• Tentang LIDMI
Senin, Maret 27, 2023
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang Kami
  • ARTIKEL
    Berlemah Lembut dalam Berdakwah

    Berlemah Lembut dalam Berdakwah

    Guru dan Kejayaan Islam

    Guru dan Kejayaan Islam

    PD Lidmi Kendari Gelar Temu Aktivis Dakwah Kampus Se Kota Kendari

    PD Lidmi Kendari Gelar Temu Aktivis Dakwah Kampus Se Kota Kendari

    MUKTAMAR LIDMI, USUNG TEMA PERBAIKAN BANGSA

    MUKTAMAR LIDMI, USUNG TEMA PERBAIKAN BANGSA

    KAJIAN AKBAR NASIONAL LIDMI MANADO: MENYELAMATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI MASA PENDEMI

    KAJIAN AKBAR NASIONAL LIDMI MANADO: MENYELAMATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI MASA PENDEMI

    DIHADIRI RATUSAN PESERTA, PP LIDMI SUKSES MENGGELAR PEMBUKAAN SEKOLAH LDK NASIONAL I

    DIHADIRI RATUSAN PESERTA, PP LIDMI SUKSES MENGGELAR PEMBUKAAN SEKOLAH LDK NASIONAL I

    SIAP MELAHIRKAN KADER PROFESIONAL, LIDMI AKAN MENGADAKAN SEKOLAH LDK NASIONAL

    SIAP MELAHIRKAN KADER PROFESIONAL, LIDMI AKAN MENGADAKAN SEKOLAH LDK NASIONAL

    SIMPOSIUM NASIONAL LIDMI, KAJI ISU-ISU KEBANGSAAN DENGAN HADIRKAN TOKOH NASIONAL

    SIMPOSIUM NASIONAL LIDMI, KAJI ISU-ISU KEBANGSAAN DENGAN HADIRKAN TOKOH NASIONAL

    Kurikulum Keluarga, Upaya Optimalisasi peran Keluarga sebagai  Pondasi Pendidikan

    Kurikulum Keluarga, Upaya Optimalisasi peran Keluarga sebagai Pondasi Pendidikan

  • NASIONAL
    Lidmi Wajo dan WIZ Galang Dana Bersama Untuk Korban Gempa di Turki

    Lidmi Wajo dan WIZ Galang Dana Bersama Untuk Korban Gempa di Turki

    Lidmi Intelektual Forum, Pakar Hukum Tata Negara Universitas Muslim Indonesia Fahri Bachmid: Konsekuensi Dari Pilihan Sistem Itu Harus Berujung Kepada Kesejahteraan Rakyat

    Lidmi Intelektual Forum, Pakar Hukum Tata Negara Universitas Muslim Indonesia Fahri Bachmid: Konsekuensi Dari Pilihan Sistem Itu Harus Berujung Kepada Kesejahteraan Rakyat

    Ustadz Zaitun Rasmin: System Pemilu Proporsional Terbuka atau Tertutup, Pertimbangkan Maslahat dan Mudharatnya

    Ustadz Zaitun Rasmin: System Pemilu Proporsional Terbuka atau Tertutup, Pertimbangkan Maslahat dan Mudharatnya

    LIDMI Intelektual Forum: Pakar Hukum Tegaskan Sistem Pemilu Proporsional Terbuka Lebih Potensial Menerapkan Prinsip Kedaulatan Rakyat

    LIDMI Intelektual Forum: Pakar Hukum Tegaskan Sistem Pemilu Proporsional Terbuka Lebih Potensial Menerapkan Prinsip Kedaulatan Rakyat

    Bergulir Wacana Masa Jabatan Kades Jadi 9 Tahun, Pimpinan Pusat Lidmi : Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa Harus Ditolak

    Bergulir Wacana Masa Jabatan Kades Jadi 9 Tahun, Pimpinan Pusat Lidmi : Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa Harus Ditolak

    Resmi Dilantik, Ketua Umum PP Lidmi: Pengurus dan Kader Lidmi Wajo Harus Menjadi Teladan

    Resmi Dilantik, Ketua Umum PP Lidmi: Pengurus dan Kader Lidmi Wajo Harus Menjadi Teladan

    LIDMI Intelektual Forum, Analis Sosial Politik Menilai PERPU Juga Cacat Formil

    LIDMI Intelektual Forum, Analis Sosial Politik Menilai PERPU Juga Cacat Formil

    LIDMI Intelektual Forum, Analis Politik Menilai Ketua KPU Melanggar Etik dalam Wacana Pemilu Proporsional Tertutup dan Terbuka.

    LIDMI Intelektual Forum, Analis Politik Menilai Ketua KPU Melanggar Etik dalam Wacana Pemilu Proporsional Tertutup dan Terbuka.

