MAKASSAR – Lembaga Dakwah Kampus Forum Studi Islami Raudhatul ‘Ilmi Universitas Negeri Makassar (LDK FSI RI UNM) menggelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar, P3K, dan Mitigasi Kebencanaan di Masjid Nurul Ikhlas Banta-bantaeng Universitas Negeri Makassar, Sabtu (16/11/2019).
Tujuan diadakannya kegiatan ini menurut panitia pelaksana Muhammad Sainal adalah untuk memberikan bekal kepada kader lembaga dakwah fakultas se-UNM untuk bisa tanggap sedia sewaktu-waktu terjadi kecelakaan atau bencana alam.

Sebagai pemateri pelatihan, LDK FSI RI UNM berkerjasama dengan Wahdah Peduli (WP), salah satu lembaga sosial dan kemanusiaan.
Diantara pemateri yang dihadirkan antara lain dr. Rudianto Joto dengan materi Bantuan hidup dasar, Bachtiar dengan materi teknik P3K, dan Muhammad Syukri Turusi dengan materi Mitigasi kebencanaan.
Adapun peserta dalam kegiatan ini sebanyak 25 orang yang dari pengurus lembaga dakwah fakultas se-UNM.
Ketua panitia dalam kegiatan ini Muh. Faried Zakaria, mengatakan bahwa belajar BHD, P3K dan Mitigasi kebencanaan sangatlah penting untuk dipelajari.

“Kita ketahui bersama bahwa kita berada pada negara yang sering terjadi bencana alam mulai dari banjir, gempa bumi, tsunami, kebakaran dan lainnya. Sehingga saya beranggapan kita semua harus punya bekal untuk menghadapi sewaktu-waktu ada kejadian seperti itu,” ucap Faried.
Salah satu peserta dalam kegiatan ini Takdir, menyambut baik dengan adanya kegiatan ini.
“Saya bersyukur bisa mengikuti kegiatan seperti ini mengingat banyaknya kejadian-kejadian yang sering terjadi di sekitar kita seperti kecelakaan, bencana alam dan lainnya. Saya mengetahui hal baru tentang bagaimana pertolongan pertama ketika ada kejadian seperti itu. Ternyata ada hal-hal yang mesti kita perhatikan dalam melakukan pertolongan pertama,” ujar Takdir.

Pelatihan digelar dalam dua sesi, yakni sesi materi dan praktik simulasi. “Praktik sangat penting untuk memperlihatkan peserta bagaimana teknis langsung penanganan bencana,” tutur pemateri Muhammad Syukri Turusi.
Oleh Wahdah Peduli (WP) sendiri, kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari program WP Goes To Campus, yang sebelumnya digelar di Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar. []