BIMA — Sehari setelah kebakaran, tim relawan Lidmi Peduli kota Bima melakukan assesment di lokasi kebakaran, mendata kebutuhan para penyintas yang menjadi korban kebakaran. Tim relawan kemudian menggalang donasi di beberapa komunitas dan warga sekitar.
Relawan Lidmi Peduli Adi Gunawan menjelaskan, tahap pertama mereka menyalurkan bantuan yang paling dibutuhkan warga berupa sembako. ”Karena kebanyakan korban tidak sempat menyelamatkan harta bendanya, dan pangan mereka pun habis makanya kita bantu dengan paket sembako,” jelasnya.
Bantuan yang terkumpul dibungkus menjadi puluhan paket pangan yang bisa dibagikan ke warga. Bantuan langsung akan didistribusikan kepada warga korban kebakaran.
Selain bantuan sembako, Lidmi Peduli juga memberikan terapi psikososial atau trauma healing kepada anak-anak di lokasi pengungsian. Hal ini kata Adi sebagai solusi mengusir penat anak-anak dan menguatkan mental mereka.
Hingga saat ini, bantuan yang paling di butuhkan berupa sembako, selimut, personal hygenis dan perlengkapan masak. []