    MUSDA II LIDMI Wajo, Bupati Wajo Harapkan Sinergitas antara Pemerintah dan LIDMI dalam Pembinaan Pemuda

    MUSDA II LIDMI Wajo, Bupati Wajo Harapkan Sinergitas antara Pemerintah dan LIDMI dalam Pembinaan Pemuda

    Trending Tags

    • OPINI
      Kurikulum Keluarga, Upaya Optimalisasi peran Keluarga sebagai  Pondasi Pendidikan

      Kurikulum Keluarga, Upaya Optimalisasi peran Keluarga sebagai Pondasi Pendidikan

      MAHASISWA MERDEKA

      MAHASISWA MERDEKA

      Tetap Kokoh dan Jangan Menyerah

      Tetap Kokoh dan Jangan Menyerah

      Dari Kualitas Pribadi yang Beradab Menuju Kualitas Bangsa yang Berperadaban

      Dari Kualitas Pribadi yang Beradab Menuju Kualitas Bangsa yang Berperadaban

      ISLAM DAN PEMUDA

      ISLAM DAN PEMUDA

      Tadabbur Pembukaan (Preambule) UUD 1945, Sebuah upaya Memaknai Visi Bangsa yang Mulia

      Tadabbur Pembukaan (Preambule) UUD 1945, Sebuah upaya Memaknai Visi Bangsa yang Mulia

      Solidaritas Di Tengah Wabah

      Solidaritas Di Tengah Wabah

      MUSIBAH DAN SIKAP SEORANG MUKMIN

      MUSIBAH DAN SIKAP SEORANG MUKMIN

      Menyiapkan Diri Untuk “Panggung” Dakwah Nasional

      Menyiapkan Diri Untuk “Panggung” Dakwah Nasional

    • LMC NEWSROOM
      Spirit Ramadhan, Teladan dan Potret Keimanan Yang Kokoh Bersama Ustadz Dr. Tiar Anwar Bachtiar

      Spirit Ramadhan, Teladan dan Potret Keimanan Yang Kokoh Bersama Ustadz Dr. Tiar Anwar Bachtiar

      Spirit Ramadhan Menjadi Tema Kebangkitan Mahasiswa Melalui Forum Intelektual Yang Lidmi Hadirkan, Catat Jadwalnya!

      Spirit Ramadhan Menjadi Tema Kebangkitan Mahasiswa Melalui Forum Intelektual Yang Lidmi Hadirkan, Catat Jadwalnya!

      PD LIDMI Sinjai Gelar Diskusi Literasi Hadirkan Ketua Umum PP LIDMI

      PD LIDMI Sinjai Gelar Diskusi Literasi Hadirkan Ketua Umum PP LIDMI

      COFFE NIGHT PD LIDMI BULUKUMBA : Forum Intelektualitas Mahasiswa Menyongsong Indonesia Emas 2045

      COFFE NIGHT PD LIDMI BULUKUMBA : Forum Intelektualitas Mahasiswa Menyongsong Indonesia Emas 2045

      PD LIDMI BULUKUMBA Gelar NGOPI (Ngobrol Perkara Ilmu),Hadirkan Obrolan Ringan Berkualitas Bagi Para Mahasiswa Di Bumi Panrita Lopi

      PD LIDMI BULUKUMBA Gelar NGOPI (Ngobrol Perkara Ilmu),Hadirkan Obrolan Ringan Berkualitas Bagi Para Mahasiswa Di Bumi Panrita Lopi

      Ketua Umum PP LIDMI Sambangi PD LIDMI Bantaeng, Perkuat Konsolidasi dan Gaungkan Gerakaran Literasi Ilmu

      Ketua Umum PP LIDMI Sambangi PD LIDMI Bantaeng, Perkuat Konsolidasi dan Gaungkan Gerakaran Literasi Ilmu

      LIDMI SULSEL Hadirkan Prof. Veni : Hikmah Puasa Dalam Perspektif Dunia Medis

      LIDMI SULSEL Hadirkan Prof. Veni : Hikmah Puasa Dalam Perspektif Dunia Medis

      Sukses Menggelar Dialog Kebangsaan, Ketua PD LIDMI Palu Ajak Pemuda Terus Bergerak, Berkarya dan Menebar Manfaat

      Sukses Menggelar Dialog Kebangsaan, Ketua PD LIDMI Palu Ajak Pemuda Terus Bergerak, Berkarya dan Menebar Manfaat

      Hadiri Dialog Kebangsaan, Ketua Umum PP Lidmi: Gerakan Literasi Intelektual Harus Dipandu oleh Gravitasi Moralitas

      Hadiri Dialog Kebangsaan, Ketua Umum PP Lidmi: Gerakan Literasi Intelektual Harus Dipandu oleh Gravitasi Moralitas

      Trending Tags

      • DAKWAH KAMPUS
        Dekan Hingga Guru Besar Sambut Positif Launching Program SMART SC Al-Nida’

        Dekan Hingga Guru Besar Sambut Positif Launching Program SMART SC Al-Nida’

        Imam Hizbullah Ketua Baru Pusdamm BEM FBS UNM  Berharap  Selalu Menebar Pengaruh Positif

        Imam Hizbullah Ketua Baru Pusdamm BEM FBS UNM  Berharap  Selalu Menebar Pengaruh Positif

        Dr. Nirwan Syafrin Suguhkan Konsep Kepemimpinan Dalam Al Qur’an Melalui Lidmi Forum Tadabbur Quran

        Dr. Nirwan Syafrin Suguhkan Konsep Kepemimpinan Dalam Al Qur’an Melalui Lidmi Forum Tadabbur Quran

        LIDMI Talkshow Pemuda Perubahan, Pengurus MUI Sulsel Menyeru Pemuda Berkarya Agar Punya Makna. 

        LIDMI Talkshow Pemuda Perubahan, Pengurus MUI Sulsel Menyeru Pemuda Berkarya Agar Punya Makna. 

