Makassar – Ustadz Dr. Rahmat Abd. Rahman, Lc., M.A. Ketua MIUMI Sulsel hadir memberikan Studium Generale di kegiatan Mukernas IV PP Lidmi dengan Tema Transformasi Gerakan Progresif dan Kolaboratif, Menuju Indonesia Beradab. Acara bertempat di Hotel Raising Makassar dan Via Zoom Meeting, Ahad (15/5/2022).
Dalam materinya, Ustadz Rahmat mengawali dengan mengutip perkataan Bung Karno. Beliau mengatakan bangsa yang besar tidak mungkin lupa dengan sejarahnya (Jasmerah).
Selanjutnya, ia mengungkapkan bahwa perjuangan masyarakat saat ini adalah dengan mengelola potensi umat dan bangsa. Namun, itu harus diiringi dengan visi yang jelas dan wawasan yang luas.
“Perjuangan kita adalah mengelolah umat dan bangsa ini. Dalam mewujudkan itu yang pertama Visi harus jelas. Yang kedua wawasan. Wawasan dalam bahasa kita adalah tsaqofah harus bagus. Perlu kedalaman yang kemudian didapatkan dalam diskusi-diskusi. Kemudian yang ketiga tadabbur alqur’an, itu yang paling penting. Selanjutnya yang keempat rajinlah membaca hadits-hadits Nabi Shallallahu alaihi wasallam karena itulah yang akan menjadi tools untuk menganalisis suatu informasi,” ucapnya.
Menurut beliau, masing-masing periode itu ada tantangannya. Berat atau tidak itu relatif. Yang diperlukan adalah bekal atau modal kita itu apa untuk menghadapi tantangan besar itu. Tantangan kita di depan isunya sangat jelas. Pasca pandemi isu pertama ialah pemanasan global dan lingkungan hidup. Yang kedua adalah isu Hak Asasi Manusia yang terus berputar, diskriminasi dan sebagainya. Yang ketiga adalah korupsi, kemudian yang keempat adalah gender (perempuan).
“Kelolalah isu itu dengan karakter Islam yang kuat. Insyaallah, maka itu ibarat seekor ikan yang tetap hidup di tengah air laut yang asin. itulah karakter yang dimaksud,” tegasnya.
Laporan: Fathur Rahman