SIGI – Relawan Medis Lidmi Peduli yang mendirikan tenda di Posko pengungsian desa Lolu, Kec. Sigi Biromaru, Kab. Sigi, Sul-Teng, kedatangan warga yang hendak memeriksakan kesehatan anggota keluarganya, Selasa (30/10/2018).
Warga yang melapor atas nama Sahudi (40), yang mengeluhkan kesehatan istrinya, Surida (37), yang sedang terbaring kesakitan di tenda huniannya.
Sahudi mengatakan, sejak sore hari istrinya menderita muntah – muntah yang tak terhitung jumlahnya, sejak sore hari.
“Itu tadi sejak pulang dari acara kedukaan, tiba-tiba istri saya kedinginan baru kemudian muntah-muntah,” ujar bapak satu anak ini.
Dalam kondisi gelap gulita, laporan ini kemudian ditindaklanjuti oleh Tim Medis Gabungan di posko pengungsian tersebut yang terdiri dari Medis Lidmi Peduli, Fakultas Kedokteran UMI dan Medis Dompet Dhuafa.
Menurut Muhammad Awaluddin selaku tim Medis Lidmi Peduli, Surida menderita Dispepsia.
“Bisa disebabkan terlambat makan atau faktor psikologis,” ujarnya.
Saat ini ibu Surida sedang diobservasi di klinik kesehatan Dompet Dhuafa oleh tim medis gabungan. (*RH)