        KETUM PP LIDMI MUNCULKAN GAGASAN ‘INDONESIA BERADAB DI INTERNAL KAMPUS’

        KETUM PP LIDMI MUNCULKAN GAGASAN ‘INDONESIA BERADAB DI INTERNAL KAMPUS’

        LIDMI TEGAS TOLAK PERMENDIKBUD PPKS

        LIDMI TEGAS TOLAK PERMENDIKBUD PPKS

        Kampus Sebagai Pusat Peradaban, LDK Ulul Albaab UHO Gelar Seminar Kepemudaan

        Kampus Sebagai Pusat Peradaban, LDK Ulul Albaab UHO Gelar Seminar Kepemudaan

        Wakil Bupati Bulukumba Apresisai Kehadiran LIDMI Sebagai Organisasi Kepemudaan dan Kemahasiswaan

        Wakil Bupati Bulukumba Apresisai Kehadiran LIDMI Sebagai Organisasi Kepemudaan dan Kemahasiswaan

        KAJIAN AKBAR NASIONAL LIDMI MANADO: MENYELAMATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI MASA PENDEMI

        KAJIAN AKBAR NASIONAL LIDMI MANADO: MENYELAMATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI MASA PENDEMI

      • HUBUNGI KAMI
      • HOME
      • ORGANISASI
        • Tentang Kami
      • ARTIKEL
        Berlemah Lembut dalam Berdakwah

        Berlemah Lembut dalam Berdakwah

        Guru dan Kejayaan Islam

        Guru dan Kejayaan Islam

        PD Lidmi Kendari Gelar Temu Aktivis Dakwah Kampus Se Kota Kendari

        PD Lidmi Kendari Gelar Temu Aktivis Dakwah Kampus Se Kota Kendari

        MUKTAMAR LIDMI, USUNG TEMA PERBAIKAN BANGSA

        MUKTAMAR LIDMI, USUNG TEMA PERBAIKAN BANGSA

        KAJIAN AKBAR NASIONAL LIDMI MANADO: MENYELAMATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI MASA PENDEMI

        KAJIAN AKBAR NASIONAL LIDMI MANADO: MENYELAMATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI MASA PENDEMI

        DIHADIRI RATUSAN PESERTA, PP LIDMI SUKSES MENGGELAR PEMBUKAAN SEKOLAH LDK NASIONAL I

        DIHADIRI RATUSAN PESERTA, PP LIDMI SUKSES MENGGELAR PEMBUKAAN SEKOLAH LDK NASIONAL I

        SIAP MELAHIRKAN KADER PROFESIONAL, LIDMI AKAN MENGADAKAN SEKOLAH LDK NASIONAL

        SIAP MELAHIRKAN KADER PROFESIONAL, LIDMI AKAN MENGADAKAN SEKOLAH LDK NASIONAL

        SIMPOSIUM NASIONAL LIDMI, KAJI ISU-ISU KEBANGSAAN DENGAN HADIRKAN TOKOH NASIONAL

        SIMPOSIUM NASIONAL LIDMI, KAJI ISU-ISU KEBANGSAAN DENGAN HADIRKAN TOKOH NASIONAL

        Kurikulum Keluarga, Upaya Optimalisasi peran Keluarga sebagai  Pondasi Pendidikan

        Kurikulum Keluarga, Upaya Optimalisasi peran Keluarga sebagai Pondasi Pendidikan

      • NASIONAL
        Lidmi Wajo dan WIZ Galang Dana Bersama Untuk Korban Gempa di Turki

        Lidmi Wajo dan WIZ Galang Dana Bersama Untuk Korban Gempa di Turki

        Lidmi Intelektual Forum, Pakar Hukum Tata Negara Universitas Muslim Indonesia Fahri Bachmid: Konsekuensi Dari Pilihan Sistem Itu Harus Berujung Kepada Kesejahteraan Rakyat

        Lidmi Intelektual Forum, Pakar Hukum Tata Negara Universitas Muslim Indonesia Fahri Bachmid: Konsekuensi Dari Pilihan Sistem Itu Harus Berujung Kepada Kesejahteraan Rakyat

        Ustadz Zaitun Rasmin: System Pemilu Proporsional Terbuka atau Tertutup, Pertimbangkan Maslahat dan Mudharatnya

        Ustadz Zaitun Rasmin: System Pemilu Proporsional Terbuka atau Tertutup, Pertimbangkan Maslahat dan Mudharatnya

        LIDMI Intelektual Forum: Pakar Hukum Tegaskan Sistem Pemilu Proporsional Terbuka Lebih Potensial Menerapkan Prinsip Kedaulatan Rakyat

        LIDMI Intelektual Forum: Pakar Hukum Tegaskan Sistem Pemilu Proporsional Terbuka Lebih Potensial Menerapkan Prinsip Kedaulatan Rakyat

        Bergulir Wacana Masa Jabatan Kades Jadi 9 Tahun, Pimpinan Pusat Lidmi : Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa Harus Ditolak

        Bergulir Wacana Masa Jabatan Kades Jadi 9 Tahun, Pimpinan Pusat Lidmi : Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa Harus Ditolak

        Resmi Dilantik, Ketua Umum PP Lidmi: Pengurus dan Kader Lidmi Wajo Harus Menjadi Teladan

        Resmi Dilantik, Ketua Umum PP Lidmi: Pengurus dan Kader Lidmi Wajo Harus Menjadi Teladan

        LIDMI Intelektual Forum, Analis Sosial Politik Menilai PERPU Juga Cacat Formil

        LIDMI Intelektual Forum, Analis Sosial Politik Menilai PERPU Juga Cacat Formil

        LIDMI Intelektual Forum, Analis Politik Menilai Ketua KPU Melanggar Etik dalam Wacana Pemilu Proporsional Tertutup dan Terbuka.

        LIDMI Intelektual Forum, Analis Politik Menilai Ketua KPU Melanggar Etik dalam Wacana Pemilu Proporsional Tertutup dan Terbuka.

