Lidmi.or.id, BULUKUMBA – Lidmi Bulukumba kembali menunjukkan taringnya dalam upaya membangun generasi muda yang berkualitas melalui Musyawarah Daerah (Musda) ke-IV yang digelar pada Ahad, 11 Agustus 2024.
Dalam momentum strategis ini, Denil Suwedi, S.Pd., terpilih sebagai Ketua PD Lidmi Bulukumba yang baru, membawa visi misi Lidmi pusat untuk wujudkan pemuda dengan kualitas spiritual, intelektual, dan beradab.
Pemilihan sohib Denil sebagai nahkoda baru Lidmi Bulukumba bukan sekadar simbol regenerasi, melainkan sebuah jawaban atas kebutuhan mendesak.
Mewujudkan Dakwah Berkelanjutan: Sinergi, Inovasi, dan Aksi, menjadi manifestasi komitmen Lidmi untuk tidak sekadar beradaptasi, tetapi juga memimpin arus perubahan di Bumi Panrita Lopi.
Dalam pidato pelantikannya, Denil Suwedi menegaskan urgensi sinergi dan pentingnya inovasi dalam mengemban amanah dakwah kampus.
“Kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri dalam menghadapi gelombang tantangan yang semakin kompleks ini. Sinergi adalah kunci, dan inovasi adalah roh yang harus terus kita hidupkan dalam setiap langkah dakwah,” ujar sohib Denil.
Melalui kepemimpinannya di daerah, sohib Denil berupaya mengintegrasikan pemahaman spiritual dan intelektual dengan pengembangan karakter yang beradab.
“Menjadikan setiap kader tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kuat dalam iman dan berakhlak mulia,” ungkapnya dalam sesi wawancara.
Namun, pencapaian tersebut tentu tidak tanpa rintangan. Tantangan terbesar terletak pada bagaimana menginspirasi generasi muda untuk mengedepankan sudut pandang Islam (Islamic Worldview) dalam segala hal.
Ketua terpilih dan jajarannya harus mampu menawarkan alternatif yang bukan hanya relevan secara spiritual, tetapi juga solutif dalam konteks sosial dan ekonomi yang terus berubah.
Sosok seperti ust. Arhan Nuhung, seorang inovator yang telah berkompetisi hingga tingkat global, memberikan dukungan penuh kepada kepemimpinan baru ini.
Kehadirannya sebagai Penasehat Lidmi Bulukumba menekankan bahwa dakwah tidak boleh lagi dipandang sebagai aktivitas konvensional.
Akan tetapi, dakwah harus mampu bertransformasi menjadi gerakan yang inovatif dan relevan di era modern sekarang ini.
“Mari kita wujudkan dakwah yang berkelanjutan dengan semangat kolaborasi dan inovasi,” pungkas Denil Suwedi.
Sebagai bentuk implementasi visi misi Lidmi Pusat di daerah, para pelanjut estafet kepengurusan memiliki potensi untuk menjadi pionir dalam membentuk generasi muda di daerah.
Pemuda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga beradab, siap menghadapi tantangan global tanpa kehilangan jati diri
Periode kepemimpinan Denil Suwedi diharapkan mampu mengubah tantangan ini menjadi peluang besar bagi dakwah kampus di Bumi Panrita.
Laporan: Medikom PD Lidmi Bulukumba
Sumber: https://lidmi.or.id