Lidmi.or.id, KOTA KENDARI – Dengan semangat gerakan kolaborasi, Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PD Lidmi) Kota Kendari resmi dilantik dalam sebuah acara khidmat yang digelar di Aula Samaturu, Gedung Balai Kota Kendari pada Ahad, 16 Maret 2026.
Acara pelantikan di bulan Ramadan ini dihadiri oleh berbagai elemen, termasuk perwakilan Organisasi Kepemudaan (OKP) dan kehadiran simbolis dari legislatif daerah melalui Ketua DPRD Kota Kendari, La Ode Muhammad Inarto, S.T.
Acara yang bertemakan “Revitalisasi Gerakan & Kolaborasi untuk Kendari Maju dan Beradab” ini menjadi momentum penting untuk mengukuhkan peran pemuda sebagai agen perubahan dalam upaya menciptakan Kota Kendari yang tidak hanya modern secara infrastruktur, tetapi juga berlandaskan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Kota Kendari, La Ode Muhammad Inarto, menyampaikan harapan agar para pengurus dan kader Lidmi senantiasa meng-upgrade diri demi dapat menularkan nilai-nilai positif kepada masyarakat.
“Sebelum kita masuk lebih dalam tentang Revitalisasi Gerakan dan Kolaborasi untuk Kendari maju dan beradab, harapan saya untuk teman-teman Lidmi dan seluruh peserta adalah bagaimana kita meng-upgrade diri.
Sekarang kita mau kolaborasi seperti apa kalau tidak meng-upgrade diri, tidak menjadi teladan, tidak mempunyai skill di masyarakat,” ujar Inarto.
Ia menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menentukan arah kota dan negara, terutama di masa transisi 2024-2025.
“Anak muda akan menentukan arah Indonesia, khususnya Kota Kendari. Jika kita mempersiapkan diri, jangan sampai kita tenggelam. Saya berdoa semoga Lidmi ini insyaAllah bisa besar, karena bagaimana kita bisa besar kalau kita tidak menjadi contoh teladan untuk masyarakat,” tambahnya.
Tak hanya menyentuh aspek keterampilan dan akhlak, Ketua DPRD juga menyinggung tentang pentingnya pemanfaatan waktu dalam masa umur produktif, sebagai persiapan menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks.
Kepemimpinan Baru : Tegaskan Trilogi Lidmi!
Sementara itu, Ketua PD Lidmi Kendari, Sohib Andri Adi, S.P., dalam sambutannya menyoroti peran esensial pemuda sebagai agen perubahan, kontrol sosial, dan gerakan moral.
“Pemuda itu sejatinya adalah agen yang memiliki peran sebagai perubah, sebagai agen of change,pemuda juga memiliki peran sebagai kontrol sosial (social control) dan yang ketiga adalah gerakan moral (moral force). Tiga peran ini terangkum dalam QS. Al Imran : 110,” jelas Andri.
Ia menambahkan, bahwa Lidmi hadir dengan membawa tema untuk menjalankan peran tersebut dengan mengedepankan adab dan kolaborasi.
“Generasi muda yang memahami tiga peran tersebut akan menjadi pionir dalam peradaban yang akan membawa kota kita menjadi kota yang maju dan memiliki adab,” tegasnya.
Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, sohib Andri memperkenalkan konsep Trilogi Lidmi yang mencakup :
Literasi Keislaman
Mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dalam setiap kegiatan kader, serta menjalin sinergi dengan pemerintahan dan masyarakat.
Literasi Keintelektualan
Menggabungkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kampus dengan nilai-nilai Islam untuk mengkaji isu-isu lokal dan menawarkan solusi konkret.
Literasi Keindonesiaan
Menanamkan semangat kebangsaan dan nilai-nilai perjuangan para pendiri bangsa (Founding Father) sebagai fondasi dalam menghasilkan karya yang bermanfaat bagi Kota Kendari.
Kolaborasi : Membangun Kota Kendari Maju dan Beradab
Hadirnya perwakilan OKP turut menegaskan komitmen sinergis antara berbagai elemen pemuda untuk mendorong perubahan positif.
Melalui kerja sama ini, Lidmi berupaya menjadi wadah pertemuan dakwah di lingkungan kampus dan masyarakat luas, sehingga pesan-pesan Islam dapat tersampaikan secara menyeluruh dan aplikatif.
Dalam pandangan para pimpinan, kolaborasi ini merupakan kunci untuk menghadirkan solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, baik di bidang sosial, ekonomi, maupun pemerintahan.
Lidmi dipandang sebagai jembatan antara dunia kampus dan pemerintahan, dimana ilmu dan nilai keislaman dapat bersinergi demi menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan masyarakat yang lebih beradab.
Kehadiran Lidmi dalam kancah pergerakan pemuda di Kota Kendari tidak lepas dari akar sejarahnya sebagai bagian dari jejaring Lembaga Dakwah Kampus yang telah berdiri sejak 2008 di Makassar.
Transformasi Lidmi sejak 2015 menjadi organisasi kepemudaan independen semakin mempertegas peranannya sebagai agen perubahan yang responsif terhadap dinamika sosial dan politik.
Menuju Kota Kendari Bertaqwa
Pelantikan PD Lidmi Kendari ini juga merupakan wujud komitmen untuk menanamkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan bermasyarakat.
Dengan mengedepankan prinsip-prinsip Islam yang rahmatan lil ‘alamin, para pengurus dan kader Lidmi diharapkan tidak hanya unggul dalam bidang akademis dan profesional, tetapi juga menjadi teladan dalam moralitas dan keimanan.
Kehadiran pejabat DPRD dan perwakilan OKP dalam acara pelantikan ini menunjukkan dukungan nyata dari aparat daerah terhadap gerakan pembaharuan dan kolaborasi yang digalakkan oleh Lidmi.
Sinergi yang terjalin diharapkan mampu membuka jalan bagi pemuda untuk berinovasi dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Kota Kendari yang lebih beradab dan bertaqwa.
Pelantikan PD Kendari bukan sekadar upacara seremonial, melainkan momentum strategis untuk memperkuat jaringan kolaborasi antara pemuda, pemerintah, dan masyarakat.
PD Lidmi Kendari siap mengukir langkah baru menuju Kota Kendari yang maju, beradab, dan bertaqwa.
Lahir di Kab. Bulukumba pada tahun Reformasi, skill dan pemahaman IT yang cukup untuk survive.
Tinggal di tiga Daerah : Bulukumba - Kota Palopo - Kab. Polman, Prov. Sulbar
Sebagai bentuk novelty, disertasi ini menawarkan pendekatan hukum konstitusional untuk merumuskan ambang batas koalisi maksimal antarpartai politik, bukan lagi hanya...