        MUSDA II LIDMI Wajo, Bupati Wajo Harapkan Sinergitas antara Pemerintah dan LIDMI dalam Pembinaan Pemuda

        MUSDA II LIDMI Wajo, Bupati Wajo Harapkan Sinergitas antara Pemerintah dan LIDMI dalam Pembinaan Pemuda

        Trending Tags

        • OPINI
          Kurikulum Keluarga, Upaya Optimalisasi peran Keluarga sebagai  Pondasi Pendidikan

          Kurikulum Keluarga, Upaya Optimalisasi peran Keluarga sebagai Pondasi Pendidikan

          MAHASISWA MERDEKA

          MAHASISWA MERDEKA

          Tetap Kokoh dan Jangan Menyerah

          Tetap Kokoh dan Jangan Menyerah

          Dari Kualitas Pribadi yang Beradab Menuju Kualitas Bangsa yang Berperadaban

          Dari Kualitas Pribadi yang Beradab Menuju Kualitas Bangsa yang Berperadaban

          ISLAM DAN PEMUDA

          ISLAM DAN PEMUDA

          Tadabbur Pembukaan (Preambule) UUD 1945, Sebuah upaya Memaknai Visi Bangsa yang Mulia

          Tadabbur Pembukaan (Preambule) UUD 1945, Sebuah upaya Memaknai Visi Bangsa yang Mulia

          Solidaritas Di Tengah Wabah

          Solidaritas Di Tengah Wabah

          MUSIBAH DAN SIKAP SEORANG MUKMIN

          MUSIBAH DAN SIKAP SEORANG MUKMIN

          Menyiapkan Diri Untuk “Panggung” Dakwah Nasional

          Menyiapkan Diri Untuk “Panggung” Dakwah Nasional

        • LMC NEWSROOM
          Spirit Ramadhan, Teladan dan Potret Keimanan Yang Kokoh Bersama Ustadz Dr. Tiar Anwar Bachtiar

          Spirit Ramadhan, Teladan dan Potret Keimanan Yang Kokoh Bersama Ustadz Dr. Tiar Anwar Bachtiar

          Spirit Ramadhan Menjadi Tema Kebangkitan Mahasiswa Melalui Forum Intelektual Yang Lidmi Hadirkan, Catat Jadwalnya!

          Spirit Ramadhan Menjadi Tema Kebangkitan Mahasiswa Melalui Forum Intelektual Yang Lidmi Hadirkan, Catat Jadwalnya!

          PD LIDMI Sinjai Gelar Diskusi Literasi Hadirkan Ketua Umum PP LIDMI

          PD LIDMI Sinjai Gelar Diskusi Literasi Hadirkan Ketua Umum PP LIDMI

          COFFE NIGHT PD LIDMI BULUKUMBA : Forum Intelektualitas Mahasiswa Menyongsong Indonesia Emas 2045

          COFFE NIGHT PD LIDMI BULUKUMBA : Forum Intelektualitas Mahasiswa Menyongsong Indonesia Emas 2045

          PD LIDMI BULUKUMBA Gelar NGOPI (Ngobrol Perkara Ilmu),Hadirkan Obrolan Ringan Berkualitas Bagi Para Mahasiswa Di Bumi Panrita Lopi

          PD LIDMI BULUKUMBA Gelar NGOPI (Ngobrol Perkara Ilmu),Hadirkan Obrolan Ringan Berkualitas Bagi Para Mahasiswa Di Bumi Panrita Lopi

          Ketua Umum PP LIDMI Sambangi PD LIDMI Bantaeng, Perkuat Konsolidasi dan Gaungkan Gerakaran Literasi Ilmu

          Ketua Umum PP LIDMI Sambangi PD LIDMI Bantaeng, Perkuat Konsolidasi dan Gaungkan Gerakaran Literasi Ilmu

          LIDMI SULSEL Hadirkan Prof. Veni : Hikmah Puasa Dalam Perspektif Dunia Medis

          LIDMI SULSEL Hadirkan Prof. Veni : Hikmah Puasa Dalam Perspektif Dunia Medis

          Sukses Menggelar Dialog Kebangsaan, Ketua PD LIDMI Palu Ajak Pemuda Terus Bergerak, Berkarya dan Menebar Manfaat

          Sukses Menggelar Dialog Kebangsaan, Ketua PD LIDMI Palu Ajak Pemuda Terus Bergerak, Berkarya dan Menebar Manfaat

          Hadiri Dialog Kebangsaan, Ketua Umum PP Lidmi: Gerakan Literasi Intelektual Harus Dipandu oleh Gravitasi Moralitas

          Hadiri Dialog Kebangsaan, Ketua Umum PP Lidmi: Gerakan Literasi Intelektual Harus Dipandu oleh Gravitasi Moralitas

          Trending Tags

          • DAKWAH KAMPUS
            Dekan Hingga Guru Besar Sambut Positif Launching Program SMART SC Al-Nida’

            Dekan Hingga Guru Besar Sambut Positif Launching Program SMART SC Al-Nida’

            Imam Hizbullah Ketua Baru Pusdamm BEM FBS UNM  Berharap  Selalu Menebar Pengaruh Positif

            Imam Hizbullah Ketua Baru Pusdamm BEM FBS UNM  Berharap  Selalu Menebar Pengaruh Positif

            Dr. Nirwan Syafrin Suguhkan Konsep Kepemimpinan Dalam Al Qur’an Melalui Lidmi Forum Tadabbur Quran

            Dr. Nirwan Syafrin Suguhkan Konsep Kepemimpinan Dalam Al Qur’an Melalui Lidmi Forum Tadabbur Quran

            LIDMI Talkshow Pemuda Perubahan, Pengurus MUI Sulsel Menyeru Pemuda Berkarya Agar Punya Makna. 

