Setelah kita jelaskan pada tulisan yang lalu, beberapa problem dan cara penghancuran generasi muda islam lewat Fun, Film dan Fashion, selanjutnya mari kita perhatikan Program Penghancuran apalagi yang dicanangkan untuk generasi muda islam.
- Sing (Nyanyian)
Andaikan anda adalah seorang mahasiswa dan sedang berada di ruang kelas bersama dengan teman-teman anda, sambil menunggu dosen yang akan mengajar tiba-tiba seorang perempuan dari teman anda mengajak anda untuk bercinta dengan penuh kepercayaan diri dia mengatakan “mari bercinta malam ini, cinta satu malam sungguh nikmat untuk kita lakukan malam mini”. Bagaimana reaksi anda? Bisa dipastikan anda akan keheranan, kaget, dan mengangap teman anda memiliki masalah moralitas. Jika demikian anda memiliki tanda iman yang sehat karena hal tersebut jelas bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Namun, yang terjadi saat ini musuh-musuh Allah menggunakan nyanyian untuk mendoktrin para pemuda untuk menikmati syair-syair iblis. Betapa sering pemuda kita diperdengarkan dengan nyanyian-nyanyian yang berisi bait-bait kata yang kotor yang membuat pendengarnya menghentak-hentakkan kaki, mengangguk-anggukkan kepala bahkan sampai meloncat-loncat menikmati iringan syair iblis yang mereka dengarkan. Nyanyian indah namun menyesatkan telah menyesatkan banyak pemuda menenggelamkan ummat dalam kehampaan makna hidup yang luhur ke kehidupan yang merupakan gaya iblis. Tidak sedikit juga kita melihat bahkan lagu-lagu seperti ini dikoleksi dan diputar dengan keras dan diiringi dengan tarian oleh para orang tua bahkan tokoh-tokoh masyarakat. Musuh-musuh Islam telah membuat indah apa yang mereka lakukan.
- Sex (seks bebas)
Pada tahun 2010, Komnas Perlindungan Anak mengadakan survei di 12 provinsi se-Indonesia dengan responden 4500 remaja. Dari hasil survei tersebut di temukan fakta perilaku seksual remaja dan SMP dan SMU yang memiriskan hati dengan data berikut. 93,7% pernah ciuman, petting, dan oral seks, 62% persen remaja SMP tidak perawan, 21,2% remaja SMU pernah aborsi, 97% pernah nonton film porno.
- Faith (Keyakinan)
Berbagai penyimpangan dalam agama pun menjadi program pendangkalan aqidah ummat yang dijadikan senjata untuk menghancurkan nilai-nalai ajaran Islam. Sebutlah Jaringan Islam Liberal, Sekuler, Syi’ah, Ahmadiyah menjadi pelengkap upaya musuh Islam menghancurkan pemuda Islam.
Semua hal di atas terjadi karena kelemahan yang terjadi dalam tubuh kaum muslimin menyebabkan keberhasilan musuh-musuh Islam menyeret ummat dan generasi muda jauh dari Al-Qur’an dan As-Sunnah. Sehingga ummat jauh dari agamanya bahkan membenci dan anti dengan agamanya sendiri. Oleh karenanya sebagai solusi untuk mengembalikan ummat dan pemuda Islam kembali menjadi kuat, kokoh, dan menang maka tidak ada jalan lain kecuali kembali kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah, sebagaimana perkataan Imam Malik yang terkenal, “Ummat ini tidak akan menjadi baik kecuali dengan mengikuti bagaimara cara generasi awalnya menjadi baik”.
“Dia-lah yang mengutus seorang Rasul kepada kaum yang buta huruf dari kalangan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, menyucikan (jiwa) mereka dan mengajarkan kepada mereka kitab dan hikmah (sunnah), meskipun sebelumnya, mereka benar-benar dalam kesesatan yang nyata”. (QST. Al-Jumuah:2)
dengan jalan inilah Rasulullah menjalankan dakwahnya yaitu dengan mentarbiyah (membina) generasi awal yang menjadikan mereka menjadi ummat yang mulia dan agung diantara bangsa-bangsa yang lain, sehingga tidak heran ketika para tokoh-tokoh cendikiawan di luar Islam seperti Gulliver Costaury seorang ahli sejarah berkomentar tentang peradaban islam dalam perkataanya “Eropa berhutang kepada kondisi yang memberikan manfaat pada masa-masa pemikiran Arab. Telah berlalu empat abad tanpa ada peradaban selain peradaban arab yang mana para ilmuwan mereka merupakan para pengibar bendera peradabannya dengan sangat kuat”. Briffault, seorang sejarahwan berkebangsaan Amerika juga berkomentar tentang Islam, “Tidak satupun kemajuan peradaban di Eropa kecuali secara meyakinkan dan pasti telah mengambil dari kemajuan peradaban Islam”.
Gustave Le Bon dalam penjelasannya tentang Islam mengatakan, “Sesungguhnya peradaban Arab yang muslim telah membawa bangsa-bangsa Eropa yang biadab ke alam kemanusian. Sesungguhnya Arab adalah guru kita orang-orang Eropa. Universitas-universitas di Barat belum mengenal sumber keilmuan selain karya-karya kaum muslimin. Sesungguhnya Arablah yang telah memberi hutang kepada orang-orang Eropa bahan materi, akal dan akhlak” dan sederet lagi komentar dan persaksian cendekiawan dan bangsawan di luar Islam yang kagum dan takjub dengan ke Agungan Islam di masa kejayaannya. Oleh karena itu para saudaraku yang dicintai oleh Allah solusi dari masalah yang menimpa ummat ini adalah dengan belajar dan mengamalkan Al-Qur’an dan As-Sunnah untuk itu cara-cara yang bisa kita lakukan diantaranya ialah dengan menghadiri majelis-majelis ilmu, ta’lim, seminar islam, bedah buku islam, belajarlah islam dengan intensiv dengan mengikuti halaqah-halaqah tarbiyah. Insya Allah dengan tarbiyah semangat Islam kita akan terjaga dan terus meningkat karena kita senantiasa bersama dengan saudara-saudara kita yang sholeh. Selain itu melakukan amar ma’ruf dan nahi munkar adalah jalan yang kuat untuk mengistiqomahkan kita dalam kebaikan.
Gowa, 24 Februari 2016
Penulis : Wardianto Simbala (Anggota Departemen HUMAS PP LIDMI)
Terima kasih atas info menarik ini!
A further issue is really that video gaming became one of the all-time most significant forms of entnatriement for people of every age group. Kids play video games, and adults do, too. The actual XBox 360 is just about the favorite games systems for people who love to have a huge variety of activities available to them, and who like to experiment with live with others all over the world. Thanks for sharing your thinking.