MAKASSAR — Musyawarah Daerah Pimpinan Daerah Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (Musda PD Lidmi) Kota Makassar berlangsung meriah di Warkop Kolaborasi Antang (20/10/24).
Dihadiri oleh 50 peserta yang terdiri dari pengurus Pusat, Wilayah, Daerah Lidmi, serta Lembaga Dakwah Kampus (LDK) binaan se-Kota Makassar.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum untuk membangkitkan semangat aktivis dakwah di kampus-kampus di Makassar dan sekitarnya.
Acara dibuka dengan sambutan penuh inspirasi oleh Sohib Muhammad Ikram, S.Sos., M.Sos., selaku MSO PD Lidmi Makassar. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara Lidmi dan LDK dalam menghadapi tantangan dakwah saat ini.
“Lidmi bukan apa-apa tanpa LDK. Oleh karena itu, kita harus bersatu dan mendukung satu sama lain dalam kerja-kerja dakwah,” ujarnya.
Nasrul, S.Pd., M.Pd, Ketua PW Lidmi Sulawesi Selatan, memberikan orasi perjuangan yang menggugah semangat para peserta.
Sohib Nasrul menekankan bahwa keberadaan Lidmi dan LDK adalah jembatan penting dalam menegakkan nilai-nilai Islam di tengah arus perubahan zaman yang kian kompleks.
Musda Lidmi Makassar ini juga menjadi momen penting untuk pelantikan kepengurusan baru. Dari 10 calon ketua yang menjalani screening selama satu pekan, Sohib Muhammad Assiddiq, S.Pd., terpilih sebagai Ketua MSO PD Lidmi Makassar untuk periode 2024-2026.
Sementara, Sohib Marwan, S.T., dari kampus UMI Angkatan 2018, ditetapkan sebagai Ketua PD Lidmi Makassar untuk periode yang sama.
Pengumuman ketua terpilih dibacakan oleh Sohib Muhammad Faisal Fathori, S.Kel, Wakil Ketua MSO PD Lidmi Makassar 2022-2024, dihadapan seluruh peserta yang antusias.
“Ini adalah tanggung jawab besar. Kami siap mengemban amanah ini untuk menghidupkan kembali gerakan dakwah kampus di Makassar,”ungkap sohib Marwan, Ketua PD Lidmi Makassar terpilih.
Ia berharap agar setiap alumni LDK dapat berperan aktif dalam mendukung program-program dakwah, serta memperkuat kolaborasi antar lembaga dakwah.
Musda PD Lidmi Makassar diharapkan dapat menjadi penggerak untuk menciptakan perubahan positif di lingkungan kampus.
“Mari kita rapatkan barisan, bergerak bersama dalam satu tujuan: menyebarkan dakwah dan memperjuangkan Islam di tengah masyarakat,” seru Sohib Marwan.
Musda ini bukan sekadar sebuah acara formal, tetapi sebuah langkah strategis untuk membangun kembali gairah aktivis dakwah kampus yang memiliki worldview Islam yang kuat.
Setiap peserta diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang mampu menginspirasi dan memberdayakan mahasiswa untuk lebih aktif dalam kegiatan dakwah, baik di lingkungan kampus maupun di masyarakat luas.
Laporan : Nurizal Manarul Hidayat