MAKASSAR — Ketua Umum Pimpinan Pusat Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (Lidmi) Hamri Muin hadiri kegiatan musyawarah kerja wilayah Lidmi SulseL bertempat di Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Makassar. Kegiatan ini mengangkat tema “Ta’awwun dalam Dakwah Menuju Optimalisasi Lembaga”.
“Insya Allah untuk satu tahun ke depan Lidmi Sulsel akan memperbaiki pergerakannya dari program-program yang akan dijalankan untuk mengoptimalkan gerakan dakwah kampus agar menjadi lebih baik,” kata Hamri.
“Pergerakan kita ada di Syiar dan Kaderisai untuk itu perlunya menetapkan target-target dari setiap program yang akan dijalankan sebagai tanda baiknya perjuangan kita yang merupakan buah dari tarbiyah yang kita jalani. Karena ini adalah optimalisasi gerak juang kita hadirkan kampus rabbani” tambahnya.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan pada hari Ahad (17/3/2019), Hamri menyebut, keberadaan Lidmi di beberapa wilayah menjadi teramat vital bagi keberagaman dakwah di kampus-kampus. Lidmi seakan menjadi pusat dan basis dakwah kampus.
“Lidmi bisa menjadi wadah bagi setiap LDK. Tak hanya pendampingan, Lidmi bisa menjadi orangtua asuh bagi setiap aktivis dakwah kampus,” jelasnya.
Sementara itu, Muhammad Ilham melaporkan, sebanyak enam Pimpinan Daerah telah berdiri di Sulawesi Selatan. Sementara yang lainnya, masih dalam proses penjajakan.
“Yang terbentuk baru PD Makassar, Maros, Bone, Bulukumba, Sinjai, Palopo karena baru itu yg di SK-kan oleh Pimpinan Pusat,” terangnya.
Dalam kegiatan musyawarah kerja wilayah kali ini akan dibahas beberapa program kerja, termasuk program perintisan Pimpinan Daerah yang baru nantinya. []