Pemimpin adalah orang yang diberikan amanah untuk memimpin sesuatu. Baik itu memimpin seluruh anggota tubuhnya, keluarga, kelompok, jama’ah organisasi ataukah memimpin sebuah Negara.
Tentu kata ini sudah tidak asing bagi kita. Karenanya, jika ditanya tentang Pemimpin maka semua bisa berkomentar atau memberi pandangannya tentang Pemimpin. Hal ini menandakan bahwa pembahasan tentang Pemimpin bukanlah pembahasan yang baru, baik dalam agama ini maupun dalam pandangan sebuah Negara atau sekelompok masyarakat.
Pemimpin merupakan unsur bagian yang sangat penting diperhatikan dalam kehidupan ini. Kenapa tidak? karena Pemimpin adalah yang menentukan arah, tujuan dan langkah apa yang harus dijalankan, baik secara pribadi, keluarga, kelompok, organisasi atau dalam sebuah Negara.
Maka itu, Pemimpin seharusnya menjadi perhatian yang sangat besar bagi setiap diri manusia.
Disamping itu, terkadang banyak manusia tidak terlalu memikirkan betapa pentingnya seorang Pemimpin. Karena Pemimpin tersebut apapun yang ada pada dirinya, yang menjadi kebijakan, yang menjadi tujuan, langkah atau arahnya maka semua akan dipertanggungjawabkan Sebagaimana disabdakan oleh Nabi Shallallahu Alaihi wasallam yang artinya :
“Setiap kalian adalah Pemimpin dan setiap Pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban. Seorang imam adalah Pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban. Seorang laki – laki adalah Pemimpin atas keluarganya dan ia akan dimintai pertanggungjawabnya. Seorang wanita adalah Pemimpin atas rumah suaminya, dan iapun akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang budak juga Pemimpin atas tuannya dan ia juga akan diminta pertanggungjawabannya. Sungguh setiap kalian adalah Pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggung jawabannya.” (HR. Bukhari. 4789)
Karena Pemimpin akan mempertanggung jawabkan semua hal yang di pimpinnya maka perkara Pemimpin bukan perkara yang biasa saja, tapi perkara yang luar biasa untuk senantiasa diperhatikan. Memimpin pribadi saja di pertanggung jawabkan apatah lagi memimpin sebuah jamaah yang besar seperti Negara.
Seiring dengan hal tersebut, di negeri tercinta ini lagi menunggu masa – masa yang sangat mempengaruhi tatanan, arah dan langkah untuk Bangsa Indonesia kedepan. Yakni karena adanya masa Pemilihan umum untuk 5 kategori yaitu pemilihan Presiden dan wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kota/Kabupaten.
Tentunya siapapun yang akan menduduki jabatan pada posisi 5 tersebut maka pasti akan berdampak pada jalannya system di daerah tersebut terlebih dalam hal ini adalah Presiden dan wakil Presiden.
Maka beberapa hal yang menjadi catatan penting untuk orang – orang yang telah mencalonkan diri sebagai calon Pemimpin dan calon perwakilan rakyat. Dari 5 kategori tersebut diantaranya adalah:
- Ingatlah bahwa usaha yang dilakukan untuk mencalonkan diri merupakan usaha yang baik yang telah dilakukan dengan harapan ketika terpilih berharap bisa berkontribusi besar terhadap Bangsa ini, namun ingatlah bahwa untuk keputusan kalah dan menang itu pasti ada, maka jangan terlalu bersenang hati jika menang dan jangan terlalu bersedih hati jika kalah. Karena kalah dan menang itu adalah hal yang biasa, dan paling utama jika kalah kita juga tetap akan mempertanggung jawabkan apa yang kita lakukan termasuk jika kita menang maka juga akan mempertanggung jawabkan apa yang akan di lakukan baik di dunia ini maupun di akhirat.
- Ingatlah berbagai usaha yang kita lakukan haruslah senantiasa menjaga profesionalisme dalam mencapai apa yang diharapakan. Karena di masa – masa pemilihan yang telah berlalu tentu banyak fenomena yang dilihat dalam hal untuk mencapai titik kemenangan. Ada yang menggunakan serangan fajar dengan memberikan uang misalnya. Ini merupakan hal yang bertentangan dengan asas di Negara kita. Maka itu tetap berusaha menjaga cara – cara terbaik untuk mencapai tujuan.