            LIDMI Talkshow Pemuda Perubahan, Pengurus MUI Sulsel Menyeru Pemuda Berkarya Agar Punya Makna. 

            KETUM PP LIDMI MUNCULKAN GAGASAN ‘INDONESIA BERADAB DI INTERNAL KAMPUS’

            KETUM PP LIDMI MUNCULKAN GAGASAN ‘INDONESIA BERADAB DI INTERNAL KAMPUS’

            LIDMI TEGAS TOLAK PERMENDIKBUD PPKS

            LIDMI TEGAS TOLAK PERMENDIKBUD PPKS

            Kampus Sebagai Pusat Peradaban, LDK Ulul Albaab UHO Gelar Seminar Kepemudaan

            Kampus Sebagai Pusat Peradaban, LDK Ulul Albaab UHO Gelar Seminar Kepemudaan

            Wakil Bupati Bulukumba Apresisai Kehadiran LIDMI Sebagai Organisasi Kepemudaan dan Kemahasiswaan

            Wakil Bupati Bulukumba Apresisai Kehadiran LIDMI Sebagai Organisasi Kepemudaan dan Kemahasiswaan

            KAJIAN AKBAR NASIONAL LIDMI MANADO: MENYELAMATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI MASA PENDEMI

            KAJIAN AKBAR NASIONAL LIDMI MANADO: MENYELAMATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI MASA PENDEMI

          • HUBUNGI KAMI
          No Result
          View All Result
          No Result
          View All Result
          Home Opini

          Islam, Komunis dan Pancasila

          admin by admin
          30 September 2019
          0 0
          0
          Share on FacebookShare on Facebook

          Oleh: Dr. Adian Husaini
          (Ketua Program Doktor Pendidikan Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor)


          Sejarah perjalanan kehidupan bernegara di Indonesia mencatat satu babak tentang perebutan memaknai Pancasila antar berbagai kelompok ideologi di Indonesia. Pergulatan pemikiran itu secara intensif pernah terjadi dalam Majlis Konstituante, dimana kekuatan Islam dan sekulerisme kembali terlibat dalam perdebatan tentang Dasar Negara Indonesia. Kekuatan komunis pernah menggunakan Pancasila untuk memuluskan penerapan ideologi komunisme di Indonesia.

          Mantan Wakil Kepala BIN, As’ad Said Ali, menulis dalam bukunya, Negara Pancasila, (hlm. 170-171), bahwa munculnya semangat para tokoh Islam untuk memperjuangkan Islam sebagai dasar negara, dalam Majelis Konstituante, antara lain juga didorong oleh masuknya kekuatan komunis (melalui Partai Komunis Indonesia/PKI) ke dalam blok pendukung Pancasila.

          “Kalangan Islam langsung curiga. Muncul kekhawatiran Pancasila akan dipolitisasi oleh kelompok-kelompok komunis untuk selanjutnya diminimalisasi dimensi religiusitasnya. Kekhawatiran tersebut semakin mengkristal karena adanya peluang perubahan konstitusi sehubungan UUDS mengamanatkan perlunya dibentuk Majelis Konstituante yang bertugas merumuskan UUD yang definitif,” tulis As’ad dalam bukunya tersebut.

          Related Posts

          Kurikulum Keluarga, Upaya Optimalisasi peran Keluarga sebagai  Pondasi Pendidikan

          Kurikulum Keluarga, Upaya Optimalisasi peran Keluarga sebagai Pondasi Pendidikan

          26 Agustus 2021
          MAHASISWA MERDEKA

          MAHASISWA MERDEKA

          16 Agustus 2021
          Tetap Kokoh dan Jangan Menyerah

          Tetap Kokoh dan Jangan Menyerah

          1 Desember 2020
          Dari Kualitas Pribadi yang Beradab Menuju Kualitas Bangsa yang Berperadaban

          Dari Kualitas Pribadi yang Beradab Menuju Kualitas Bangsa yang Berperadaban

          25 November 2020

          Dalam pidatonya di Majelis Konstituante tanggal 13 November 1957, tokoh Islam Kasman Singodimedjo banyak mengkritisi pandangan dan sikap PKI terhadap Pancasila. Kasman menilai PKI hanya membonceng Pancasila untuk kemudian diubah sesuai paham dan ideologi komunisme. Ketika itu PKI bermaksud mengubah sila Ketuhanan Yang Maha Esa menjadi “kebebasan beragama”. Termasuk dalam cakupan “kebebasan beragama” adalah “kebebasan untuk tidak beragama.”

          Mr. Kasman Singodimedjo adalah Jaksa Agung RI 1945-1946 dan Ketua Komite Nasional Indonesia Pusat (1945-1950). Ia juga dikenal sebagai tokoh Muhammadiyah. Dalam Sidang Konstituante itu mengingatkan: “Saudara ketua, sama-sama tokh kita mengetahui bahwa soko guru dari Pancasila itu adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, dan sama-sama kita mengetahui bahwa Tuhan Yang Maha Esa itu justru telah mempunyai peraturan-peraturan yang tentu-tentu bagi umat manusia yang lazimnya dinamakan agama. Saudara ketua, sama-sama kita tahu, bahwa PKI dan komunis pada umum nya dan pada dasarnya justru anti Tuhan dan anti-Agama!.” (Lihat buku Hidup Itu Berjuang, Kasman Singodimedjo 75 Tahun, hlm. 480-481).

