(16/05/2016) Kampus Sam Ratulangi mungkin harus berbangga dengan kedatangan ketua LIDMI, Andi Muh. Akhyar, M.Sc, dalam kunjungan dinasnya jumat 13 mei 2016 yang lalu. Kampus yang merupakan kampus terbesar di kota Manado ini, merupakan salah satu binaan dari Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia.
Dalam kunjungan Akhyar kali ini, beliau menyempatkan diri mengisi beberapa agenda dakwah yang telah disiapkan oleh para aktivis dakwah di kampus ini. Salah satunya adalah bedah buku “Aktivis Dakwah Kampus, Problematika dan Solusi” karya beliau sendiri.
Pada kesempatan bedah buku ini, Akhyar tak lupa memberi motivasi peserta untuk meningkatkan semangat dakwah di tengah lingkungan yang minoritas islam. Menurut data statistik perbandingan islam dan nonislam di Manado khususnya di sekitar rakyat kampus mencapai angka 30% : 70%.
Selanjutnya, Ust. Akhyar juga tak lupa mengingatkan tentang problematika dakwah kampus dengan tidak sedikitnya aktivis dakwah kampus yang terjatuh pada prilaku maksiat atau minimal kesia-siaan. Misalnya virus merah jambu sesama aktivis dakwah dan atau kegiatan aktivis dakwah dalam menghabiskan waktu luangnya untuk bermain game, domino, nonton bola dan lain-lain.
Sebagai bahan renungan di akhir materi, Alumnus S1 Universitas Makassar ini juga mengingatkan tentang kisah perang Uhud, dimana saat itu akibat kelalaian pasukan pemanah dengan tidak mematuhi perintah Rasullullah untuk tidak meninggalkan tempat apapun yang terjadi. Mengakibatkan mereka akhirnya dikalahkan bahkan puluhan sahabat meninggal. Padahal yang melanggar saat itu jumlahnya sangat sedikit, namun dampaknya dirasakan oleh seluruh jama’ah.