat dengan kaum laki-laki. Oleh karena itu harus ada yang mengambil peran dari kalangan muslimah dalam mengajak kepada nilai Aquran dan Assunnah,” pungkasnya.
Temu nasional yang bertema “Karya Cinta untuk Negeri” ini merupakan temu pengurus lembaga dakwah kampus perdana yang digelar secara nasional sejak FMDKI berdiri pada tahun 2004.
Hari ini, kegiatan ini akan dilanjutkan dengan seminar muslimah yang akan menghadirkan Peggy Melati Sukma, seorang selebriti senior yang kini aktif menjadi trainer dakwah dan motivator muslimah di Indonesia, bertempat di Convention Hall Gedung Mandalawangi Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung.
Reporter: Rustam Hafid
Masyaallah…
Sukses untuk LIDMI dan FMDKI.
Terkhusus untuk semua panitia ikhwa maupun akhwat. Kami ucapkan Barakallahu Fiikum.
masyaallah.
Maa Syaa Allah