Palu – Mendapatkan bantuan pastinya akan sangat menyenangkan bagi para korban bencana, namun kali ini tidak untuk para warga yang berada di posko pengungsian Lapangan mister, kelurahan Typo kota Palu yang merupakan posko binaan Pimpinan Daerah Lingkar Dakwah Mahasiswa Palu (PD LIDMI Palu).
Jumat (19/1/2019) sebanyak 40 orang warga di posko tersebut mengalami keracunan dan mengakibatkan 22 orang harus dilarikan ke rumah sakit yang terdiri dari 7 orang anak-anak dan 15 orang dewasa.
Menurut warga, sumber keracunan ini berasal dari makanan nasi bungkus yang dibawa oleh seseorang yang sampai sekarang tidak diketahui identitasnya.
Olawanti (44 tahun) menjelaskan, pada pukul 10.30 ada seseorang datang membawa nasi bungkus yang banyak, tentunya kami sangat senang akan hal ini karena kebetulan pada saat itu kami belum makan. Sekitar pukul 11.30 warga mulai makan nasi tersebut, dan nanti pukul 14.00 siang baru warga mulai merasa mual.
“Gejala awalnya mual-mual, muntah kemudian pusing. Setelah itu para korban dilarikan ke rumah sakit anutapura dan rumah sakit Al khairat,” kata Olawanti.
“Orang yang bawa makanan itu, setelah dia kasih makanan ke kami, langsung pergi tanpa menyebutkan nama dan dari mana. Tentunya kami juga tidak mau bersuudzon terhadap orang yang mau membantu kami. Makanya kami langsung terima saja makannya,” lanjutnya.
Sampai sekarang Ola dan warga sekitar belum mengetahui siapa yang membawa makanan tersebut.
“mobil yang dikendarai orang tersebut adalah mobil APV hitam kode plat B,” jelasnya.
Dukung kami dengan menyalurkan bantuan melalui rekening BNI Syariah dengan No rek. 0448516038 An. Ahmad Muslimin (ketua PD LIDMI Palu).