MAKASSAR – Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia sebagai organisasi kepemudaan harus menjadi lembaga intelektual dan kontributor sosial kebangsaan yang dirasakan perannya oleh masyarakat luas. Lidmi tidak boleh tumbuh di menara gading dan melupakan kontribusi nyata di lapangan.
Hal tersebut disampaikan oleh Dr. Syarifuddin Jurdi ketika ditemui di kantornya pada agenda Silaturahim Pimpinan Harian PP Lidmi, Senin (23/05). Beliau adalah komisioner KPU Sulsel sekaligus Dosen di UIN Alauddin Makassar saat ini.
Penulis produktif ini menyampaikan bahwa Lidmi sebagai organisasi yang masih terhitung baru perlu banyak belajar dari sejarah pergerakan di negeri kita.
“Lidmi harus banyak belajar dari sejarah pergerakan. Ini agar Lidmi bisa terus sesuai dengan arah zaman,” ungkapnya.
Asrullah, Ketua Umum PP Lidmi yang hadir dalam agenda silaturahim menyatakan apresiasi besar kepada Bapak Dr. Syarifuddin Jurdi. Asrullah menyebut bahwa beliau ini layak untuk menjadi inspirasi bagi kaum milenial.
“Saya mengucapkan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Dr. Syarifuddin Jurdi karena memberi waktu khusus untuk berdiskusi panjang. Beliau selain sebagai pejabat negara (komisioner KPU), juga merupakan seorang aktivis ulung dan akademisi yang sangat produktif,” ucap Asrullah.
Untuk diketahui, agenda silaturahim ini adalah salah satu dari rangkaian panjang silaturahim yang akan dikerjakan oleh PP Lidmi pasca pelaksanaan Mukernas IV PP Lidmi medio Mei lalu.