          Masuknya kaum komunis ke dalam blok pembela Pancasila kemudian dipandang oleh kubu Islam sebagai upaya membelokkan Pancasila dari prinsip dasar Ketuhanan Yang Maha Esa. Sebagai contoh, pada 20 Mei 1957, tokoh Partai Komunis Indonesia (PKI) Ir. Sakirman mendukung pandangan Fraksi Katolik yang menyatakan, bahwa “Rakyat Indonesia terdiri dari berbagai-bagai golongan dengan berbagai-bagai kepercayaan atau keyakinan masing-masing bersifat universal.”

          Karena itu Sakirman menyeru kepada golongan Islam: “Betapa pun universal, praktis dan objektifnya Islam, tetapi karena Islam hanya merupakan salah satu dari sekian banyak kepercayaan dan keyakinan, yang hidup dalam masyarakat Indonesia, maka Pancasila sebagai apa yang dinamakan oleh Partai Kristen Indonesia (Parkindo) suatu “grootste gemene deler” yang mempertemukan keyakinan dan kepercayaan kita semua, akan tetapi lebih praktis lebih objektif dan lebih universal dari pada Islam.”

          Dalam Sidang Konstituante tanggal 2 Desember 1957, Kasman mengkritik ucapan Nyoto dari PKI pada Sidang Konstituante 28 November 1957 yang menyatakan: “Pancasila itu bersegi banyak dan berpihak ke mana-mana.” Kasman berkomentar: “Itu artinya, dan menurut kehendak dan tafsiran PKI, bahwa Pancasila itu dapat dan boleh saja bersegi ateis dan politeis, pun dapat/ boleh saja berpihak ke syaitan dan neraka.”

          Begitulah sikap para tokoh Islam dalam sidang Konstituante yang memang merupakan forum untuk merumuskan dasar negara yang baru. Tapi, ketika forum itu di bubarkan dan dikeluarkan Dekrit pada 5 Juli 1959, Kasman dan para tokoh Islam lain nya, menerimanya karena telah sah secara konstitusional. (Hidup Itu Berjuang, Kasman Singodimedjo 75 Tahun, hlm. 536-540).

          Dalam bukunya, Renungan dari Tahanan, Kasman menulis: “… seluruh rakyat Indonesia, termasuk seluruh umat Islam yang meliputi mayoritas mutlak dari rakyat Indonesia itu kini harus mengindahkan Dekrit Presiden itu sepenuh-penuhnya.” (Lihat, Kasman Singodimedjo, Renungan dari Tahanan, (Jakarta: Tintamas, 1967), hlm. 34).

          Memang, Ir. Sakirman pernah berpidato dalam Majlis Kontituante dengan menyebutkan adanya rumusan sila kelima yang diajukan Bung Karno pada 1 Juni 1945, yang berbeda dengan rumusan risalah sidang BPUPK, yaitu (5) “Ke-Tuhanan yang berkebudayaan atau Ke-Tuhanan yang berbudi luhur atau Ke-Tuhanan yang hormat menghormati satu sama lain.” Sakirman juga mengakui, bahwa PKI memang menginginkan agar sila Ketuhanan Yang Maha Esa diganti dengan sila “Kemerdekaan Beragama dan Berkeyakinan Hidup.” (Pidato Ir. Sakirman dikutip dari buku Pancasila dan Islam: Perdebatan antar Parpol dalam Penyusunan Dasar Negara di Dewan Konstituante, editor: Erwien Kusuma dan Khairul (Jakarta: BAUR Publishing, 2008), hlm. 275.

          FAKTA KOMUNISME

          Tajamnya perbedaan antara Islam dan Komunisme, tidak menyurutkan usaha untuk menyatukan kekuatan agama dan komunisme. Tapi, sejarah kemudian mencatat, upaya penyatuan antara kelompok Nasionalis, Agama, dan Komunis, di bawah payung Pancasila mengalami kegagalan.

          Golongan Islam melakukan perlawanan habis-habisan melawan komunisme. Dalam Muktamar Ulama se-Indonesia tanggal 8- 11 September 1957 di Palembang, para ulama memutuskan:

          (1) Ideologi/ajaran Komunisme adalah kufur hukumnya, dan haram bagi umat Islam menganutnya,

          (2) Bagi orang yang menganut ideologi/ajaran Komunisme dengan keyakinan dan kesadaran, maka kafirlah dia dan tiada sah menikah dan menikahkan orang Islam, tiada pusaka-mempusakai dan haram hukumnya jenazahnya diselenggarakan secara Islam,

          (3) Bagi orang yang memasuki organisasi/Partai yang berideologi komunisme (PKI, Sobsi, Pemuda Rakyat dll; tidak dengan keyakinan dan kesadaran, sesatlah dia dan wajib bagi umat Islam menyeru mereka meninggalkan organisasi dan partai tersebut,

          (4) Walaupun Republik Indonesia belum menjadi negara Islam, namun haram hukumnya bagi umat Islam mengangkat/ memilih kepala negara yang berideologi Komunisme,

          (5) Memperingatkan kepada pemerintah RI agar bersikap waspada terhadap gerakan aksi subversif asing yang membantu perjuangan kaum Komunis/ Atheis Indonesia,

          (6) Mendesak kepada Presiden RI untuk mengeluarkan dekrit menyatakan PKI dan mantel organisasinya sebagai partai terlarang di Indonesia.

          (Lihat buku Muktamar Ulama se-Indonesia di Palembang tanggal 8-11 September 1957, yang disusun oleh H. Husin Abdul Mu’in, (Palembang: Panitia Kongres Alim Ulama Seluruh Indonesia, 1957).

