JAKARTA – Ketua Umum Pimpinan Pusat Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia, Asrullah, S.H., M.H. menghadiri Kuliah Tamu Mahasiswa Pusdiklat Da’i di D.K.I. Jakarta, Sabtu(01 April 2023).
Dihadiri oleh mahasiswa yang terdiri dari beberapa daerah di Indonesia, Asrullah, S.H., M.H. menjadi pembicara program tersebut dengan mengangkat tema Spirit Dakwah dan Moralitas Mahasiswa serta Generasi Muda.
Menurutnya, bulan suci Ramadhan menjadi momentum kebangkitan dan madrasah terbaik bagi para mahasiswa untuk menempa diri melalui ilmu dan amalan untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
“Gerakan Intelektual yang kita usung merupakan suatu gerakan yang lahir untuk mengembalikan makna adab dalam makna yang sesungguhnya, sehingga mampu menjadi contoh ditengah tengah masyarakat,” ungkapnya.
“Semua itu dilakukan agar mahasiswa mampu mendialog kan dan men-deliver Agama baik diruang ilmu pengetahuan, di dalam ruang pengabdian sosial, hingga pada percaturan kajian lintas platform,” lanjutnya.
Narasi yang disampaikan oleh Mahasiswa Doktoral Hukum Universitas Hasanuddin Makassar ini menitikberatkan pada nilai nilai kebangsaan sebagai amal bakti dalam bernegara yang sejalan dengan kewajiban ummat Islam atau yang dalam peristilahan Asrullah, S.H., M.H. sendiri sebagai Positioning Strategis Ditengah Kerusakan Yang Menganga Hari Ini.
Tak lupa Asrullah, S.H., M.H. kembali mengingatkan 3 hal utama yang harus Mahasiswa miliki dan pegang teguh sebagai Da’i ditengah masyarakat dan ditengah kalangan pemuda terkhusus Mahasiswa.
“Karenanya sohib sekalin, kita harus mentasbihkan tiga hal : Yang pertama, sumber ilmu pengetahuan yang kita miliki tidak boleh dilepaskan dari inspirasi dan sumber utama kita, yaitu Al Qur’an dan Sunnah.
Namun kita selaku Mahasiswa juga tidak boleh menutup mata bahwa Rasionalitas itu merupakan suatu keharusan untuk melakukan instrumen gerakan dalam dunia intelektual!
Dan yang ketiga adalah : Tidak kehilangan makna empiritas dalam setiap melakoni kegiatan,” pungkasnya.
Dari program Kuliah Tamu ini, Asrullah, S.H., M.H. berharap lahirnya para Mahasiswa yang menjadi Da’i Agama yang Intelek dan Da’i Intelek yang mampu mendeliver ilmu pengetahuannya dengan Agama.
Laporan : Ahmad Robbani