JAKARTA – Ketua Umum Pimpinan Pusat Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (PP LIDMI) Asrullah, S.H., M.H. menghadiri acara Puncak Milad Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) yang ke-25 diselenggarakan di Auditorium Perpustakaan Nasional Jakarta Pusat, Ahad, (02/04/2023).
Mengangkat tema Dedikasi Kesatuan Untuk Indonesia, KAMMI sukseskan Milad dengan menghadirkan para tokoh dan Ketua Umum KAMMI dengan pidato kebangsaannya masing masing, diantaranya :
- Drs. H. Muh. Hidayat Nur Wahid, Lc., M.A. Wakil Ketua MPR RI
- H. Fahri Hamzah, S.E. Ketua Umum KAMMI 1998
- Akbar Zulfakar Sipanawa, S.T. Ketua Umum KAMMI 2001-2002
- Irfan Ahmad Fauzi, Ketua Umum KAMMI 2017-2019
- Faldo Maldini, S.Si., M.Res., M.IP. Staff Khusus Sekretaris Negara
Dalam sambutannya, Zaky Ahmad Rivai, S.H.I., M.H. Ketua Umum PP KAMMI 2021-2023 mengangkat sejarah KAMMI yang lahir pada tahun 1998 dengan didasari keprihatinan yang mendalam terhadap Krisis Nasional 98.
“Di usia yang cukup belia, KAMMI mampu turut serta mempelopori Gerakan Mahasiswa dan juga Gerakan Reformasi tahun 1998. Untuk itu sebagai anak kandung Reformasi, kami akan senantiasa mengawal serta memperjuangkan cita cita Reformasi,” ungkapnya.
Menurutnya, Dedikasi Kesatuan Untuk Indonesia sebagai tema Milad KAMMI yang ke-25 merupakan bentuk pernyataan bahwa organisasi KAMMI merupakan warisan para pejuang 98 yang akan terus mengawal perjalanan bangsa demi mewujudkan perubahan untuk Indonesia yang lebih baik.
Melalui acara Milad ini, PP KAMMI memberikan hadiah kepada Pemerintah berupa Dua Seruan dan Lima Tuntutan. Dua Seruan merupakan Aksi Massa dan Aksi Media Sosial yang digalakkan dengan Lima Tuntutan sebagai berikut :
- Meminta Presiden menerbitkan KEPUTUSAN PRESIDEN yang menetapkan 21 Mei sebagai Peringatan Hari Reformasi
- Mendesak seluruh Lembaga Negara memastikan Penyelenggaraan PEMILU sesuai jadwal yang telah ditetapkan dan tidak boleh ditunda
- Mendesak Pemerintah dan DPR segera mengesahkan Rancangan Undang Undang Perampasan Aset Untuk Memiskinkan Koruptor
- Mendesak Pemerintah dan DPR untuk mencabut PERPU CIPTAKER
- Meminta Presiden dan DPR merevisi Undang Undang Kepemudaan dengan menetapkan hingga 10% APBN untuk pembinaan pemuda
Menurut Asrullah, S.H. M.H. yang merupakan Ketua Umum PP Lidmi bahwa apa yang Ketum PP KAMMI utarakan sebagai hadiah bagi pemerintah tersebut merupakan bukti nyata bahwa KAMMI terus mengawal Agenda Reformasi secara kritis dan kontruktif.
“Wujud Sense of Crisis KAMMI nampak melalui Dua Seruan dan Lima Tuntunan yang sebelumnya disampaikan oleh Ketua Umum KAMMI itu sendiri, saudara Zaky Ahmad Rivai,” ungkapnya.
Mengomentari satu diantara 5 tuntunan KAMMI, Asrullah, S.H., M.H. membenarkan bahwa basis kelahiran dari PERPU CIPTAKER perlu di dekontruksi terlebih pada basis legitimasi konstitusional dan normatifnya, hal ini menjadikan tujuan KAMMI sejalan dengan kepentingan Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia mengawal Indonesia Emas 2045 yang telah digelorakan sejak awal tahun ini melalui Lidmi Intellectual Forum (18/01/23).
Reporter : Ahmad Robbani