          Dalam sambutannya untuk Muktamar tersebut, mantan wakil Presiden RI Mohammad Hatta mengingatkan kepada para ulama, bahwa perkembangan Komunisme di Indonesia, terutama dihasilkan melalui kerja keras mereka dan kondisi kemiskinan rakyat.

          “Kemajuan PKI tidak disebabkan oleh kegiatan orang-orang komunis mengembangkan ideologi yang belum di mengerti oleh rakyat, melainkan dengan kegiatannya bekerja dalam kalangan rakyat serta janji-janjinya akan membagikan tanah dan memperbaiki hidup rakyat yang miskin… Apabila kaum Ulama kita tidak menilai masalah kemasyarakatan ini dengan ukuran yang tepat, Muktamar tidak akan dapat menyusun rencana yang tepat terhadap gerakan Atheisme,” kata Hatta dalam sambutannya.

          Hatta mengajak agar Ulama berusaha menegakkan keadilan Islam. Kata Hatta lagi, “Apabila berlaku keadilan Islam di Indonesia, maka dengan sendirinya Komunisme akan lenyap dari bumi Indonesia.

          Apabila berlaku keadilan Islam di bumi kita ini, tidak ada yang akan dituntut oleh Komunisme. Keadilan Islam adalah keadilan yang setinggi-tingginya, keadilan Ilahi. Keadilan Islam menumbuhkan rasa damai, rasa bahagia dan sejahtera.”

          Perjuangan melawan komunisme, dalam sejarah perjuangan umat Islam, bisa dikatakan sudah mendarah daging di berbagai penjuru dunia. Sebab, kekejaman komunisme di berbagai belahan dunia sudah terbukti. Di Indonesia, salah seorang sastrawan terkemuka yang aktif melawan komunisme, sejak zaman Orde Lama sampai zaman kini adalah Taufik Ismail. Berbagai buku yang menjelaskan bahaya dan kegagalan komunisme ditulis oleh Taufik Ismail, termasuk buku-buku saku yang disebarluaskan secara gratis kepada masyarakat luas.

          Taufiq mengaku risau dengan generasi muda yang tidak lagi mengenal hakekat dan kekejaman kaum komunis. Dalam sebuah buku saku berjudul Tiga Dusta Raksasa Palu Arit Indonesia: Jejak Sebuah Ideologi Bangkrut di Pentas Jagad Raya, (Jakarta: Titik Infinitum, 2007), Taufiq menyajikan data yang menarik: Komunisme adalah ideologi penindas dan penggali kuburan massal terbesar di dunia. Dalam mengeliminasi lawan politik, kaum komunis telah membantai 120 juta manusia, dari tahun 1917 sampai 1991. Itu sama dengan pembunuhan terhadap 187 nyawa per jam, atau satu nyawa setiap 20 detik. Itu dilakukan selama ¾ abad (sekitar 75 tahun) di 76 negara. Karl marx (1818-1883) pernah berkata: “Bila waktu kita tiba, kita tak akan menutup-nutupi terorisme kita.”

          Vladimir Ilich Ullyanov Lenin (1870- 1924) juga menyatakan: “Saya suka mendengarkan musik yang merdu, tapi di tengah revolusi sekarang ini, yang perlu adalah membelah tengkorak, menjalankan keganasan dan berjalan dalam lautan darah.”

          Satu lagi tulisannya: “Tidak jadi soal bila ¾ penduduk dunia habis, asal yang tinggal ¼ itu komunis. Untuk melaksanakan komunisme, kita tidak gentar berjalan di atas mayat 30 juta orang.”

          Lenin bukan menggertak sambal. Semasa berkuasa (1917-1923) ia membantai setengah juta bangsanya sendiri. Dilanjut kan Joseph Stalin (1925-1953) yang menjagal 46 juta orang; ditiru Mao Tse Tung (RRC) 50 juta (1947-1976); Pol Pot (Kamboja) 2,5 juta jiwa (1975-1979) dan Najibullah (Afghanistan) 1,5 juta nyawa (1978-1987). Buku saku lain tentang komunis me yang ditulis oleh Taufiq Ismail adalah Komunisme=Narkoba dan Komunis Bakubunuh Komunis, serta Karl Marx, Tukang Ramal Sial yang Gagal (Jakarta: Infinitum, 2007).

          Sepatutnya, bangsa Indonesia mau belajar dari sejarah. Ketika agama dibuang; Tuhan disingkirkan, jadilah manusia laksana binatang. Anehnya, kini ada yang mulai berkampanye tentang perlunya “kebebasan beragama” harus mencakup juga “kebebasan untuk tidak beragama”.

          Dalam kondisi seperti ini, Islam dan kekuatan anti-komunisme lainnya, diharapkan memainkan perannya yang signifikan. Jangan sampai elite-elite muslim lupa diri; sibuk memikirkan kepentingan diri dan kelompoknya; sibuk saling caci; tanpa sadar komunisme dalam kemasan baru semakin mendapat simpati masyarakat. Na’udzubillahi min dzalika. (***)

          ShareSendTweet
          Previous Post

          Hadirkan Dosen UIKA Bogor, Lidmi Makassar Perkenalkan Konsep Islamisasi Sains

          Next Post

          SIDIT LDK MPM UNCP, Memperkokoh Barisan Dakwah Kampus

          admin

          admin

          Related Posts

          Kurikulum Keluarga, Upaya Optimalisasi peran Keluarga sebagai  Pondasi Pendidikan
          Artikel

