Makassar – Pimpinan Daerah Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (PD Lidmi) Makassar bersama sejumlah Lembaga Dakwah Kampus (LDK) se Makassar menggelar aksi solidaritas Palestina di beberapa titik keramaian di Kota Makassar, Ahad (24/11/2019).
Diantara LDK yang bergabung dalam aksi ini adalah UKM LDK Mahasiswa Pecinta Mushalla (MPM) Universitas Hasanuddin, LDK Mahasiswa Pecinta Mushalla Universitas Islam Negeri (MPM UIN) Alauddin Makassar, LDK Forum Studi Islam Raudhatul Ilmi Universitas Negeri Makassar (FSI RI UNM), Lembaga Pembinaan Kajian Spiritual Mahasiswa (LPKSM) Makassar,
LDK Ashabul Kahfi Universitas Muslim Indonesia, Dewan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (DEMA STIBA) Makassar, LDK Al-Misbah Universitas Indonesia Timur (UIT), dan LDK Universitas Mega Rezky (Unimerz).
LDK dari delapan kampus berbeda ini menggelar aksi solidaritas berupa penggalangan dana di tiga titik, antara lain Simpang empat Jalan Perintis Kemerdekaan Kel. Tello, Car Free Day (CFD) Jalan Boulevard, dan CFD area pantai Losari kota Makassar.
Menurut Arsal Salama selaku Ketua Departemen Sosial PD Lidmi Makassar, aksi yang digalang bersama antara Lidmi dan beberapa LDK ini bertujuan untuk mengajak masyarakat kota Makassar untuk melirik kondisi Palestina.
” Juga sebagai syiar bahwa Palestina lagi bergejolak dan butuh perhatian kita semua selaku umat muslim khsusnya dan umat manusia pada umumnya,” ujar alumni Universitas Hasanuddin ini.
Dengan bermodalkan spanduk bertuliskan “Aksi Peduli Palestina” bersama beberapa unit kotak donasi dan megaphone, puluhan fungsionaris LDK ini kemudian menyusuri jalan sepanjang titik aksi, sambil menyeru masyarakat untuk bersimpati terhadap kondisi warga di Jalur Gaza Palestina yang sedang diuji oleh kebrutalan serangan udara militer Israel.
Aksi gabungan ini merupakan lanjutan dari rangkaian aksi solidaritas LIDMI di beberapa daerah setelah Pimpinan Pusat LIDMI mengeluarkan surat edaran Pernyataan Sikap bernomor K.047/QR/PP-LIDMI/III/1441 terkait serangan brutal Zionis Israel ke wilayah Palestina. (*rls)
Laporan: Rustam Hafid