MAKASSAR — Lembaga Kajian Al-Qur’an Mahasiswa Pencinta Masjid UIN Alauddin Makassar (LKA MPM UINAM) mengadakan program rutin tahun dengan tajuk Daurah Akbar SMART (Studi Membaca Al-Qur’an Intensif) via daring yang bertempat di Samata Gowa Sulawesi Selatan pada hari Ahad, (13/12/2020).
Dalam sambutannya Ahmad Dzulkiram selaku ketua umum LKA MPM UINAM menyampaikan kegiatan ini hadir dalam guna menyikapi problematika di kampus yakni masih banyaknya mahasiswa UIN Alauddin Makassar yang buta aksara Al-Qur’an.
“Kegiatan ini hadir sebagai bentuk keresahan kami segenap pengurus LKA MPM UINAM yang melihat problematika klasik di kampus. Dimana masih banyaknya mahasiswa UIN Alauddin Makassar yang tidak bisa membaca Al-Qur’an dan ini tentunya berdampak bagi mahasiswa tersebut. Entah ketika akan lulus dari kampus juga ketika turun mengabdi ke tengah masyarakat,” tegasnya.
Lebih lanjut, mahasiswa lulusan prodi Sejarah Peradaban Islam tersebut menambahkan bahwa kegiatan ini hadir sebagai dukungan pihak LKA MPM UINAM selaku lembaga kajian Al-Qur’an untuk memaksimalkan program andalan kampus yakni BTQ.
“Kegiatan ini juga hadir guna mewadahi adik-adik Mahasiswa untuk belajar Al-Qur’an baik yang pemula maupun yang masih terbata-bata dan juga tentunya guna mendukung serta memaksimalkan program andalan kampus yakni BTQ,” lanjutnya.
Disisi lain Dzulkarnain, S.M., M.E selaku pembina LKA MPM UINAM dalam sambutannya menyampaikan motivasi kepada para peserta untuk semangat belajar Al-Qur’an karena senjata ummat di zaman dewasa ini adalah Al-Qur’an.
“Dalam beberapa hadits dari Rasulullah adik-adik sekalian begitu banyak disampaikan mengenai keutamaan dari belajar Al-Qur’an dan sebagaimana pernyataan dari seorang orientalis serta panglima napolean yang pernah bertutur bahwa ketika hendak meruntuhkan mental generasi ummat Islam maka tidaklah dengan menggunakan senjata, namun melalui perang pemikiran yang dimana dengannya akan menjauhkan ummat Islam dari Al-Qur’an,” jelasnya.
Lebih lanjut, Muhammad Ikram, S.Sos selaku pemateri dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa pentingnya belajar Al-Qur’an manfaatnya tidak hanya kita rasakan ketika ada di dunia namun juga ketika di akhirat.
“Mempelajari Al-Qur’an memiliki banyak keutamaan yang hasilnya akan kita dapatkan didunia dan juga di akhirat. Bagi para ahli Qur’an akan menjadi keluarga Allah di dunia dan akan meraih derajat yang tinggi di akhirat. Setiap bacaan Al-Qur’an akan menjadi pahala jariyah bagi kedua orang tua kita,” pungkasnya.
Kegiatan Daurah Akbar SMART tersebut berlangsung mulai pukul 08.00 sampai 11.45 dan dihadiri oleh puluhan mahasiswa dari beberapa fakultas se UIN Alauddin Makassar. []