MAKASSAR – Ketua Pengurus Daerah Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (PD LIDMI) Makassar, Hamri Muin, menyatakan badan usaha kuliner Chocolicious yang saat ini sedang diperbincangkan di media sosial merupakan salah satu diantara pendukung kegiatan dakwah di lembaga-lembaga dakwah kampus di kota Makassar.
“Peran Chocolicious sangat membantu dalam kegiatan dakwah kampus dalam pembinaan generasi harapan bangsa,” ungkap Hamri saat diwawancari via aplikasi WhatsApp oleh lingkardakwah.com, Senin (25/12).
Menurut Hamri, dukungan Chocolicious terhadap dakwah kampus membuktikan peran positif untuk kebaikan generasi kedepan, selain bergerak dalam wilayah kuliner.
Lembaga dakwah kampus se-Makassar, lanjut Hamri, telah mengenal Chocolicous sebagai instansi yang selalu memberikan dukungan sponsorship setiap event keummatan.
“Apalagi pemiliknya memang dulunya adalah aktivis kampus,” tambahnya.
Mahasiswa program pascasarjana Universitas Hasanuddin ini berharap, Chocolicious bisa berkembang dengan baik dan tetap terus berkontribusi untuk kegiatan-kegiatan keislaman, serta tetap berdiri sukses diatas asas keislaman yang kokoh.
Sebagaimana diketahui, Chocolicious yang berlokasi di Jalan AP Pettarani Kota Makassar, beberapa waktu lalu menjadi viral di media sosial karena di bully oleh seorang netizen dengan asbab menolak menerima ucapan Natal karena menyangkut keyakinan. (*rh)