          Kurikulum Keluarga, Upaya Optimalisasi peran Keluarga sebagai Pondasi Pendidikan

          by admin
          26 Agustus 2021
          MAHASISWA MERDEKA
          Artikel

          MAHASISWA MERDEKA

          by admin
          16 Agustus 2021
          Tetap Kokoh dan Jangan Menyerah
          Artikel Nasehat

          Tetap Kokoh dan Jangan Menyerah

          by admin
          1 Desember 2020
          Dari Kualitas Pribadi yang Beradab Menuju Kualitas Bangsa yang Berperadaban
          Artikel Nasehat

          Dari Kualitas Pribadi yang Beradab Menuju Kualitas Bangsa yang Berperadaban

          by admin
          25 November 2020
          ISLAM DAN PEMUDA
          Artikel

          ISLAM DAN PEMUDA

          by admin
          28 Oktober 2020
          Next Post
          SIDIT LDK MPM UNCP, Memperkokoh Barisan Dakwah Kampus

          SIDIT LDK MPM UNCP, Memperkokoh Barisan Dakwah Kampus

          Dirgahayu TNI Ke-74 Khittah TNI Lahir dari Rahim Rakyat dan Ulama

          Dirgahayu TNI Ke-74 Khittah TNI Lahir dari Rahim Rakyat dan Ulama

          Jangan Kalah "sama" Monyet

          Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

          Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

          Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

          Recommended Stories

          Islamisasi Skripsi Aktivis Dakwah Kampus

          Islamisasi Skripsi Aktivis Dakwah Kampus

          18 Mei 2018
          Hadapi Akhir Tahun, LIDMI Baubau Bakal Gelar Kajian Kotemporer

          Hadapi Akhir Tahun, LIDMI Baubau Bakal Gelar Kajian Kotemporer

          25 Desember 2017
          Narkoba, Sebuah Peringatan dan Tanya Untukmu – Refleksi Hari Anti Narkoba Internasional

          Narkoba, Sebuah Peringatan dan Tanya Untukmu – Refleksi Hari Anti Narkoba Internasional

          26 Juni 2018

          Popular Stories

          • Arti Sahabat dalam Islam

            Arti Sahabat dalam Islam

            0 shares
            Share 0 Tweet 0
          • LGBT Ternyata Bisa Sembuh; Ini Buktinya!

            0 shares
            Share 0 Tweet 0
          • Perjuangan, Pengorbanan dan Pendidikan

            0 shares
            Share 0 Tweet 0
          • Rapat Paripurna DPRD Riuh Akibat Wagub Sulsel, Ada Apa?

            0 shares
            Share 0 Tweet 0
          • Islam dan Kasih Sayang, Menyoal Fenomena Wanita Bercadar Pelihara Anjing

            0 shares
            Share 0 Tweet 0
          Spirit Ramadhan, Teladan dan Potret Keimanan Yang Kokoh Bersama Ustadz Dr. Tiar Anwar Bachtiar
          LMC Newsroom

          Spirit Ramadhan, Teladan dan Potret Keimanan Yang Kokoh Bersama Ustadz Dr. Tiar Anwar Bachtiar

          by Admin 2
          26 Maret 2023
          0

          MAKASSAR – Pimpinan Pusat Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (PP LIDMI) melakukan kegiatan Spirit Ramadhan 1444 H, Ramadhan Momentum Kebangkitan. Kegiatan...

          Read more
          Spirit Ramadhan Menjadi Tema Kebangkitan Mahasiswa Melalui Forum Intelektual Yang Lidmi Hadirkan, Catat Jadwalnya!

          Spirit Ramadhan Menjadi Tema Kebangkitan Mahasiswa Melalui Forum Intelektual Yang Lidmi Hadirkan, Catat Jadwalnya!

          25 Maret 2023
          PD LIDMI Sinjai Gelar Diskusi Literasi Hadirkan Ketua Umum PP LIDMI

          PD LIDMI Sinjai Gelar Diskusi Literasi Hadirkan Ketua Umum PP LIDMI

          20 Maret 2023
          COFFE NIGHT PD LIDMI BULUKUMBA : Forum Intelektualitas Mahasiswa Menyongsong Indonesia Emas 2045

          COFFE NIGHT PD LIDMI BULUKUMBA : Forum Intelektualitas Mahasiswa Menyongsong Indonesia Emas 2045

          20 Maret 2023
          PD LIDMI BULUKUMBA Gelar NGOPI (Ngobrol Perkara Ilmu),Hadirkan Obrolan Ringan Berkualitas Bagi Para Mahasiswa Di Bumi Panrita Lopi

          PD LIDMI BULUKUMBA Gelar NGOPI (Ngobrol Perkara Ilmu),Hadirkan Obrolan Ringan Berkualitas Bagi Para Mahasiswa Di Bumi Panrita Lopi

          20 Maret 2023
          Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia

          Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia merupakan lembaga kepemudaan yang menghimpun mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia yang memiliki tujuan membantuk generasi beradab, dengan tiga trilogi pergerakan yakni keislaman, intelektual dan kebangsaan.

          Follow Us

          © 2023 Web Design By Mubarak Group Indonesia

          No Result
          View All Result
          • HOME
          • ORGANISASI
            • Tentang Kami
          • ARTIKEL
          • NASIONAL
          • OPINI
          • LMC NEWSROOM
          • DAKWAH KAMPUS
          • HUBUNGI KAMI

          © 2023 Web Design By Mubarak Group Indonesia

          Welcome Back!

          Login to your account below

          Forgotten Password?

          Retrieve your password

          Please enter your username or email address to reset your password.

          Log In