JAKARTA – Ketua Umum Pimpinan Pusat Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia menghadiri pertemuan dengan Ketua Umum Pemuda Hidayatullah 2020-2023 di Gedung DPP Hidayatullah, Cipinang, Jakarta Timur (Senin, 03 April 2023).
Imam Nawawi Ketua Umum Pemuda Hidayatullah 2020-2023 merasa sangat bahagia dengan kehadiran Ketua Umum PP Lidmi. Sebelumnya, Lidmi sukseskan Intellectual Forum dengan Imam Nawawi dalam narasi Mewujudkan Pemuda Rabbani Menuju Indonesia Beradab (26/02/22).
Melalui pertemuan tersebut, dirumuskan 3 Program Kerjasama antara Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (Lidmi) bersama dengan Pemuda Hidayatullah :
1. Peningkatan Literasi Pemuda dan Mahasiswa
2. Penajaman Nilai Nilai Agama
3. Kaderisasi Generasi yang siap mengisi Ruang Kebangsaan
Ketua Umum PP Lidmi Asrullah, S.H., M.H. sangat mengapresiasi sambutan hangat dari Imam Nawawi. Menurutnya, program kerjasama ini merupakan kelanjutan dari semangat mewujudkan Generasi Pemuda Rabbani yang juga sejalan dengan Gerakan Indonesia Emas 2045.
“Islam sebagai Agama yang menjunjung tinggi ilmu pengetahuan dan tradisi literasi intelektual dan literasi intelektual itu merupakan fenomena yang tidak terpisahkan dari setiap kemajuan zaman,” ujarnya.
Menurut Mahasiswa program studi Doktoral Hukum UNHAS tersebut bahwa saat ini sumber literasi itu sangat banyak, akan tetapi keseluruhannya itu perlu dipandu dengan Gravitasi Moral sebagai barrier utama dalam memandu gerakan literasi, terkhusus di kalangan Mahasiswa dan pemuda secara umum.
Sebagai penutup, Asrullah berpesan agar para Mahasiswa tidak hanya menjadi penikmat dalam berbagi macam literasi yang ada namun juga mampu memberikan sumbangsih melalui karya sastra yang nyata dimana output akhirnya melahirkan kader atau generasi yang siap mengisi ruang ruang kebangsaan.
“Semua kader Lidmi harus terus membaca, harus terus bergerak! Dengan bacaan tersebut mengarahkan gerakannya dan gerakannya mengarahkan pada bacaan,” tegasnya.
“Itulah bentuk aktualisasi kita sebagai pemuda dan mahasiswa agar kita dikenal sebagai komunitas pendukung sains dan pencapaian akademik yang didorong oleh moral keagamaan,” pungkasnya.
Reporter : Ahmad Robbani