- Ingatlah bahwa apapun yang terjadi, semua itu adalah adalah hal yang biasa. Jika telah dilakukan usaha untuk mencapai hasil terbaik maka kembalilah ingat bahwa segala sesuatu itu terjadi atas izin Allah ta’ala. Jika kita belum terpilih untuk menduduki kursi yang tersedia maka boleh jadi ada tempat yang lebih baik yang Allah azza wajalla siapkan kepada kita.
Itulah sedikit hal yang menjadi catatan yang harus diingat bagi kita yang telah mengambil jalan untuk mencalonkan diri dalam pimilihan umum pada 17 April 2019 ini.
Selain itu, juga yang menjadi perhatian adalah jika telah terpilih menjadi orang – orang yang memegang jabatan di negeri ini, maka hal-hal yang harus diingat di antaranya sebagai berikut,
- Ingatlah bahwa amanah yang datang kepada kita semua akan dipertanggungjawabkan, apapun yang dilakukan, termasuk seluruh kebijakan yang telah dikeluarkan, baik di dunia maupun di akhirat.
- Ingatlah bahwa jika kita berhasil menduduki jabatan yang dimana banyak persaingan, banyak orang yang tersingkirkan atau terkalahkan dalam kompetisi, maka semua itu tidak lepas dari izin Allah Azza Wa Jalla. Maka harus disadari, bahwa ini merupakan nikmat pemberian yang harus di syukuri dan harus dijalankan dengan sebaik – baiknya.
- Ingatlah bahwa jika telah menang dalam pemilu ini, yang harus diperhatikan adalah orang – orang yang senantiasa berjuang untuk kemenangan dan untuk kebaikan Bangsa ini. Tentu mereka berjuang untuk kebaikan Bangsa ini kedepan, maka perhatikan, dengarkan, dan terimalah apa yang menjadi arahan – arahan mereka karena tentu keberhasilan bisa menduduki jabatan itu tidak lepas dari usaha – usaha yang telah mereka lakukan.
Itulah sedikit hal yang harus diingat bagi yang telah telah terpilih menduduki jabatan di 5 kategori yang ada (Pilpres, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kab/Kota).
Pun yang tak kalah pentingnya adalah bagi orang – orang yang akan memilih calon – calon terbaik untuk Bangsa ini, perlu diingat juga diantaranya,
- Ingatlah bahwa 1 suara yang ada pada diri setiap warga Negara maka itu sangat menentukan arah dan kebijakan untuk Bangsa ini kedepan. Maka gunakanlah dengan sebaik – baiknya.
- Ingatlah bahwa setiap diri memiliki suara yang tidak bisa dibeli dengan harga yang murah apalagi dengan nilai uang yang sangat rendah. Maka jangan korbankan 1 suara kita hanya untuk mendapatkan uang yang nilainya tak seberapa.
- Ingatlah bahwa memilih atau tidak memilih juga akan di pertanggung jawabkan. Kita memilih pilihan karena apa? Kita memilih tidak memilih karena apa? Semua akan di mintai pertanggungjawaban. Maka pikirlah segala sesuatu dengan akal yang sehat, bukan semata – mata hanya ikut – ikutan dengan pilihan orang lain.
Terakhir, yang sangat penting dari semua itu adalah, untuk yang terlibat dalam sistem pemilihan umum adalah dengan tetap mendahulukan niat dan setiap langkah yang dilakukan, baik yang mencalonkan diri, yang telah terpilih dan para memilih. Untuk apa sebenarnya kita memilih, untuk apa sebenarnya kita mencalonkan diri, semua itu harus diperhatikan niatnya.
Maka hendaklah niatkan semua itu karena Allah, untuk kebaikan Bangsa, untuk kebaikan ummat dan untuk kebaikan seluruh rakyat Indonesia secara umum.
Pun yang paling penting juga adalah kesadaran untuk memberikan keadilan dengan seadil – adilnya bagi para pelaksana kegaiatan. Maka maksimalkan usaha yang dilakukan untuk menciptakan Pemilu dengan cara yang Adil.
Semoga Pemimpin Bangsa yang terpilih kedepan dapat menjalankan amanah dengan sebaik – baiknya dan bisa membawa negeri ini bisa menjadi lebih baik, Aamiin.
Allahu A’lam bish shawab.
Barakallahu Fiikum.
Hamri Muin. S.Pt. (Ketua Umum PP LIDMI).