BANDUNG – Pimpinan Daerah Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (PD Lidmi) Bandung Raya melaksanakan Musyawarah Daerah (MUSDA) yang pertama, di Aula Mini Mesjid Nurmadinah, Padasuka Kota Bandung, Sabtu (9/3/2019).
Acara tersebut diawali dengan Kuliah Pergerakan Islam (KULGRAM) yang dibawakan oleh Dr. Eng Topan Setiadipura, Peneliti Pusat Teknologi dan Keselamatan Reaktor Nuklir, Badan Teklonogi Nuklir Nasional (BATAN).
MUSDA I PD Lidmi Bandung Raya ini dibuka langsung oleh ketua PD Lidmi Bandung Raya, Muhammad Amirullah.
Dalam sambutannya, dia menyampaikan, MUSDA I ini harus menjadi starting poin dalam menggalang dan mengonsolidasikan potensi Mahasiswa dan Pemuda di kota Bandung dan Jawa Barat secara umum.
Dia juga mengingatkan kepada seluruh kader PD LIDMI Bandung Raya untuk mengambil peran dalam berbagai aktivitas kegiatan Lidmi.
“Menjadi Mahasiswa adalah tentang kesempatan untuk belajar banyak hal, karena dunia kampus adalah laboratorium kehidupan. LIDMI hadir sebagai wadah untuk kita belajar mengemban amanah, mengasah diri, dan memberikan kontribusi terbaik yang kita miliki untuk Agama Allah,” ucap Mahasiswa Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung ini.
Musyawarah berlangsung sejak pukul 09.30 WIB dan berakhir pukul 15.00, dengan menghasilkan dua rekomendasi penting.
Pertama, pelebaran sayap PD Lidmi Bandung Raya yang kemudian diamandemenkan namanya menjadi Lidmi Jawa Barat, sekaligus mengukuhkan terbentuknya Pengurus Wilayah (PW) Lidmi di Provinsi Jawa Barat.
Kedua, membentuk kepengurusan baru untuk Pengurus Daerah Lidmi untuk kota Bandung.
MUSDA I Lidmi Baraya ini sekaligus mengukuhkan La Ode Muhammad Safarudin, Mahasiswa Pascasarjana UPI Bandung, sebagai Ketua PW Lidmi Jawa Barat, serta mengukuhkan Ilham Zikri Kurniawan, Mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional IWU Bandung sebagai ketua PD Lidmi Bandung. (*RH)