MAKASSAR — Ketua Umum Pimpinan Pusat Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (LIDMI), Hamri Muin menghadiri kegiatan Muktamar ke Vll Mahasiswa Pencinta Masjid (MPM) UIN Alauddin Makassar, bertempat di gedung Caracter Building Program (CBP). Rabu (20/02/2019).
Dalam kegiatan Muktamar yang bertemakan “Optimalisasi Peran Lembaga Untuk Mewujudkan Kampus Islam Berperadaban” ini, Hamri memberikan pengarahan kepada para pengurus dan kader MPM UIN Alauddin Makassar.
Ia berpesan kepada para aktivis dakwah kampus tentang bagaimana peran pemuda islam masa kini. Dalam penyampaiannya, Hamri mengatakan bahwa seorang pemuda seharusnya memiliki visi yang ingin dicapai kedepannya.
“Seorang pemuda hari ini harus memikirkan apa yang ingin dicapai kedepannya. Baik pencapaian dunia maupun pencapaian akhirat,” tuturnya, sebagaimana dalam rilis berita yang dikirimkan ke redaksi lingkardakwah.com.
Pemuda yang ideal semestinya mereka berusaha menjadi orang-orang yang berprestasi di berbagai bidang. Menjadi seorang dosen, hafidz Qur’an, pengusaha, saintis dan prestasi-prestasi lainnya, seharusnya menjadi harapan dan cita para pemuda hari ini.
Namun, realita yang terjadi kepada para pemuda hari ini begitu banyak diantara mereka yang jauh dari petunjuk Al-Qur’an dan sunnah Rasul-Nya.
“Kondisi pemuda saat ini, mereka berpenampilan gaul, meniru-niru baik pakaian maupun ucapan, obat-obatan terlarang dan sebagainya,” ungkapnya dengan tegas.
Sama halnya dengan berbagai macam fitnah di zaman sekarang, termasuk fitnah wanita yang begitu besar.
“Belum lagi fitnah lawan jenis yang melanda pemuda saat ini, bahkan hal ini juga terjadi pada para aktivis dakwah,” lanjutnya.
Di akhir materi, mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Hasanuddin ini meberikan nasehat kepada para aktivis dakwah kampus agar senantiasa menjaga niat dalam perjuangan dakwah. Karena segala sesuatunya akan tergantung pada niatnya.
“Ketika kita ingin terhindar dari segala hal yang telah disebutkan tadi, maka sekarang fokuskan niat kita kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala,” tutupnya. (Akbar)