Manado – Mahasiswa Pencinta Masjid (MPM) Al-Qurthuba Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) menggelar Muktamar perdana, dengan tema “Membangun Barisan Perjuangan Dakwah di Kampus Tumou Tou”, bertempat di Masjid Ulil Albab Unsrat, mulai Sabtu (17/03/2018) hingga Ahad (18/03/2018).
Muktamar ini dibuka dengan Talk Show “Apa Prioritasmu?” bersama Ustad Mahmud Daud dan Jailani Husain.
Dalam kesempatan tersebut, Jailani Husain selaku pemateri yang juga dosen fakultas Pertanian Unsrat ini menyampaikan, MPM Al-Qurthuba walaupun sebagai lembaga dakwah kampus eksternal di Unsrat namun harus tetap membangun hubungan yang baik dengan organisasi mahasiswa muslim yang ada di Unsrat.
“Sehingga ukhuwah islamiyah sesama mahasiswa dapat terbangun dengan baik pula,” ujar Ketua Badan Takmir Masjid Ulil Albab Unsrat ini.
Talk show ini kemudian dilanjutkan dengan agenda inti dari Muktamar yakni persidangan, yang berujung pada pemilihan ketua umum MPM Al-Qurthuba untuk periode 1439-1440 H/ 2018-2019 M.
Sebelum mengadakan pemilihan ketua umum baru, maka forum terlebih dahulu mendengarkan sambutan terakhir dari ketua umum MPM Al-Qurthuba periode berjalan yakni M. Yusril Ihza Djakaria.
Dalam sambutannya, mahasiswa Pendidikan Dokter Unsrat ini berpesan, kepengurusan kedepan semoga semakin baik dari segala sisi. “Semakin istiqamah, dan semakin meningkatkan militansi dalam dakwah,” tukasnya.
Setelah melalui pertimbangan yang cukup alot atas calon yang diusulkan oleh forum muktamar, maka Tim Formatur memutuskan Chaerul Kalam sebagai Nahkoda MPM Al-Qurthuba untuk periode 1439-1440 H/ 2018-2019 M.
Dalam khutbah perdananya, mahasiswa Pendidikan Dokter Unsrat angkatan 2014 ini mengatakan, awalnya belum ada kesiapan untuk memimpin lembaga dakwah tersebut. Namun setelah melihat ghiroh dari seluruh kader maka membuatnya malu jika tidak memiliki semangat yang sama dengan semangat mereka.
“Harapan ke depan semoga seluruh kader tetap istiqamah, jangan sampai terlepas dari amanah dakwah. Karena dakwah adalah pekerjaan yang mulia dan alangkah merugi jika kita tidak mengambil kemuliaan itu,” ucapnya penuh harap.
Selanjutnya, Ketua Umum terpilih harus menjalankan rekomendasi Muktamar I ini yakni salah satunya adalah melaksanakan screening calon pengurus paling lambat dua pekan setelah Muktamar ini berakhir.
Laporan: M. Yusril Ihza Djakaria
Editor: Rustam Hafid