Oleh Muh Abid Fauzan, S.Pd.I
Perpindahan dari Makassar ke Jakarta atau dari Sulawesi ke Jawa. Merupakan sebuah tempaan diri. Menguatkan mental kita. Bersiap bersusah payah keluar dari zona nyaman kita ke zona penuh tantangan. Banyak pengorbanan yang kita lakukan untuk memperbaiki diri dan ummat.
Ketika kita keluar dari zona nyaman kita, pasti nya banyak yang di korbankan. Maka luruskan niat kita, agar pengorbanan kita di beri kebaikan.
إِنَّكَ لَنْ تَدَعَ شَيْئًا اتِّقَاءَ اللهِ إِلَّا أَعْطَاكَ اللهُ خَيْرًا مِنْهُ
Sesungguhnya tidaklah Engkau meninggalkan sesuatu karena ketakwaan kepada Allah Ta’ala, kecuali Allah pasti akan memberikan sesuatu (sebagai pengganti, pen.) yang lebih baik darinya.” (HR. Ahmad)
Dengan segala kekurangan itu semua. Kami pun mencoba menyiapkan diri dan para ikhwa-ikhwa pengusung dakwah yang lebih luas lagi. Sebuah panggung dakwah nasional, yang pastinya tidaklah mudah.
Disini kami para pejuang ikhwa dan akhwat, terus mengasah diri, mengisi kepala dengan pemahaman, mengaliri hati agar terus merendah, tak perlu memangkas semangat. Mereka yang terus mencibir biarkan saja. Itu cara mereka untuk menyalurkan kedengkian belaka.