BANDUNG – Pimpinan Daerah Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (PD Lidmi) Bandung Raya mengadakan Kuliah Pergerakan Islam (KULGRAM) yang diisi oleh Peneliti Pusat Teknologi dan Keselamatan Reaktor Nuklir Badan Teknologi Nuklir Nasional (BATAN), Dr. Topan Setiadipura, bertempat di Aula Mini Mesjid Nurmadinah, Padasuka, Bandung, Sabtu (9/3/2019).
Topan Setiadipura yang juga merupakan aktivitas dakwah ITB, mengingatkan tentang pentingnya mengambil bagian dalam usaha perbaikan dan mengajak ummat mendekatkan diri kepada Allah dan RasulNya.
Dia mengingatkan kisah seorang Pemuda yang diabadikan oleh Allah taala dalam Surah Yasin, yakni sosok pemuda, bukan Nabi, yang gigih mengingatkan kaumnya untuk menerima ajakan para Nabi.
“Aktivitas mengajak dalam kebaikan akan senantiasa sulit, tapi senantiasa berakhir dengan kemuliaan yakni Surga, sebagaimana sosok pemuda dalam surah Yasin tersebut,” ucapnya.
Alumni Doktoral Teknik Nuklir Tokyo Institute of Technology Jepang ini juga mengajak kepada seluruh peserta kuliah pergerakan untuk memahami tentang pentingnya bergerak secara sinergi antara Mahasiswa dan Masyarakat.
“Mahasiswa sebagai aktor-aktor intelektual harus memberikan kontribusi yang nyata dalam kehidupan masyarakat,” ungkapnya.
Aktivitas dakwah Mahasiswa menurut dia, tidak boleh parsial dan eksklusif untuk kalangan Mahasiswa sendiri.
“Tapi harus juga mampu menyentuh sisi-sisi yang dibutuhkan oleh masyarakat ini,” tambahnya.
Di akhir kuliahnya, Dr. Topan menitipkan pesan, untuk memberikan kontribusi terbaik dalam mengangkat dan meninggikan Islam, khususnya di kota Bandung dan Jawa Barat.
“Perlu dilakukan upaya-upaya strategis agar LIDMI lebih dikenal secara luas di kalangan mahasiswa dan masyarakat, salah satunya dengan menerbitkan Buku atau kajian “Road show” ke berbagai kampus di Kota Bandung dan Jawa Barat,” pesannya.
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Musyawarah Daerah (MUSDA) PD LIDMI Bandung Raya yang pertama, dilanjutkan dengan Persidangan untuk membahas perangkat organisasi dan pemilihan Ketua Umum untuk periode selanjutnya. (*RH)