Makassar – Pondok Informatika menggelar kuliah perdana untuk santri baru tahun ajaran 2018, di Kedai Kopi Ali-Hizam, Pondokkan Universitas Hasanuddin, Ahad (22/07/2018).
Bersama Infokom Pimpinan Pusat Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (PP Lidmi), Kuliah Perdana ini dirangkaikan dengan materi kajian keislaman yang bertema “Generasi IT Rabbani”, menghadirkan Ustad Abid Fauzan sebagai pembicara.
Muhdan Fyan Syah Sofian selaku pimpinan Pondok Informatika mengatakan, kajian ini dijadikan sebagai pembuka masa orientasi yang bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman yang komprehensif kepada santri.
“Seorang pegiat IT Rabbani tidak hanya mengenyangkan dirinya dengan ilmu IT semata, namun harus mengutamakan tujuan dakwah islamiyah dalam keahliannya, ” ungkap Dadan, panggilan akrabnya.
Setelah kajian keislaman ini, Lanjut Dadan, orientasi akan dilanjutkan selama sebulan yang memadukan pengenalan IT dan pembekalan materi dasar keislaman.
“Akan dibentuk halakah tarbiyah (kelompok belajar Islam) dalam masa orientasi ini, sebagaimana saran pembina pondok,” tuturnya.
Senada dengan itu, Rustam Hafid selaku Ketua Departemen Infokom PP Lidmi mengatakan, para Santri akan menjalani masa orientasi selama sebulan agar tertanam jiwa aktivis dakwah yang kokoh dalam diri setiap calon pegiat IT ini.
“Maka di Kuliah Umum ini kami hadirkan senior kami di Lidmi sebagai pembicara yang juga sangat aktif dalam dakwah IT, walaupun yang ditekuni oleh beliau adalah dunia literasi. Sehingga semua santri paham apa itu Generasi IT Rabbani,” ujarnya.
Salah seorang santri, Ikram Anas mengungkapkan, materi kajian dihari itu sangat bermanfaat agar para santri belajar bagaimana menjadi seseorang yang tidak hanya ahli dalam bidang IT. “Namun juga berjiwa rabbani,” tukasnya.
Ikram berasal dari keluarga kurang mampu, yakni orang tua yang hanya bekerja sebagai petani sayuran dengan penghasilan yang tidak menentu tiap bulannya.
Mahasiswa Universitas Negeri Makassar ini berharap semoga Pondok Informatika bisa memberikannya masa depan yang cerah, tidak hanya bermanfaat untuk keluarga namun kepada perkembangan dakwah Islam.
“Harapan kedepannya semoga saya bisa menjadi seorang programmer yang selalu takut kepada Allah serta dapat ikut serta dalam menjalankan dakwah,” kesan pria asal kota Mamuju ini.
Kuliah perdana ini dihadiri oleh seluruh santri baru beserta staff pengajar Pondok Informatika serta pengurus Departemen Infokom PP LIDMI. (RH)