GOWA – Ratusan Mahasiswa memadati kegiatan taklim spesial “1001 Kisah Dakwah Di Tanah Papua” bertempat di gedung CBP UIN Alauddin di Jalan HM. Yasin Limpo, Gowa, Sabtu (3/3).
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Lembaga Dakwah Kampus Mahasiswa Pecinta Masjid Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (LDK MPM UINAM) ini menghadirkan Ustadz Fadhlan Garamathan sebagai pemateri.
Dalam kesempatan tersebut, dai asal Papua ini mengajak kepada seluruh Mahasiswa UIN Alauddin untuk kembali kepada Islam yang benar, yakni bermanhaj Ahlusunnah Wal Jamaah.
Menurutnya, Islam saat ini butuh anak-anak muda yang gesit dan lincah. Pemuda yang menghibahkan dirinya untuk kemaslahatan Islam kedepan.
”Saat ini dakwah adalah pekerjaan yang luar biasa. Jadi, butuh mujahid-mujahid yang siap mengusungnya. Kalau perlu kalian datang ke Papua, lamar anak kepala sukunya dan bina masyarakat disana,” ucapnya dihadapan peserta yang hadir disambut gelak tawa peserta.
Dai yang dujuluki sebagai dai sabun ini memaparkan perjalanan dakwahnya di pedalaman-pedalaman Papua. Beragam banyak strategi dakwah yang diusahakannya termasuk dengan cara memandikan masyarakat Papua dengan sabun.
”Dengan cara ini, Alhamdulillah, ribuan masyarakat Papua masuk Islam,” tambahnya.
Lebih lanjut lagi, pendiri Pesantren Nuu War dan lembaga Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) ini menyebutkan, tantangan dakwah di Papua beragam mulai dari kegiatan misionaris yang terkadang menghalangi beliau dan juga akses jalan yang sulit karena harus ditempuh dalam waktu lama tanpa sarana yang memadai.
”Insya Allah, Papua kedepan akan menjadi daerah yang diberkahi oleh Allah Subhanahu wa ta’ala dengan banyaknya masyarakat Papua yang bersyahadat, doakan,” pungkasnya.
Reporter: Muhammad Arsul Saputra
Editor: Zulkifli Tri Darmawan